“Siapa tuan mudamu?” Toby Mars berkata dengan tenang.Pria paruh baya yang tampak seperti pembantu rumah tangga langsung pura-pura batuk: "Tuan mudaku bukanlah orang biasa. Jika dia mengatakan siapa dirinya, dijamin akan membuatmu takut sampai mati."Toby Mars tidak tergerak, hanya diam-diam melihatnya membual.Pria yang tampak seperti kepala pembantu rumah tangga kemudian mulai memperkenalkan: "Tuan muda kami adalah salah satu anak muda paling menonjol di Larnwick, Yale Hilton, anak muda yang penuh bakat"Toby Mars mencemooh, ini salah satu anak muda paling menonjol di Larnwick, mungkin setiap orang memiliki kesempatan dipilih, tapi orang-orang yang terpilih pada dasarnya adalah generasi kedua anak orang kaya.Konyol untuk mengatakannya. Ini sangat ironis bahwa anak muda dari keluarga biasa yang sangat baik tidak akan terpilih, tetapi generasi kedua orang kaya yang terpilih.Pria muda itu terbatuk dan berkata, "Paman Zen, apakah kamu tidak kenal aku? Aku ingin tetap low profile."Pama
Ketika orang-orang mendengar bahwa Toby Mars harus ganti rugi satu juta, mereka semua menaruh simpati pada Toby Mars. Mereka hanya bisa mengatakan bahwa dia terlalu sombong sehingga merugikan diri sendiri.Mereka semua bertanya-tanya darimana Toby Mars memiliki keberanian untuk merobek cek satu juta, satu juta yang setara dengan setengah pendapatan seumur hidup.Yale Hilton tidak takut Helena Pitch akan membantu Toby Mars membayarnya. Jika Helena Pitch ganti rugi untuknya, dia dapat mengambil kesempatan ini untuk mengejek Toby Mars karena menjadi orang yang mengandalkan istrinya, Toby Mars pasti akan memiliki reputasi yang lebih buruk saat itu.“Jika kamu tidak memberiku satu juta hari ini, jangan harap bisa pergi.” Yale Hilton mencibir.Toby Mars tersenyum dan berkata, "Ada satu juta di kartu ini. Aku akan mentransfernya kepadamu sekarang."“Apakah kamu punya uang itu?” Ketika Yale Hilton mendengar ini, dia sepertinya telah mendengar lelucon terbesar di dunia. Dia tidak menyangka bahw
Yale Hilton tidak menyangka bahwa Toby Mars akan mengatakan hal ini, ini sangat mengejutkannya. Dia hampir mengutuk. Dia meminta Helena Pitch untuk mengikutinya, terutama karena dia ingin mendapatkan Helena Pitch.Dan Toby Mars akan ikut, bagaimana dia bisa mulai menggaet Helena? Baginya, tidak ada untungnya Toby Mars ikut.Setelah melihat nada jawaban pria muda itu, Toby Mars tahu bahwa pria muda itu memiliki niat buruk.Helena Pitch menjadi ragu-ragu, tanpa sadar dia mengarahkan pandangannya ke Toby Mars, Toby Mars tidak ingin membuat Helena Pitch kesulitan, dan kemudian berkata: "Baiklah, aku akan pergi bersamanya.""Tidak." Yale Hilton berkata dengan dingin. Dia mengundang Helena Pitch ke sana adalah untuk mencapai tujuannya. Sekarang jika Toby Mars mengikuti, bagaimana dia bisa menjalin hubungan dengan Helena?Sebelum Toby Mars mengatakan apa-apa, Helena Pitch melanjutkan, "Jika Toby Mars tidak pergi, aku juga tidak akan pergi."Meskipun sahabatnya dalam bahaya, dia juga adalah or
Setelah melihat senyum munafiknya, Helena Pitch menunjukkan ekspresi jijik di wajahnya, berpikir bahwa gayanya terlalu dibuat-buat.Ketika Helena Pitch masuk, dia buru-buru mengamati sekeliling, akhirnya dia melihat sosok Mimi Zink. Mimi Zink diikat dengan tali dan ada beberapa pria besar duduk di sampingnya.Mulut Mimi Zink dibekap dengan kain, jadi dia tidak bisa berbicara, dan hanya bisa mengeluarkan suara rengekan.Yale Hilton tersenyum dan berkata: "Presdir Pitch, jangan khawatir, mari kita minum teh dulu."“Kamu lepaskan dia, aku akan memberimu uang.” Helena Pitch langsung masuk ke topik.Yale Hilton tertawa: "Presdir Pitch, kamu terlalu to the point, tetapi aku suka orang yang langsung to the point, tetapi uang tidak bagiku, aku hanya menginginkanmu."Wajah Helena Pitch berubah suram dan berkata, “Kamu mimpi.” Dia pikir Yale Hilton akan mengubah persyaratan, tetapi siapa yang menyangka bahwa dia masih tidak menyerah."Presdir Pitch, ini bukan terserah padamu." Yale Hilton tiba-
Yale Hilton berpikir jika Toby Mars dibereskan terlebih dahulu maka semuanya akan jadi mudah. Pada saat itu, Helena Pitch tidak akan bisa pergi dan akan mengikuti kemauannya."Tuan Muda Hilton, dia bukan apa-apa, buat apa kami maju bersama." Para pria berbadan besar itu menghela nafas tak berdaya, semuanya mengungkapkan keberatan mereka maju menghadapi Toby Mars secara bersama.Yale Hilton melambaikan tangannya dengan tidak sabar: "Kalian cepat singkirkan dia, aku tidak ingin membuang lebih banyak waktu di sini."Dia hampir tidak bisa menahan kegembiraannya, dia menginginkan wanita cantik seperti Helena Pitch menghabiskan malam indah bersamanya, bagaimana mungkin dia tidak bersemangat.Setelah orang-orang berbadan besar mendengar kata-kata itu, mereka semua mengerti apa yang dipikirkan Tuan Muda Hilton. Mereka tersenyum dengan senang dan berkata kepada Toby Mars: "Wah, jika kamu pergi sekarang, kamu tidak akan menderita."Mereka tidak menganggap Toby Mars sama sekali. Fisiknya terlalu
Toby Mars tidak ingin membuat masalah, cukup sampai di sini. Dia menarik Helena Pitch untuk pergi. Ketika Yale Hilton hendak menghentikannya, dia ketakutan oleh pandangan dingin Toby Mars.Yale Hilton tidak bisa menerima hal ini, dia mengancam Toby Mars: "Hari ini jika kamu keluar selangkah dari sini, kamu tidak akan bisa hidup di Larnwick lagi."Mimi Zink memanfaatkan situasi untuk masuk ke dalam pelukan Yale Hilton, dan berkata dengan ekspresi berlebihan, "Tuan Muda Hilton, kamu sangat mendominasi."Yale Hilton sangat puas. Reputasinya di Larnwick bukanlah bualan. Hari ini Toby Mars telah membuatnya malu, dia harus menghabisi Toby Mars.Langkah kaki Toby Mars berhenti, Yale Hilton berpikir bahwa Toby Mars takut, dan berkata lagi: "Aku telah memanggil Kakak Bill, dia akan datang sebentar lagi, apakah kamu tahu siapa Kakak Bill? Dia adalah anak buah Tuan Shatner."Setelah Toby Mars mendengar kata-kata itu, dia tidak mengerutkan kening, tetapi sudut bibirnya naik, ini merupakan hal yang
Kalian harus tahu bahkan Matthias Shatner sangat menghormati Toby Mars. Lebih tepatnya Tuan Shatner adalah pembantu Toby Mars, tidak bisa bilang Tuan Mars adalah pembantu Tuan Shatner.Jika Tuan Shatner mendengar kalimat ini, dia pasti akan menghukumnya karena tidak becus menangani masalah.“Kakak Bill, apakah menurutmu ini benar?” Yale Hilton memberi isyarat dengan keras sambil memberi Bill sejumlah uang dan berkata, “Kakak Bill, merepotkanmu.”Wajah Bill menggelap. Dia menyesali mengapa dia tidak membawa pisau ke sini. Jika dia membawa pisau, dia akan memenggal kepalanya dengan satu tebasan.Sudahlah jika kamu mau cari mati tapi jangan tarik aku.Yale Hilton melihat bahwa Kakak Bill tidak berbicara, mengira Bill telah menyetujuinya. Dia berkata dengan meremehkan, "Sekarang kamu berlutut dan bersujud padaku kemudian pergi maka aku tidak akan melakukan perhitungan denganmu, jika tidak, kakimu akan dipatahkan."Toby Mars berkata dengan setengah tersenyum, "Siapa yang akan mematahkan kak
Ketika Mimi Zink menatap Toby Mars, matanya mulai berbinar, dia tidak menyangka Helena Pitch memiliki suami seperti itu.Meskipun Toby Mars dan Helena Pitch meninggalkan bar, Bill tidak lupa untuk terus menghukum Yale Hilton. Jika dia tidak melihat punggung Toby Mars yang tampak familiar, dia pasti akan membuat kesalahan besar."Helena, tunggu aku." Mimi Zink berlari, pakaiannya sangat terbuka, mengenakan kemeja pendek dan celana jins robek. Ketika dia berlari, sepasang gunung terus bergoyang membuat orang-orang tidak bisa mengalihkan pandangan darinya.Toby Mars tidak tertarik padanya, miliknya tidak sebagus punya Helena Pitch.Helena Pitch sedikit mengernyit, dia merasa jijik padanya, karena dia tahu bahwa dia telah ditipu oleh sahabat baiknya, dia benar-benar kecewa dengan Mimi Zink.“Helena, aku minta maaf atas apa yang terjadi tadi.” Mimi Zink berkata dengan munafik dan membungkuk sembilan puluh derajat.Helena Pitch sudah melihat dengan jelas karakter orang ini dan hanya mengatak
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro