Share

Bab 108

Seketika kata-kata itu terucap dari mulutnya, Yuna langsung sadar kalau dia telah melontarkan sebuah pertanyaan yang bodoh. Mana mungkin Brandon tidak tahu soal itu!

Bekerja di perusahaan yang sama dengan suami memang bukan hal yang baik, apalagi kalau dia itu adalah bos perusahaan. Dia pasti akan langsung tahu apa pun yang terjadi.

Yuna menghela napasnya dan melanjutkan ucapannya dengan nada pasrah, “Kamu kan sudah tahu, harusnya kamu ngerti kalau ini keputusan perusahaan. Aku ini cuma karyawan biasa, jadi aku cuma bisa nurut saja.”

“Kedengarannya kamu nggak suka, ya? Kalau kamu nggak mau pergi ….”

Namun sebelum Brandon selesai bicara, Yuna langsung memotongnya, “ Siapa bilang aku nggak mau. Aku bukannya nggak mau nyapa, tapi nggak sempat.

“Perbedaan suhu antara siang dan malam di sana lumayan jauh, jangan lupa bawa jaket,” pesan Brandon menyudahi obrolan mereka.

Jujur saja, Yuna cukup terkejut dengan sikap Brandon. Awalnya dia pikir Brandon akan keberatan, tapi ternyata dia mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status