Setelah Toby Mars selesai berbicara, sosoknya seperti hantu berpindah-pindah di antara orang- orang itu."Bam!"Toby Mars memukul belakang leher seorang pria dengan sikunya, pria itu pingsan dan belati di tangannya terlepas tanpa sadar.Yang lainnya sedikit terkejut ketika mereka melihat adegan ini, tetapi mereka tidak bisa berpikir lagi saat ini, belati di tangan mereka langsung diarahkan ke arah Toby Mars."Bocah bau, matilah!" salah satu dari mereka mengutuk dengan marah dan menikam ke arah dada Toby Mars.Sosok Toby Mars langsung menukik. Sebuah kaki terjulur dan langsung menendang semua orang-orang itu.Toby Mars langsung berdiri dan tanpa ampun menginjak pergelangan tangan orang-orang yang memegang belati.Begitu terdengar suara klik, orang-orang sudah berteriak dan melepaskan tangan mereka tanpa sadar.Belati itu tiba-tiba jatuh ke tanah dengan suara keras.Toby Mars segera berdiri dan menatap orang-orang itu dengan acuh tak acuh."Hanya ini yang bisa kalian lakukan?" orang-oran
Orang-orang di sekeliling melihat mereka berdua dengan senyum sinis, tetapi tidak ada yang membantu mereka.Melakukan kecurangan adalah tindakan bunuh diri. Kedua orang ini biasanya memeras dan berjudi di area perjudian bongkahan batu, mereka akhirnya mendapatkan balasannya.Helena Pitch melihat adegan ini, menggelengkan kepalanya dengan pelan, dan memandang keduanya dengan simpati.Tidak baik memprovokasi siapa pun, apalagi memprovokasi Toby Mars, bahkan menghina dirinya. Jika Toby Mars melepaskan mereka barulah aneh.Pada saat ini, petugas keamanan area perjudian bongkahan batu berlari kemari dan menatap Toby Mars dan Helena Pitch."Siapa yang melakukan ini? Kalian ya? Berani membuat masalah di area perjudian kami, apakah kalian sudah tidak ingin hidup lagi?!" ketika Toby Mars mendengar ini, dia melirik petugas keamanan dengan ekspresi dingin. Petugas keamanan tiba-tiba merasa seperti terjatuh ke dalam gua es, sehingga tidak berani mengatakan sepatah kata pun."Masih perlu bertanya?"
Toby Mars tercengang ketika mendengar ini. Dia tahu tentang keluarga tersembunyi. Keluarga tersembunyi biasanya adalah keluarga yang tidak ingin berhubungan dengan dunia luar dan terlibat dalam berbagai masalah yang rumit.Selain itu, sebagian besar keluarga tersembunyi ini adalah keluarga tradisional, dan mereka juga memiliki alasan lain untuk bersembunyi, yaitu takut melukai orang lain secara tidak sengaja.Dalam keadaan pada umumnya, mereka akan memilih beberapa juru bicara untuk mengurusi perusahaan mereka di luar sana, sementara anggota keluarga mereka sendiri akan pergi keluar untuk berlatih.Hal ini menyebabkan hanya sedikit orang yang mengetahui keberadaan mereka, tetapi hal ini membuat Toby Mars semakin penasaran.Seharusnya Helena Pitch tidak memiliki akses ke keluarga tersembunyi karena dia hanyalah anak dari keluarga yang tidak begitu kaya.“Istriku, bagaimana kamu bisa mengenal orang dari keluarga tersembunyi?” Toby Mars bertanya dengan rasa ingin tahu.Jika dia bisa mend
"Ini aku, apakah kamu gadis yang membantuku saat itu?" terdengar suara jernih dan jelas dari ujung telepon yang lain, ada penegasan dan keraguan di dalam kata-katanya.“Ah, kamu masih mengingatku?” Helena Pitch tertegun sejenak.Tetapi Toby Mars mengerti bahwa ketika anggota keluarga tersembunyi pergi keluar, mereka tidak akan dengan mudah memberi tahu nomor kontak mereka.Kalaupun memberikan nomor kontak, nomor yang diberikan adalah nomor ponsel untuk berhubungan dengan masyarakat luas, dan nomor ponsel itu biasanya akan dibuang oleh orang-orang begitu sampai di rumah.Tuan Samuel Go pasti memberi Helena Pitch nomor ponsel yang digunakan pribadi. Dia hanya memberikannya kepada Helena Pitch, jadi begitu melihat nomor Helena Pitch dalam waktu singkat sudah bisa memastikannya."Ingat, bagaimana bisa tidak ingat." Terdengar tawa dari ujung telepon."Jika bukan karena kamu, aku mungkin sudah mati kelaparan di jalan dan tidak akan bisa kembali ke keluargaku, jadi tentu saja aku mengingatnya
Helena Pitch mengangguk ketika mendengarnya, "Oke, kalau begitu kamu bisa urus dulu.""Um."Toby Mars menjawab dan berjalan menuju ruang kerja di lantai atas.Di pihak keluarga Fintage, dia membutuhkan jawaban pasti dari mereka. Jika tidak, perjamuan rumah baru akan sedikit merepotkan.Setelah tiba di ruang kerja, Toby Mars tidak terburu-buru menelepon Keluarga Fintage.Sebaliknya Toby Mars membuat garis di papan tulis di ruang kerjanya dan menulis beberapa nama.Nama pertama adalah namanya sendiri dimana posisi namanya berada di tengah, di luar garis ada nama First King.Di atas namanya ada nama Dragon Queen. Dragon Queen dan dia bermusuhan seperti air dan api. Jika bukan karena sikap First Dragon yang tidak jelas, dia mungkin sudah mati.Dia sekarang harus mencari tahu situasinya dan mencari kekuatan untuk dirinya.Di bawah namanya ada nama Jack Pitch. Jack Pitch dan dia saling membenci. Kali ini, dia pasti akan membuat masalah.Di kiri ada Ghost Tiger, Ghost Tiger dikirim oleh Drago
Jika dia memberi tahu situasinya kepada Ian Fintage saat ini, Ian Fintage mungkin akan memilih untuk tidak membantunya, tetapi jika Ian Fintage tidak membantunya, maka nasib Keluarga Fintage di masa depan sudah dapat dibayangkan.Selama Toby Mars melewati krisis ini, Keluarga Fintage pasti akan berjaya!“Katakan.” Ian Fintage juga mendengar ada yang tidak beres, dan tahu bahwa masalah ini mungkin terkait dengan hidup keluarganya."Mungkin Tuan Fintage tidak tahu situasiku saat ini, izinkan aku memberitahumu secara singkat.",Toby Mars berkata dengan tenang: "Aku merasa sedikit malu mengatakannya sekarang, perjamuan rumah baruku pasti akan terjadi kekacauan.""Dan bukan masalah kecil, jadi aku butuh bantuanmu, Tuan Fintage.""Tetapi jika kamu membantuku, resikonya besar. Jika pihak lain membenci Keluarga Fintage, maka Keluarga Fintage kemungkinan besar akan dihancurkan.""Tapi selama aku, Toby Mars, bisa melewati masa kritis ini, maka Keluarga Fintage akan terus berkembang.""Jadi, aku
“Sudah siap, jangan khawatir, Bu,” kata Toby Mars sambil tersenyum."Setelah makan siang, aku dan Helena akan pergi untuk membeli beberapa barang untuk perjamuan rumah baru. Ibu tidak perlu mengurus hal ini."Toby Mars juga sangat tidak berdaya terhadap Patricia Higgins, tapi untungnya sikap Patricia Higgins terhadapnya telah berubah.Kalau tidak, Toby Mars benar-benar tidak tahan menghadapinya.Patricia Higgins mengangguk ketika dia mendengar ini."Baik."Mereka mengobrol santai. Setelah makan, Toby Mars meminta pembantu untuk membereskan peralatan makan dan sumpit, lalu menatap Helena Pitch."Helena, ayo pergi, pergi ke mall untuk membeli sesuatu."Helena Pitch mengangguk ketika mendengar ini, "Oke."Keduanya segera berdiri dan berjalan keluar, mengemudi menuju mal......."Berapa hari lagi perjamuan rumah baru Toby Mars?" di ruangan yang gelap, terdengar suara serak yang kaku."Jika tidak hitung hari ini, masih ada tiga hari."Terdengar suara laki-laki yang penuh rasa hormat."Tiga
Ruth Fintage tercengang ketika mendengar ini, terdiam dan tidak berbicara lagi.Yang lain diam-diam memperhatikan percakapan kedua orang di depan mereka, mereka tahu bahwa Ian Fintage telah membuat keputusan.Memanggil mereka kesini hanya untuk memberi tahu mereka."Kepala keluarga, Anda telah membuat keputusan, kami semua akan mendukung Anda, kami mempercayai visi Anda. Tuan Mars memang bukan tokoh yang sederhana." Seseorang berkata sambil tersenyum.Ian Fintage tersenyum senang ketika mendengar ini, dan segera membuat rencana sesuai dengan dikatakan Toby Mars.......Di Mall, Toby Mars tersenyum pada Helena Pitch yang mencoba pakaian di depannya dengan gembira."Helena, sudah waktunya, ayo pergi."Helena Pitch mengangguk ketika mendengar kata-katanya, dan berkata sambil tersenyum, "Oke.""Kalau begitu aku akan memakai gaun ini."Helena Pitch tampak seperti gadis muda ketika dia memakai gaun tersebut.Toby Mars tersenyum ketika mendengar kata-kata itu, langsung mengambil kartu dan mem
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro