"Target telah meninggalkan perusahaan dan saya mengikutinya."Kata pengemudi mobil berwarna silver di walkie-talkie.“Awasi saja. Menurut penyelidikan kami, tempat yang sering dituju adalah rumah, perusahaan, pabrik bahan baku, dan rumah sakit. Jarak keempat tempat itu sangat jauh. Kamu harus menilai kemana targetnya.""Paham, target pasti menuju arah rumah sakit, sudah bisa dilaksanakan.""Terima."Pengemudi mobil berwarna silver meletakkan walkie talkie dan fokus mengikuti mobil Helena Pitch.Helena Pitch tidak tahu bahwa ada jaring yang ditujukan padanya.Helena Pitch mengemudi sampai rumah sakit, dan memarkir mobil di tempat parkir. Setelah keluar dari mobil beberapa langkah, dia menabrak dua pria yang berjalan di depannya.Helena Pitch tidak memperhatikan. Saat dia melewati kedua pria itu, seorang pria tiba-tiba mengangkat tangannya, dan dengan erat menutupi hidung dan mulut Helena Pitch dengan handuk di tangannya.Handuknya basah, dan obat tidur telah disemprotkan di atasnya.
Setelah membuka pesan dan melihatnya, Toby Mars mengerutkan kening, lalu membuka link URL video dan melihat videonya.Dalam video tersebut, Helena Pitch diikat ke kursi, matanya terpejam dalam keadaan tidak sadar.Helena Pitch diculik!Toby Mars langsung marah sampai ubun-ubun, mencari pesan tadi, dan menelepon nomor tersebut."Halo, di mana istriku dan berapa banyak uang tebusan yang kamu inginkan. Saya akan memberimu semuanya, tetapi kalian tidak boleh menyakitinya!" Kata Toby Mars dengan buru-buru."Ya, kamu cukup peduli dengan istrimu? Tuan muda kami tidak butuh uang. Jika kamu tidak ingin istrimu kenapa-kenapa, datang saja ke gudang 502 di Xen. Ingat, kamu hanya boleh datang sendiri, berani membawa orang lain. istri cantikmu akan kami habisi.""Oke, kalian tunggu, saya akan segera ke sana, kalian tidak boleh menyentuh Helena sehelai rambut pun!"Teriak Toby Mars dengan gugup."Jangan banyak omong, saya memberimu waktu dua puluh menit, jika tidak datang, saya akan bertindak kasar
Toby Mars berkata dengan cemas."Toby Mars."Helena Pitch mengerutkan bibirnya, air mata jatuh dari sudut matanya.Helena Pitch melihat Toby Mars yang datang ke gudang sendirian untuk menyelamatkannya, berpikir bahwa Toby Mars sangat bodoh, tapi kebodohannya membuat Helena Pitch merasa bahagia.Seumpamanya dia adalah orang lain, apakah dia akan dengan bodohnya, mengikuti permintaan Tuan Shallow, dan datang ke gudang sendirian?Helena Pitch rasa tidak akan begitu, Toby Mars adalah satu-satunya di dunia."Hubungan suami dan istri kalian cukup baik. Semakin baik hubungan kalian, semakin seru permainan saya."Tuan Shallow merasa sedikit muak dengan perasaan antara Toby Mars dan Helena Pitch, dan mencibir dengan ujung pisau ke leher Helena Pitch."Apa yang ingin kamu lakukan! Saya peringatkan kamu, jangan sembarangan! Kita bisa mendiskusikan semua yang kamu mau, kamu lepaskan Helena, saya akan menjadi sandera mu!" Toby Mars berteriak cemas.Jika Helena Pitch tidak diculik, Toby Mars bisa me
Helena Pitch melihat Toby Mars tidak bergerak. Air mata mengalir di matanya, air matanya mengaburkan pandangannya. Helena Pitch tidak bisa melihat ekspresi Toby Mars dengan jelas.Helena Pitch mengetahui bahwa Toby Mars tidak mau pergi, sehingga berteriak lebih keras."Sampah seperti kamu masih tidak mau pergi. Saya jijik saat melihatmu. Saya ingin menceraikanmu dari dulu. Kamu pergi dari sini, pergi, saya tidak ingin melihatmu lagi. "Tuan Shallow menyaksikan semua ini dengan gembira, seolah-olah sedang menonton film layar lebar yang menarik."Makian yang bagus, Mars si sampah, istrimu memintamu pergi. Adik Helena, apakah kamu ingin melayani saya dengan baik? Itu sebabnya kamu meminta suamimu yang tidak berguna untuk pergi, hahahaha.""Helena, saya tidak akan pergi. Bukankah hanya berlutut. Selama ini bisa ditukar dengan keselamatanmu, saya akan melakukan apa saja."Toby Mars menatap Helena Pitch dengan penuh kasih sayang.Helena Pitch menangis lebih keras. Dia tersedak dan berkata de
Kakak Scar berkata dengan datar, "Tuan, kamu sangat hebat, tahu caranya bermain, benar-benar tahu cara bermain, apakah ingin minum segelas lagi?""Tentu saja, tuang sampai penuh."Kakak Scar mengambil botol anggur dan mengisi gelas anggur di tangan Tuan Shallow sampai penuh."Helena Pitch, kamu tidak bersedia menemaniku makan minum terakhir kali, tetapi hari ini saya akan membuatmu minum anggur dengan patuh. Apakah kamu bersedia? Jika kamu tidak bersedia, suami sampahmu akan menerima hukuman. Setelah kamu memikirkannya baru kasih saya jawaban.""Tuan Shallow. ini semua salahku, kamu serang saya, jangan mempersulit Helena!"Mata Toby Mars merah. Dia berteriak marah pada Tuan Shallow.Tuan Shallow melemparkan gelas anggur ke Toby Mars, anggurnya melayang dan membasahi seluruh tubuh Tony MarsGelas anggur meleset, dan jatuh berkeping-keping di samping Toby Mars."Apakah saya memintamu berbicara? Kamu adalah orang tidak berguna yang mengandalkan istri, meneriaki saya, siapa yang memberim
Jangan pukul lagi, kalian jangan pukul lagi, tolong lepaskan dia, biarkan dia pergi, Tuan Shallow, biarkan Toby Mars pergi, kamu akan membunuhmu jika kamu memukul nya lagi!"Helena Pitch cemas, meskipun dia tidak mendengar suara kesakitan Toby Mars. Helena Pitch bisa merasakan betapa sakitnya Toby Mars, hanya dengan melihat dua pria kekar itu menendang dengan sekuat tenaga.Dia menahannya karena Helena, tidak mengeluarkan suara kesakitan sama sekali.Helena Pitch merasa sedih, sedih karena Toby Mars."Hentikan, ini benar-benar membuat sampah ini menjadi anjing mati. Nanti saya tidak bisa menonton pertunjukan bagus, saya berencana memakaikan topi hijau ke sampah ini di sini." Kata Tuan Shallow dengan senyum menawan.Kakak Scar menyeringai dan berkata, "Tuan, kami telah menyiapkan topi hijau, dan ada cangkang kura-kura hijau. Tunggu sebentar, Tuan, perhatikan baik-baik. Mari kita mendandani sampah ini dengan topi hijau ini agar dia tampak seperti kura-kura hijau.""Scar, kamu hebat juga,
Sebagai Tuan Muda Spectra, Toby Mars memiliki pengawal Spectra yang melindunginya diam-diam. Jika bukan karena nyawanya terancam, para pengawal ini tidak akan muncul."Selamatkan Helena dulu!" Teriak Toby Mars dan menengadah ke atas.Tuan Shallow bergidik dalam hatinya dan berteriak keras: "Saya tidak peduli siapa kamu, jika kamu melakukan sesuatu kepada saya, saya pasti akan membunuh gadis ini terlebih dahulu! Saya kasih kamu waktu tiga detik untuk keluar, jika tidak saya akan bertindak!"Dia harus memaksa master bela diri itu keluar. Dengan Helena Pitch di tangannya sebagai sandera, Tuan Shallow merasa bahwa dia masih bisa melindungi nyawanya.Kakak Scar melihat sekeliling dengan waspada, mencoba menemukan master misterius itu.Tapi yang menyambut mereka adalah suara yang samar, dan suara samar yang merupakan awal mimpi buruk Tuan Shallow."Ya."Suara yang samar yang menggema di gudang. Tidak terdengar dimana posisinya, tidak terdengar darimana. Sepertinya dekat di telinga, tapi sepe
Toby Mars dan Helena Pitch memeriksa satu sama lain dengan penuh kasih sayang, lalu mereka berdua tertawa, kewaspadaan mereka hilang.Keduanya saling memandang, seolah-olah mereka saling mengukir satu sama lain di hati mereka.Pada saat ini, tidak perlu kata apa pun, pandangan mata yang lebih bermakna daripada seribu kata.Tuan Shallow melotot, menatap marah Toby Mars dan Helena Pitch, tapi badannya lemah dan lemas. Dia bahkan tidak memiliki kekuatan untuk berbicara.Rasa takut yang tertanam di hati Tuan Shallow, dengan cepat menyebar ke seluruh tubuhnya, membuat otot-ototnya gemetar tak terkendali.Semuanya tampak seperti mimpi. Tadi dia masih merasa seperti Tuhan, pada saat ini, dia merasa berada di neraka.Segalanya berubah begitu cepat sehingga otak Tuan Shallow tidak bisa mengikuti hal ini. Dia tidak bisa mengerti mengapa seorang master bela diri yang begitu kuat tiba-tiba bisa muncul.Setelah melakukan begitu banyak persiapan, kemenangan sudah terlihat di depannya. Semua harusn
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro