Wajah Ted Long yang duduk di kursi penumpang menjadi pucat. Tangannya dengan erat memegang sabuk pengaman. Toby Mars mengemudi sangat cepat sehingga Ted Long sangat ketakutan sampai mau muntah."Kakak, ini terlalu cepat! Dua puluh menit waktunya cukup, kamu tidak perlu mengemudi lebih cepat lagi! Mobilku terlalu berat. Jika ada sesuatu di depan, remnya pasti tidak akan bisa berhenti."Ted Long berkata sambil terisak. Dia benar-benar tidak menyangka mengalami hari dimana dia hampir menangis karena ketakutan di dalam mobil.Toby Mars berkata dengan nada datar, "Tidak akan ada apa-apa, ini hanya mobil sport. Bugatti di depanku menyinggungku, jadi aku harus menunjukkan diri padanya.""Kakak, itu Bugatti Veyron! Mesin 8.0T batas kecepatannya lebih dari empat ratus mil per jam! Mercedes-Benz mesinnya 4.0T, dan berat mobil beberapa kali lipat dari Bugatti, jadi tidak bisa dibandingkan."Ted Long juga seorang penggila mobil, dan dia tahu parameter teknis Bugatti Veyron dengan baik.Jika tidak
Kakak Keller berpikir bahwa Mercedes-Benz ini pasti dimodifikasi, digunakan untuk membohongi orang. Jika tidak, tidak mungkin untuk melaju dengan kecepatan tinggi!Tetapi bahkan Mercedes-Benz yang dimodifikasi tidak akan bisa lebih cepat dari Bugatti Veyron. Lagi pula dia bukan mobil F1, bagaimana bisa melaju dengan kecepatan tiga ratus lima puluh mil per jam!Kakak Keller menggertakkan giginya dan menginjak pedal gas. Kecepatan Bugatti Veyron meningkat lagi.Tiga ratus enam puluh mil, tiga ratus tujuh puluh mil, tiga ratus delapan puluh mil per jam!Penunjuk speedometer telah mencapai puncaknya. Kakak Keller mengendarai Bugatti Veyron dengan kecepatan penuh untuk pertama kalinya.Meskipun ada pembalap asing yang merusak speedometer Bugatti Veyron, kecepatannya melebihi empat ratus mil per jam, tetapi Kakak Keller merasa tidak dapat melakukannya.Baik itu keterampilan mengemudi, daya tanggap, dan lain-lain. Kakak Keller merasa mengemudi dengan tiga ratus delapan puluh mil per jam adala
Agar dapat melewati tikungan dengan mulus, Kakak Keller berinisiatif untuk memperlambat kecepatannya. Ketika kecepatannya sedikit dikurangi, mobil Mercedes-Benz off-road menderu melewati Bugatti Veyron.Senyum sinis muncul di sudut bibir Kakak Keller: "Mati sana! Apaan, kamu berani melaju dengan kecepatan tinggi, kamu pasti akan mati!""Kakak Keller, apa yang kamu katakan? Gimana situasinya?" Orang-orang terus bertanya lewat walkie talkie. “Jarakku dengan Tiger Leaping Bend kurang tujuh ratus meter. Aku berinisiatif untuk memperlambat dan bersiap untuk berbelok di tikungan. Pengemudi Mercedes-Benz terus mengemudi dengan kecepatan tiga ratus delapan puluh atau tujuh puluh mil per jam. Mungkin aku akan melihat mobil yang terguling nanti," kata Kakak Keller dengan riang.Ada keheningan di walkie-talkie untuk sesaat, dan kemudian terdengar suara nafas terengah-engah."Hei! Orang ini jelas mengemudi dalam keadaan mabuk. Jika tidak, bagaimana bisa mengemudi seperti ini.""Semuanya tambah ke
"Jangan bicara omong kosong lagi. Cepat selamatkan Kakak Keller. Lihat apakah bisa dibangunkan. Jika tidak bisa bangun, segera bawa ke rumah sakit. Jika terjadi pendarahan internal, pendarahan otak atau semacamnya, kita pasti akan ikuti sial."Di saat para generasi kedua orang kaya menggerakkannya, Kakak Keller menggerakkan kelopak matanya dan perlahan membuka matanya.Kakak Keller melihat sekelilingnya dengan pandangan bingung, tiba-tiba teringat apa yang baru saja terjadi: "Aku, aku tidak apa-apa kan, kakiku masih ada kan!""Semua anggota tubuhmu masih lengkap. Tampaknya Kakak Keller baik-baik saja. Keamanan mobil Bugatti memang yang terbaik."“Kalau begitu aku lega, bantu aku masuk ke mobil. Ayo kita cari Mercedes-Benz itu, kita harus cari pengemudinya!” kata Kakak Keller dengan enggan.Para generasi kedua anak orang kaya saling bertatapan. Mereka semua merasa harus mencari pengemudi Mercedes-Benz itu, dan mereka tidak bisa kalah tanpa tahu kalah dari siapa."Kakak Keller, masuk ke
Pria berbadan kekar membuka pintu,melambaikan tangannya dan memberi isyarat kepada Ted Long dan Toby Mars untuk bergegas masuk ke halaman. Karena Ted Long baru saja muntah, pria berbadan kekar itu tidak melihat Toby Mars dengan teliti.Karena Mata Duitan membawa orang kemari, pria berbadan kekar itu merasa berani. Dia merasa bahwa Ted Long tidak dapat membuat gejolak apa pun, sehingga dia melewatkan prosedur pemeriksaan badan.Ted Long melirik Toby Mars dengan gugup, menggertakkan gigi geraham belakangnya, dan berjalan ke halaman.Pada saat ini memihak manapun ada resikonya, hanya bisa memilih berpihak pada satu pihak. Ted Long dari awal sudah berpihak pada Toby Mars.Steven London duduk di kursi goyang, memiringkan kepalanya, dan menatap Mata Duitan lewat gelas anggur yang berisi anggur merah.Mata Duitan mengenakan setelan tradisional merah, dan ada aura keanggunan di wajahnya yang putih. Dia sama sekali tidak terlihat seperti petarung yang kejam. Jika bilang dia adalah profesor di u
Mungkinkah Steven London menyadarinya?Tapi sepertinya tidak. Jika Steven London menyadarinya, sekelompok orang pasti sudah mengarahkan senjata ke arahnya.Atau apakah Steven London memainkan trik kucing dan tikus dan perlahan-lahan bermain dengannya dan Toby Mars?Apa-apaan ini. Apakah nanti dia akan dipaksa melakukan hubungan sejenis? itu akan menjadi akhir dari reputasinya.Ted Long berpikir dengan gugup dan lupa menjawab pertanyaan Steven London.Toby Mars menyentuh Ted Long dengan ringan dan berkata dengan suara rendah, "Jangan tidak fokus."Ted Long tersadar, mengangguk dan berkata: "Aku akan ikut maksud Tuan London. Bagaimana bisa aku yang mengemukakan cara bisnisnya seperti apa? Bisnis keluarga Anda adalah bisnis besar, aku belum pernah melakukan bisnis besar, tentu saja ikut dengan cara Anda."“Bisnisku bukan bisnis besar, bisnis keluargaku hanyalah bisnis kecil, tidak berbeda jauh dengan bisnis kalian. Kamu sudah jauh-jauh ke sini, pasti sudah memikirkannya. Katakan saja apa
Mark mengayunkan tubuhnya yang selebar pintu dan berjalan menuju Ted Long. Ted Long ketakutan sampai kakinya gemetaran, dan berkata dengan panik: "Tuan London, Tuan London, apa maksudmu? Kamu tidak seharusnya memperlakukanku seperti ini? Jika tidak ada bisnis, masih ada hukum dan aturan!""Tidak ada hukum dan aturan denganmu, aku suruh kamu datang buat jadi partner latihan. Jika kamu bisa menang dari Mark, aku akan memberimu kredit. Jika kamu tidak bisa menang, aku akan menguburmu hidup."Wajah Steven London menunjukkan permusuhan, semua kemarahan di hatinya dikeluarkan. Dia sudah membayangkan Ted Long sebagai Toby Mars, dan berpikir bagaimana melawan Toby Mars besok agar mendapatkan hasil yang lebih baik.Dia harus membereskan Toby Mars di depan dua wanita yang sangat cantik itu. Sebelum Toby Mars mati, dia harus melihat bagaimana aku meniduri istrinya!Ted Long melihat Steven London tidak bermoral sama sekali, memandang Toby Mars dengan meminta tolong: "Harus bagaimana?""Jika dia in
Steven London mengangguk dengan penuh semangat, memperhatikan pukulan Mark dengan teliti.Toby Mars melihat tinju Mark yang hanya berjarak setengah meter darinya langsung bergerak. Setelah mengangkat tangan kanannya, tubuhnya bergerak seperti sinar, dan tinju kanannya melesat seperti bola meriam.Tinju itu mengenai wajah Mark dulu. Mark melayang ke belakang, dan kemudian jatuh ke tanah seperti pose yang baru saja Mark katakan pada Toby Mars.Bam!Mark jatuh ke tanah dengan asap dan debu yang mengepul. Dari mulut Mark seteguk darah menyembur keluar seperti air mancur.Toby Mars perlahan menarik tangannya dan berkata dengan nada datar: "Ini semua berdasarkan permintaanmu, jatuh ke belakang dengan sempurna, dan gayaku cukup keren. Yang lebih penting lagi, aku tidak membunuhmu dengan satu pukulan, aku masih menyisakan nyawamu."Mark perlahan mengangkat kepalanya, menatap Toby Mars dengan mata marah, baru saja ingin membuka mulutnya untuk berbicara, tetapi seteguk darah tua menyembur keluar