Home / Pernikahan / Istri Kedua Untuk Suami / Bab 93 Bibir Bertemu Bibir

Share

Bab 93 Bibir Bertemu Bibir

Author: Cold_Writer
last update Last Updated: 2021-09-25 21:46:53

Badai yang mendengarnya merasa geram, kenapa Allura harus begitu tegar saat penyakitnya bertambah. Dia yang marah pun bahkan mencaci Rayan tepat di depan Allura.

“Pengecut suami Mbak itu!” ketus Badai masih saja merasa kesal jika mengingat tingkah Rayan.

Allur semakin menggelap, dia merasa bahwa Badai keterlaluan bukan main.

“Kamu tidak sedang mencari gara-gara bukan?” desis Allura yang sudah mengepalkan tangannya.

“Lho? Kenapa? Mbak mau membela suami Mbak yang enggak bisa apa-apa itu?”

“Kau--”

“Dia seharusnya sudah tahu ada yang tidak beres dengan keadaan Mbak, lihat sekarang? Bahkan dengan mendengar itu saja, dia tidak tahu. Mbak terlalu baik untuknya, masih mau membela dia dan bekerja mati-matian untuk membantu keuangan.”

“Badai!” Allura berteriak, dia semakin berang bukan main saat Badai berani berkata begitu.

Napasnya terengah-engah dan Badai terdiam membisu, dia menatap Allura dengan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Kedua Untuk Suami   Bab 94 Kue Bujukan

    Pagi itu menjadi bencana bagi Rayan, dia yang baru saja bangun dengan pengar yang masih dia rasakan begitu kuat pun dibuat mati berdiri melihat siapa yang ada di dapurnya. “Safiya?” gumamnya spontan. Wanita itu lantas berbalik, tersenyum pada Rayan sambil menata piring. “Sudah bangun?” tanyanya. Wajah tersenyum Safiya malah membuatnya berpikir keras, apa yang terjadi padanya? Rayan masih kaku bukan main. Dia tak percaya kalau yang ada di hadapannya adalah teman dari istrinya. Lalu kenapa wanita itu bersikap seolah menjadi istrinya. Bayangan demi bayangan pun muncul di dalam memorinya. Ah, ya, lagi dan lagi di merepotkan wanita itu. Rayan menghampiri Safiya, menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan merasa canggung karena tak tahu harus berterima kasih seperti apa. “Ayo sarapan dulu Mas, kamu bekerja bukan?” Pertanyaan yang terlontar pun bahkan tak asing di pendengaran Rayan. Pria itu mengangguk saja

    Last Updated : 2021-09-25
  • Istri Kedua Untuk Suami   Bab 95 Badai yang Muncul Kembali

    “Lho? Badai?” Allura terperanjat melihat sosok pria yang berdiri dan bersandar di pintu. Badai sendiri masih menyiapkan hatinya agar bisa lebih terkontrol dari pada dirinya harus mengunci mulutnya rapat-rapat untuk tak berkomentar soal kondisi wanita di depannya itu yang tengah sibuk merapikan bajunya. Jelas saja, bagaimana dia akan diam jika melihat wajah pucat pasi Allura? Ingin sekali dia tak bertanya namun dia tak bisa, jelas-jelas memang dirinya hanyalah orang luar yang tak bisa ikut campur masalah wanita itu, termasuk sakit dan kondisi rumah tangganya. Badai menyugar rambutnya, menutupi rasa frustrasi miliknya. Dia lebih memilih untuk menghampiri wanita yang masih bertanya-tanya soal kehadirannya itu. Dia merasa bersalah usai membuat Allura kelelahan dan berakhir di rumah sakit kembali. Semakin kehamilannya membesar semakin sering wanita itu berada di rumah sakit. “Mau pulang?” tanya Badai. Allura ya

    Last Updated : 2021-09-25
  • Istri Kedua Untuk Suami   Bab 96 Bom yang Meledak!

    Perkiraan yang tak diinginkan pun terjadi. Sore itu, saat di mana seharusnya ada wanita yang melepas rindu karena tak berjumpa dengan sang suami berhari-hari namun mendapatkan luka terlalu dalam bukan main. Saat senja seharusnya menjadi pertanda untuk kembali pada peristirahatan malah menjadi satu undangan bagi malaikat untuk memberikan takdir yang tak bisa diubah. “Badai! Kumohon berhenti!” teriak Allura dengan mata memanas melihat bagaimana pria itu seolah siap menjatuhkan bom atom pada Rayan. Yang dia takutkan adalah bahwa dirinya akan melihat Badai yang tak bisa menjaga rahasia yang tengah ditutupi oleh wanita itu sendiri. Tangan Badai sudah terangkat siap memukul balik Rayan. Namun, saat mendengar suara jeritan Allura membuatnya menahan diri dan bangkit. Dia menatap Allura dengan kesal, “enggak seharusnya kamu membela pria ini bukan?! Dia bahkan keterlaluan dengan kamu!” sentak Badai. Sementara Rayan s

    Last Updated : 2021-09-25
  • Istri Kedua Untuk Suami   Bab 97 Talak

    Segila-gilanya lelaki adalah bertingkah nakal tanpa melepaskan siapa wanita yang sudah diajak komitmen olehnya. Ya seharusnya begitu, hanya saja, Badai sekarang merasa menyesal dilahirkan menjadi laki-laki. Karena yang dia lihat saat melihat sesamanya adalah sebuah kegilaan atas apa yang dilakukan Rayan pada Allura. Badai memilih menuntun Allura ke dalam, memasuki unit apartemen yang dimilikinya itu. Wanita itu bahkan mengunci mulutnya sudah sedari satu jam yang lalu. Dia benar-benar sudah kehilangan rasa usai mendapatkan satu pukulan telak di dalam ulu hatinya. Jelas saja, siapa yang mampu bertahan jika kejatuhan meteor kesedihan seperti ini? Tidak ada yang bersedia untuk melakukannya bukan? Badai semakin merasa kasihan melihat Allura yang hanya duduk dan memandang kosong pada dinding yang bisu di depannya itu. “Minumlah dulu.” Badai menyodorkan segelas air hangat, setidaknya dia tak ingin ada wanita asing

    Last Updated : 2021-09-25
  • Istri Kedua Untuk Suami   Bab 98 Perhatian Badai

    Prak! Segera Badai memasuki apartemennya sendiri, dia berjalan terburu-buru dan segera masuk ke dalam kamar Allura. Brak! Suara pintu yang dia buka paksa rupanya sampai diabaikan oleh Allura, wanita itu terlalu sibuk dengan rasa sakitnya. Tak peduli sama sekali jika nanti ada penjahat di dalam apartemen ini barangkali. Badai menahan napasnya, sembari menyalakan lampu dan di sana Allura sedang meringkuk. Wajah wnaita itu pucat pasi dan peluhnya membanjiri wajahnya. Bahkan ringisan terdengar mengalun murka dari mulutnya. Sungguh benar-benar begitu luar biasa sekali efek sakitnya. “Allura, are you ok?” tanya Badai yang duduk di lantai. Dia menyapu rambut-rambut Allura yang sudah berantakan. Menyadari ada tangan yang menyentuh kepalanya membuat Allura segera membuka matanya. “Ba--dai?” Suaranya tercekat. Matanya terbuka dengan rasa sakit yang sudah luar biasa. Matanya berkunang-kunang, tak begitu jela

    Last Updated : 2021-09-25
  • Istri Kedua Untuk Suami   Bab 99 Penyesalan

    Sedangkan Rayan yang baru saja beberapa jam lalu menalak Allura pun mulai merasa resah gelisah, tak bisa dibilang baik-baik saja setelah dirinya mengucapkan kata yang paling dia hindari selama ini. Cerai. Pria itu terus-terusan saja tak bisa tenang, dia kembali mengusak rambutnya kasar, menyisir dan meremasnya kencang karena sebuah penyesalan yang sudah tak bisa lagi membuatnya untuk menarik ucapannya sendiri. “Sial! Kenapa aku bisa segegabah ini?! kenapa?!” teriaknya di dalam kamarnya sendiri. Matanya terus memandangi foto pernikahannya dengan Allura, dia yang memakai jas dan Allura yang memakai kebaya khas adat sunda, kain putih yang menambahkan kadar kecantikannya. “Demi Tuhan, dia hamil Rayan!” Pria itu menggumam pada dirinya sendiri. “Aku harus mencarinya bukan? Ya aku harus!” Segera Rayan pergi, menyambar kunci mobilnya dan berusaha menghubungi Allura, namun ponsel istrinya tak aktif juga. Dia bahkan tak tahu ke ma

    Last Updated : 2021-09-25
  • Istri Kedua Untuk Suami   Bab 100 Pagi Berdosa 18+

    Sebenarnya Safiya marah besar pada Allura yang tak mau memperjuangkan Rayan. Dia tak bisa berbuat apa2, apalagi hatinya terpaut dengan Rayan. Diam-diam dia mengurus Rayan dan kejadian gila yang terjadi adalah dirinya bahkan bersetubuh dg Rayan yang mabuk. Paginya Rayan merasa bersalah dan memutuskan untuk menikahi Safiya demi bertanggung jawab dan demi menebus kesalahannya meskipun mereka berdebat alot. Tak ada hal yang harus Safiya tanyakan untuk saat ini. Banyak teka-teki dalam pikirannya tentang perasaan dan juga hatinya. Yang dia harus lakukan untuk saat ini hanyalah dengan mencari tahu masalahnya, dia tak mau membuat semua berada dalam masalah hanya karena dia hadir di tengah-tengah mereka. Allura yang baru saja terbangun, melihat ke arah ponselnya yang bergetar hebat. Ada nama Safiya di sana. Entah kenapa saat matanya menangkap nama itu, hatinya semakin ngilu. Pikirannya sudah pasti tertuju pada kejadian sebelumnya. Namun,

    Last Updated : 2021-09-25
  • Istri Kedua Untuk Suami   Bab 101 Mabuk dan ketidaksengajaan

    Paginya Rayan merasa bersalah dan memutuskan untuk menikahi Safiya demi bertanggung jawab dan demi menebus kesalahannya meskipun mereka berdebat alot. Rayan tak pernah menyadari kalau keadaan yang tak bisa dibilang baik-baik saja itu malah dia yang membawanya. Berkas-berkas sinar mentari yang masuk membuatnya mengernyit ditambah tubuhnya menggeliat karena pegal-pegal. Pria itu mengerang, mencoba bangun dan berusaha untuk mencoba membuka matanya dan menyeimbangkan kerja otaknya. Rayan yang merasa haus pun segera menuju keluar kamar dan mencari dispenser. Suara air yang sedang bercerabah pun semakin membuat kesadarannya pulih. Saat sekali teguk, matanya menatap sekelilingnya. Sepi. Ya, sepi tanpa ada Allura di sana. Gluk! Gluk! Gluk! Matanya menuju pada sofa tamu yang sudah bersih. Dia bahkan tak berniat membersihkan sampah-sampah sisa dia berulah. Kenapa ada memori yang dia lupakan? Pria itu kembali menger

    Last Updated : 2021-09-25

Latest chapter

  • Istri Kedua Untuk Suami   Simbol Abadi (END)

    Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, tidak terlalu cepat jaraknya sejak Rayan datang ke rumah orang tua Allura di kampung halamannya yang lumayan jauh jaraknya dari Jakarta. Pernikahan digelar di kampung saja karena Rayan sangat-sangat menghargai keputusan ibu dan ayah Allura yang ingin menjalankan tradisi adat di kampung beliau juga, ibu dan ayah Rayan tidak keberatan dengan hal itu karena menurut mereka apapun yang membuat anaknya bahagia maka biarlah seperti itu.Allura sudah mandi kembang di pagi-pagi hari sekali sesuai adat kampungnya, tidak ada yang menyalahi syariat dalam ajaran agama Islam menurut Rayan juga Allura karena itulah kedua sama-sama yakini.Acara pernikahan akan dilaksanakan pagi hari sekali di aula perkampungan. Seluruh warga di kampung sangat bersyukur dapat juga berpartisipasi dalam menyiapkan aula kampung sebagai tepat ijab kabul nanti dilakukan.Suasana kampung sangat meriah di hari sebelum hari pernikahan ini. Ada yang memasak, merapikan

  • Istri Kedua Untuk Suami   Pilihan Allura

    Jujur saja seperti tidak ada pilihan yang tepat selain jawaban iya dari Allura karena memang itulah yang sekarang ada di hatinya. Rayan benar-benar mengagetkannya dengan lamaran yang mendadak ini dan mengatakan akan melakukan semuanya dalam waktu cepat, jika tidak ada yang sedang ditunggu-tunggu dan jika bisa.Saat ini hatinya benar-benar sedang berbunga-bunga karena Rayan akhirnya melamarnya dan mengatakan akan segera juga menyampaikan niat baiknya kepada keluarganya Allura di kampung.Seusai ke area panahan pun Rayan mengajak Allura ke tempat makan di kapal yang ada di tengah sungai tidak jauh dari tempat panahan itu. Allura masih dalam mode diam yang senang, tidak bisa merespon apapun yang sedang Rayan ingin lakukan dengannya.“Allura,” panggil Rayan sambil sedikit menepuk pundak Allura hingga gadis yang sudah mengetahui perasaannya juga tujuannya untuk masa depannya itu menoleh ke arahnya.Masih gugup, masih sangat gugup.

  • Istri Kedua Untuk Suami   Simbol Pengikat

    Sudah sejak ia bertemu Allura Rayan memikirkan banyak cara untuk memberi Allura sesuatu yang mengejutkan di kehidupan Allura.Ingin sekali Rayan selalu memberi kebahagiaan kepada Allura yang saat ini sedang menghiasi pikirannya di setiap malam yang kini selalu terasa panjang karena rindu.Seminggu sudah Rayan menyiapkan satu kejutan besar untuk Alluara. Harinya telah tiba, hari di mana Rayan akan memberi Allura sesuatu yang sepertinya akan terjalin seumur hidupnya, rencana Rayan.Semuanya Rayan lakukan sangat rahasia, karena Rayan ingin menjadi satu hal yang paling membahagiakan di hidup Allura. Rayan selalu berpikir itulah tujuannya kanapa dirinya selalu bernafas hingga saat ini.Rayan sudah janjian dengan Allura tiga hari yang lalu, ketika Rayan sudah yakin kalau kejutannya sudah siap.Kebetulan sekali Allura tertarik kepada panahan, Rayan mengajaknya ke tempat panahan yang berada di taman yang cukup indah, Taman Cornalia yang berte

  • Istri Kedua Untuk Suami   Kebetulan yang Menyenangkan

    Hari nampak mendung kebetulan yang sangat langka kembali terjadi, ini seakan pertemuannya yang pertama dengan Allura. namun kali ini tidak sama dengan kali pertama karena Rayan sudah banyak sekali mengetahui tentang kehidupan Allura dengan baik, bahkan dengan sangat baik. “Hay,” sapa Rayan kepapa Allura yang tengah berdiri seperti biasa menunggu bus yang tak kunjung datang. “Masih jadi misteri ya, Rayan.” Allura tiba-tiba mulai berkata namun terhenti setelah melihat wajahnya. Rayan bertanya, “Misteri, kenapa?” Allura malah tersenyum. “Ini … kenapa setiap mendung busnya telat datang, padahal kan semua orang kalau sudah mendung seperti ini pasti tergesa-gesa dan menjadi cepat kerena takut nanti hujan. Lah, coba lihat bus yang sekarang tidak ada di sini, ini sudah melanggar etika duniawi. Busnya malah telat datang. Aneh sekali, bukan?” tanya Allura kepada Rayan yang sangat tertawa karena Allura yang tidak seperti biasanya memikirkan hal ya

  • Istri Kedua Untuk Suami   Dia Siapa?

    Rayan dan Allura sudah jarang bertemu untuk jalan-jalan bersama semenjak keduanya fokus pada pekerjaan masing-masing. Namun, keduanya masih sempat mengirim kabar melalu pesan singkat ataupun telepon suara. Allura kini sudah bisa memaklumi kalau Rayan begitu sibuk dan kadang tidak membalas pesannya walaupun masih dengan sedikit rasa kesal karena terabaikan. Ia juga masih sering curhat perihal Rayan pada Jena. Tentu saja Jena sebagai wanita yang lebih berpengalaman dalam hal pacaran daripada Allura pun memberinya banyak saran dan masukan. Walau terkadang saran dari Jena itu agak melenceng dan berbau hal-hal dewasa, tetapi Allura bisa memilahnya. Ia juga paham bagaimana sifat sahabatnya yang satu itu.Allura sangat senang karena ia baru saja mendapatkan kenaikan gaji setelah bekerja begitu keras. Ia sangat ingin membagi kebahagiaannya itu bersama Rayan. Saat itulah muncul ide untuk memberi sang kekasih kejutan. Allura berniat untuk datang ke rumah Rayan tanpa sepengetahuannya. U

  • Istri Kedua Untuk Suami   Satai

    "Jen, tanganmu kok jadi kekar begini sih? Kamu sering olahraga, ya?" tanya Allura memandang ke arah bawah tempat ia mengambil biji popcornnya. Ia merasa takut ketika tangan itu bukanlah tangan putih susu milik Jena. Melainkan tangan dengan warna tone yang lebih gelap.Allura langsung mengarahkan pandangannya ke samping. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui pemilik tangan itu bukanlah Jena. Pemilik tangan itu langsung tersenyum lebar ketika Allura memandangnya dengan tatapan terkejut. Mungkin jantungnya sudah hampir copot saat itu."Apa kabar, sayang?" tanya Rayan dengan senyum yang masih mengembang."Uhuk uhuk!" Allura langsung tersedak popcorn yang baru saja ia telan. Bagaimana bisa teman kostnya berubah menjadi Rayan?"Hei, pelan-pelan kalau makan. Ini minumlah," Rayan menyodorkan minuman lemon tea yang sudah ia beli sebelum masuk ke bioskop. "Kalau makan juga jangan sambil berbicara, yang ada kamu akan tersedak seperti ini."'Astaga bisa-bisa

  • Istri Kedua Untuk Suami   Popcorn

    Pagi-pagi sekali Allura sudah terbangun untuk memeriksa ponselnya. Padahal ini hari weekend, tidak biasanya ia bangun sepagi itu, terlebih langsung memeriksa ponselnya. Penyebab perubahan tingkah laku Allura itu tak lain adalah Rayan kekasihnya. Sudah beberapa hari ini Rayan tidak membalas pesan dari Allura. Ia tahu kalau Rayan sedang sibuk, tetapi apakah begitu sibuknya sampai tidak bisa mengirim satu pesan pun pada pacarnya sendiri?Dengan kesal Allura melempar ponselnya sembarangan ke kasur. Kemudian menenggelamkan kepalanya di bawah tumpukan bantal. Mencoba untuk memejamkan matanya kembali lalu menikmati kebahagiaan di alam mimpi. Daripada menunggu kabar dari Rayan yang seperti menunggu Bang Toyib pulang saja."Arrgghh!" teriak Allura frustasi. Ia tidak bisa begini terus. Mencoba tidur pun gagal ketika pikirannya hanya terus diisi oleh Rayan. "Aku harus bagaimana untuk menghilangkannya dari kepalaku?" tanya Allura sembari memegangi keningnya.

  • Istri Kedua Untuk Suami   Invented

    "Gadis yang aku sukai itu kamu, Allura," ucap Rayan sembari menyerahkan buket mawarnya pada Allura. "Aku sudah jatuh hati padamu sejak awal pertemuan kita. Bagaimana aku bisa melakukan saran yang kamu berikan tadi kalau gadis yang aku sukai itu adalah kamu?"Tiap kata yang dikeluarkan oleh Rayan saat itu bak mantra sihir yang bisa membuat orang menjadi patung. Begitulah yang dialami Allura sekarang, hanya diam tak bergerak. Betapa ia merasa malu karena sudah bertingkah sangat bodoh di depan Rayan saat itu. Semburat merah langsung terpampang jelas di permukaan pipinya. Ia sudah tidak bisa menahan lagi desiran hangat itu. Sebelum Rayan mengatakan hal yang lebih lanjut lagi, cepat-cepat Allura menghabiskan makanan penutupnya.Rayan bingung ia harus bersikap bagaimana. Jelas-jelas sang gadis sedang merasa malu karena sikapnya sendiri, tetapi Rayan tidak bermaksud untuk seperti itu. Sikap Allura yang salah tingkah pun tampak menggemaskan bagi Rayan. Sampai-sampai ia sangat

  • Istri Kedua Untuk Suami   The Suck Dinner

    Satu pekan sudah berlalu, keadaan Ayah Allura pun sudah membaik. Itu berarti saatnya Allura kembali ke Jakarta untuk bekerja. Selama perjalanan pulang pikiran Allura selalu terganggu dengan satu lelaki yang belakangan ini memang sering berada di kepalanya. Hatinya gelisah ketika memikirkan wanita yang disukai oleh Rayan. Ia tak ada niat untuk berharap lebih, tetapi apalah daya jika hati tak sanggup tuk berdusta. Allura sudah terlanjur memiliki perasaan pada Rayan, tetapi Rayan malah menyukai wanita lain–begitu pikirnya.Melihat pemandangan melalu jendela adalah hal yang sangat menyenangkan. Apalagi jika pemandangan seperti desa tempat Allura dibesarkan. Namun, tatapan Allura hanya kosong seolah tak menikmati pemandangan yang ditangkap oleh netranya."Ah, untuk apa aku memikirkannya. Lagi pula dia pasti sedang memikirkan gadis yang disukainya," gumam Allura yang masih saja menatap kosong ke arah luar.Beberapa menit berlalu Allura masih saja memikirkan Raya

DMCA.com Protection Status