Matthias Shatner!Raja penguasa bawah tanah Larnwick!Orang yang memiliki kedudukan sangat tinggi disini.Di Larnwick, Matthias Shatner adalah orang yang sangat dihormati, tidak ada yang berani berbuat sembarangan padanya!Morris Stone yang sebelumnya terlihat sangat sombong dan bahkan ingin memiliki Sophie Seymour sekarang tidak berani berbuat apapun, hanya terdiam berdiri disamping dengan wajah sangat kesal setelah melihat kedatangan Matthias Shatner.Ketika bertemu dengan orang yang memiliki kuasa sangat besar, mereka hanya dapat terdiam!"tuan Shatner, apa maksudmu membawa begitu banyak orang ke tempatku?"Morris Stone sangat tidak senang dengan apa yang dilihatnya, dia menggertakkan gigi dan mengepalkan tangannya.Bagaimanapun dia adalah pemilik Belle Clubhouse dan merupakan salah satu penguasa di Larnwick ini.Meskipun dia tidak berani melawan Matthias Shatner, tetapi dia juga tidak perlu begitu menurutinya.Dengan kehadiran Matthias Shatner, seluruh perhatian tertuju padanya
Tepat saat ini, Roland Strait sedang berjalan keluar dari gedung perusahaan Rongkang. Di Depan pintu masuk, sebuah Bentley berwarna hitam sudah siap untuk mengantarnya, penjaga keamanan berjas hitam pun berada di sampingnya.Jika orang awam melihat ini, mereka pasti akan terkejut!Roland Strait, pimpinan grup Rongkang keluar!Berapa banyak orang yang memohon tetapi selalu ditolak untuk bertemu dengan pemimpin group Rongkang.Sekarang, dia sedang bersiap untuk keluar."Ayah?"Frederick Strait tercengang pada saat ini mendengar suara yang ada di telepon, itu betul ayahnya.Bagaimana ini bisa terjadi?“Frederick? Ada apa ini, kenapa ponsel tuan Mars ada padamu?” Di ujung telepon yang lain, Roland Strait juga gemetar, suaranya pun menjadi lebih tinggi.“Cecunguk ini telah menggangguku, aku ingin membunuhnya!” Frederick Strait mengangkat alisnya, wajahnya menatap kejam pada Toby Mars yang acuh tak acuh, wajahnya penuh amarah.Pasti hanya kebetulan, bagaimana ayahku bisa kenal dengan b
Toby Mars memandang Roland Strait dengan tenang, dia berkata dengan acuh tak acuh, "Tuan Strait, apa yang kulakukan ini, kau tidak keberatan kan?"Roland Strait tidak berani mengatakan sepatah kata pun, melirik putranya yang terdiam di lantai, dan berkata: "Anak bodoh itu pantas menerima hukuman. Hukuman yang tuan Mars berikan kepadanya, aku tidak akan keberatan."Anaknya sedang dihabisi, sedangkan sang ayah tidak keberatan akan hal itu.Matthias Shatner menarik napas dalam-dalam, walaupun dia tahu bahwa identitas tuan Mars sangat luar biasa, tapi dia masih sangat terkejut pada saat ini!Roland Strait, ketua Grup Rongkang, pamannya adalah Wilber Strait!Koneksi dan statusnya lebih tinggi dari dirinya!Orang seperti ini, bahkan jika dia hanya mengucapkan sepatah kata pun, orang seperti Matthias Shatner akan lenyap bagaikan debu.Tidakkah kau lihat Howell Fischer bahkan berdiri dengan hormat di belakangnya?Lihatlah Frederick Strait, terbaring di lantai saat ini, memegangi selangkanga
"Mendapatkannya? Toby Mars, jangan bercanda denganku!"Helena terkejut sesaat dan kemudian menjadi sangat marah.Sudah sampai seperti ini tapi Toby Mars masih bisa bercanda dengan dirinya.Apakah dia tidak tahu arti kontrak kerja sama itu?Saat Toby Mars ingin menjelaskan sesuatu, tetapi Helena kembali berbaring dan memunggungi Toby Mars.Toby Mars hanya bisa terdiam dan menemaninya.Helena, aku Toby Mars akan menanggung semua yang telah kau tanggung selama ini.Besok malam adalah pesta tahunan keluarga Pitch, kau telah ditakdirkan untuk membuat semua orang yang hadir iri!Apapun yang kau inginkan, aku Toby Mars akan memberikannya untukmu!Pada malam hari pesta itu, keluarga Pitch memesan ruangan serba guna di salah satu hotel bintang empat di Larnwick untuk mengadakan pesta tahunan.Di depan pintu masuk hotel, sesosok wanita cantik sedang menunggu seseorang.Helena telah tiba sejak tadi, dia melihat jam tangannya dengan cemas, menunggu kedatangan Toby Mars.Kenapa dia belum datang?
Mendengar kata-kata Toby Mars, Aaron Pitch segera mencibir, "Memenangkan kontrak kerja sama? Toby Mars, apa kau tahu apa yang kau bicarakan?""Memenangkan kontrak? Bagaimana mungkin! Kemampuan apa yang dimiliki Helena selain mengandalkan kecantikannya. Jika dia memenangkan kontrak dengan grup Rongkang, aku rela ditabrak mobil!"“Konyol! Seorang sampah berdiri dan mencoba melindungi istrinya, tidak tahukah kau tempat apa ini? Berani-beraninya sembarangan bicara!"Menurutku, lebih baik kita usir Toby Mars, dan untuk Helena, cepatlah mengundurkan diri sekarang!"Sekelompok kerabat keluarga Pitch dan eksekutif perusahaan tertawa terbahak-bahak mengejek Toby Mars dan Helena dengan tidak bermoral.Helena juga sangat marah, menarik tangan Toby Mars, berdiri dan menampar wajahnya, air mata jatuh dipipinya, dia berteriak, "Toby Mars, apa yang kau lakukan?! Siapa yang membuatmu berbicara omong kosong seperti ini!"Helena menjadi gila!Saat ini bukankah Toby Mars hanya seperti sedang menggali ku
"Apa, kau apa! Diam kau, apa ada tempat bagimu untuk berbicara di sini?"Saat ini Patricia bergegas menerobos kerumuman, menunjuk wajah Toby Mars dan mengutuknya dengan tatapan penuh kebencian.Pecundang ini, apa lagi yang ingin dia katakan, seberapa banyak rasa malu yang harus kami tanggung?Kakek Pitch tidak ingin masalah ini terus berlanjut, dia kemudian mengatakan, "Cukup, sekarang kontrak telah didapatkan, kalian semua harus bekerja sama untuk mewujudkan ini semua. Ini adalah kesempatan bagi keluarga Pitch untuk menaikkan reputasi di Larnwick ini. Semua orang harus bekerja keras, apa semua mengerti?"Aaron Pitch berkata, "Baik Kakek, aku pasti tidak akan mengecewakanmu."Selena Pitch juga mengangguk.“Helena, bagaimana denganmu?” Pak tua Pitch menoleh, wajahnya menunggu jawaban.“Aku mengerti, kakek.” Helena menjawab.Setelah itu Kakek Pitch mengangguk, kemudian melanjutkan menyampaikan beberapa kata kepada semua orang sebelum dia pergi.Seluruh ruangan sangat ramai karena kelua
Tidak, ini belum saatnya aku memberitahu mereka. Toby Mars tersenyum dan berkata, "Aku waktu itu hanya memberimu semangat. Aku fikir ini semua karena tuan muda Strait.”Tuan muda Strait?Setelah mendengar nama ini, Patricia mengangkat alisnya dan bertanya dengan sungguh-sungguh, "Helena, apa kau benar-benar tidur dengan pemuda itu?"Helena segera melirik Patricia dan berkata dengan dingin, "Tidak, jangan sembarangan berpikir, aku sama sekali tidak ada hubungan dengannya!"Setelah itu, dia melotot ke arah Toby Mars, menyeretnya ke kamar tidur, membanting pintu, dan kemudian bertanya dengan wajah dingin, "Apa maksudmu tadi? Apa kau juga meragukanku ?!"Helena sangat marah, wajahnya memerah, matanya mulai berkaca-kaca.Dia tidak pernah mencurigai Toby Mars, tetapi kata-kata Toby Mars barusan seperti sedang meragukan dirinya sendiri!Apa dia sengaja mengejeknya?“Toby Mars, kau memang bukan laki-laki, aku ini istrimu!” Helena menjadi gila dan meninju dada Toby Mars dengan kepalan tangan
Helena terkejut, beberapa tetes air mata melintasi sudut matanya, dia berbalik, membanting pintu dan bersembunyi di balik pintu kamar sendirian sambil menangis.Toby Mars, masih bisakah aku mempercayaimu?Melihat ini semua, Patricia mengutuk dan dengan tegas menuduh Toby Mars.Toby Mars hanya dapat melihatnya tanpa berkata apa apa, lalu berbalik dan pergi ke dapur.Pada tanggal 22, berita mengenai Caesars Palace semakin ramai.Setiap tahunnya, keluarga Pitch biasanya akan mempersiapkan perayaan pesta ulang tahun untuk Mia.Meskipun Helena dan Toby Mars selalu tidak dianggap dan diejek setiap mendekati hari ulang tahun ini, tapi itu tidak mempengaruhi rasa cinta dari kakek Pitch kepada Mia.Beberapa hal yang terjadi bahkan dengan sengaja dilakukan oleh keluarga Pitch, dan di antara mereka, Aaron Pitch lah paling sengaja melakukannya. Tapi kali ini berbeda, tidak ada tanda-tanda keluarga Pitch mempersiapkan ulang tahun untuk Mia. Bahkan ada kabar beredar bahwa sang kakek sudah tidak
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro