Share

Bab 242

Toby Mars melihat sekeliling setelah berbicara. Dia melihat semua orang diam dan takut untuk mengambil sumpit. Sehingga dia mengambil sumpit, mengambil abalon berkepala dua, dan meletakkan nya di piring Helena pitch.

"Istriku ayo makan selagi panas, abalon Restoran People sangat otentik."

Helena pitch menggerakkan bibirnya, tapi akhirnya menyembunyikan apa yang ingin dia katakan di dalam hatinya.

Helena pitch seratus persen tidak percaya akan penjelasan Toby Mars tadi.

Bukan hanya Helena pitch yang tidak percaya. Tidak ada satu pun orang yang duduk di sini yang percaya.

Tidak peduli seberapa hebatnya Daniel Hamilton, dia tidak bersikeras menempati ruangan ini sudah sangat baik. Jika dia memberikan hidangan yang harganya lebih dari empat juta sebagai hadiah. Ini adalah mimpi siang bolong.

Tetapi jika tidak percaya alasan ini, semua orang berpikir keras dan tidak terpikir alasan lain.

Meskipun Alfred pitch marah, dia hanya bisa menelan kemarahan di hatinya karena Toby Mars sudah mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status