Patricia Higins sangat senang mendengarkannya. Dia mengulurkan jempolnya untuk memuji Fredick Hallway, lalu melotot ke Toby Mars dan berkata, "Kamu sampah, lihat dia, jika dia tidak membantu, apakah kamu bisa membuat uang ini kembali padaku? Kamu masih membual tadi, lebih baik pikirkan bagaimana caranya minta maaf!"Patricia Higins mempunyai ide untuk menggunakan kesempatan ini, untuk memukul mentalnya. Pada saat ini, menginjak Toby Mars, mungkin bisa membuat Toby Mars mengajukkan perceraian pada Helena Pitch.Hera Zegar melirik Toby Mars dengan jijik, dan berkata dengan merendahkan: "Orang ini harus dibuang. Jika dibandingkan, orang lain sepuluh kali lipat lebih baik dari sampah ini. Saya mau lihat Kakak Higins mengganti menantu laki-lakinya. Sampah sepertimu jangan merusak pemandangan di sini. Dasar sampah, semakin cepat menyingkirkanmu, akan menjadi hal yang baik untuk semua orang."Toby Mars mengepalkan tangannya, lalu melepaskan tangannya, dan menundukkan kepalanya tanpa berbicar
Sebelumnya Saul Lowes telah membuat dua keputusan : Mereka yang memiliki status dan latar belakang yang kuat, maka semua pokok dan bunga dibayarkan seperti yang dijanjikan pada saat pengumpulan dana. Mereka yang memiliki latar belakang tetapi tidak cukup kuat, maka dibayarkan uang pokok dan bunga satu tahun.Jika orang yang tidak memiliki status atau latar belakang, maka tidak akan dibayar sepeserpun. Mereka bisa membuat keributan sesuka hati mereka."Akan di transfer tiga kali lipat dari jumlah uang pokok, kelebihan ini dianggap sebagai ganti rugi untuk semua orang."Saul Lowes mengedipkan mata pada Fredick Hallway setelah berbicara, memberi kode saya bisa melakukan hal ini. Tuan Muda Spectra lihat saja penampilanku!Fredick Hallway tertegun sejenak, dan kemudian menjadi senang. Tanpa disangka, Saul Lowes tidak hanya menghargainya, bahkan sangat menghargainya"Kalau begitu terima kasih Bos Lowes. Mohon Bos Lowes untuk mentransfer ke rekening sesegera mungkin."Fredick Hallway khawa
Dering telepon.Ponsel di saku Saul Lowes tiba-tiba berdering. Dia mengeluarkan ponsel dan melirik nama penelepon. Saul Lowes segera berbalik dan berjalan ke samping untuk mengangkat telepon, "Tuan Shatner, Silahkan berikan instruksi.""Apakah kamu bodoh?! Bagaimana kamu melakukan hal yang diperintahkan?"Matthias Shatner berteriak kesal.Matthias Shatner melihat dari dalam mobil dalam jangka waktu yang lama, dan melihat Saul Lowes tidak memperdulikan Toby Mars. Ini membuat Matthias Shatner menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, jadi dia menelpon Saul Lowes.Saul Lowes merasa tertekan. Sekarang dia mengerti bahwa dia telah membuat kesalahan. Fredick Hallway adalah benar-benar Fredick Hallway, bukan Tuan Spectra yang dia sangka."Saya... sedang berbicara dengan mereka tentang pengembalian uang.”"Pembahasan apaan, minta kamu menyelamatkan harga diri Tuan Muda Spectra, bukan minta kamu menyelamatkan muka anjing atau kucing. Tuan Muda Spectra berdiri di belakang kiri. Ingatlah untuk mema
Mereka menyaksikan Fredick Hallway dan Saul Lowes bertengkar. Saat ini, hanya dengan mengunakan tindakan Saul yang menampar orang, untuk memaksanya mengembalikan uang mereka.Setelah berteriak, Patricia Higins memberi kode kepada Hera Linsey dan yang lainnya dengan mengedipkan mata dengan tegas. Dia memberi kode kepada Hera Linsey dan yang lainnya bahwa mereka berada di kapal yang sama.Hera Linsey dan yang lainnya langsung mengerti, bergegas untuk menghadang Fendy Zinc, dan menarik Fredick Hallway ke belakang mereka untuk dilindungi.Setelah itu, Patricia Higins berinisiatif untuk membawa teman-temannya menyerang dan memarahi Saul Lowes."Dasar bajingan, kamu berani menampar orang, kapan kamu akan mengembalikan uang kami, itu uang pensiun kami!""Kamu benar-benar orang yang sombong. Apa yang salah jika Tuan Hallway membantu kami mendapatkan uang kami kembali? Kamu berani menamparnya. Kamu tidak menghormati kami sama sekali.""Teman-teman kemari, sobek mulut orang ini. Hal ini tidak
Saul Lowes merasakan kegundahan besar di dalam hatinya. Dalam seketika separuh jiwanya hilang, Dia menatap Patricia Higins yang pipinya merah dan bengkak seperti orang bodoh.Harus mencari siapa untuk disalahkan kali ini. Dia malah menampar ibu mertua Tuan Muda Spectra, bagaimana menebus kesalahan ini?Tiga pisau dan enam lubang, atau patahkan kakiku?Keringat deras mengalir keluar dari dahi Saul Lowes."Saya tidak mengenalimu, dan saya tidak mengenali ibu mertua Tuan Mars. Ini karena saya buta. Saya akan menampar diri saya sendiri dan meminta maaf. Bibi, jika anda tidak bilang berhenti, saya tidak akan berhenti."Setelah Saul Lowes selesai berbicara dengan Patricia Higins. Patricia Higins belum merespon, Saul sudah mengangkat tangannya ke wajahnya dan menampar pipi kiri dan kanan.Plak Plak Plak!Dengan mendengarkan suara tamparan, sudah tahu bahwa Saul Lowes menggunakan semua kekuatannya. Itu adalah tamparan ke wajahnya sendiri.Fredick Hallway tanpa sadar menyentuh pipinya yang ben
Hera Zegar mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan hatinya.Dulu Toby Mars diperlakukan seperti sampah, meskipun Toby Mars sekarang menjadi pusat perhatian, pandangan Hera Zegar dan orang lain tentang Toby Mars tidak akan berubah dalam waktu singkat.Hanya karena Toby Mars membantu mendapatkan uangnya kembali, dan uangnya dikembalikan dalam jumlah beberapa kali lipat, maka Hera Zegar memberikan pujian yang begitu datar.Morgan Xenos tampak seperti sedang sembelit. Dia menatap Toby Mars dengan wajah berkerut: "Kamu orang tidak berguna... lalu, bagaimana bisa kamu melakukannya? Kenapa bos Lowes begitu takut padamu."Fredick Hallway sudah tidak punya muka dan tidak berani berjalan ke arah ke Toby Mars, tetapi bersembunyi di belakang sekelompok bibi tua dan mendengarkan jawaban Toby Mars dengan telinga tegak. Mencoba mencari tahu mengapa Toby Mars begitu hebat.Ketika Patricia Higins melihat semua orang berterima kasih kepada Toby Mars, hatinya merasa tidak nyaman.Jika Fred
Morgan Xenos tertegun dan menatap Toby Mars dengan enggan. Dia sama sekali tidak ingin meminta maaf kepada Toby Mars."Bu, buat apa minta maaf pada sampah ini, kenapa saya harus minta maaf padanya?""Apakah kamu ingin membuatku mati karena marah?Itu jutaan, jutaan! Jika uangnya sampai di rekening, saya akan mengganti mobil menjadi BMW. Cepat tampar dirimu sendiri dua kali di depan Bos Lowes."Hera Zegar menarik Morgan Xenos dan berkata dengan suara rendah.Beberapa juta sudah bisa membuat banyak orang biasa melepaskan harga diri mereka, dan beberapa orang mungkin tidak bisa menghasilkan begitu banyak uang sepanjang hidup mereka.Morgan Xenos ragu-ragu dan memilih antara mukanya dan BMW, dan akhirnya hati Morgan Xenos memilih BMW.Kehilangan muka di depan Toby Mars, hanya beberapa bibi tua ini yang tahu.Tapi setelah kamu mempunyai BMW, kamu bisa pamer di depan rekan kerja dan teman-temanmu. Harga diri yang hilang hari ini akan tergantikan nanti!Sambil menggertakkan giginya dengan kera
Toby Mars menggelengkan kepalanya sedikit. Dia bermaksud untuk membantu menyelesaikan masalah malah membuat orang-orang membencinya. Hati orang-orang itu benar-benar aneh.Saul Lowes memandang Toby Mars dengan hati-hati, bertanya-tanya apa ini penyakit aneh Tuan Muda Spectra? Apakah karena menjadi tuan muda kaya membosankan, sehingga ingin menjalani kehidupan seperti orang yang tidak berguna.Setelah memikirkan nya, Saul Lowes merasa bahwa dia seharusnya tidak melakukan kesalahan apa pun. Bukannya ada orang kaya di luar negeri yang membawa seluruh keluarganya untuk menjadi pengemis, dan kaisar di masa lalu juga membuka kios jalanan di istana. Tuan Muda Spectra pasti seperti itu juga."Tuan Mars, Tuan Shatner masih menunggu di dalam mobil, apakah kita akan mengobrol di dalam mobil?"Saul Lowes berkata kepada Toby Mars dengan hati-hati, seperti penjaga rumah."Matthias Shatner juga ada di sini, jika begitu saya akan menemuinya." Kata Toby Mars dengan datar" Silahkan."Saul Lowes memimpi
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro