Home / CEO / Istri Jahat Presdir / Hormon Seksual Pira di Umur 30-an

Share

Hormon Seksual Pira di Umur 30-an

Author: Queen Moon
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“Omong-omong siapa nama orang tuamu?” Antonius bertanya dengan penuh perhatian.

“Aku tidak punya orang tua,” jawab Yuriel ketus.

Sejak masih tinggal di panti, dia selalu sensitif jika ada teman-teman sekolahnya menanyakan orang tuannya. Bahkan sampai saat ini dia menghindari kata “Orang Tua”.

 “Maaf Tuan, aku harus pergi. Suamiku sedang menunggu.” Dia berbalik dengan gusar, ingin meninggalkan tempat itu.

“Tunggu sebentar Nona.” Antonius menghentikan langkah dan buru-buru mengeluarkan kartu namanya.

“Ini kartu namaku. Kau bisa menghubungiku kapan saja.”

Ucapan Antonius terdengar oleh selebritis yang keluar dari kamar mandi. Dia mengerutkan keningnya melihat pria tua itu memberikan kartu namanya pada Yuriel.

Yuriel menatap bergantian pada selebriti dan lelaki tua itu, sebelum mengambil kartu namanya dan berlalu meninggalkan mereka.

“Tuan Scott, siapa wanita itu? Apa Anda mengenalnya?” Selebriti itu bergelayut di leng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Santi kartini
makin seru..
goodnovel comment avatar
jess
Lgi dong thor,gk puas bc nya klo cuma 1bab semangat
goodnovel comment avatar
Gadis e'mute
Thor kok update nya cuma 1 bab ? gak sabar nunggu lanjutannya nih Thor.. semangat updatenya Thor ❤️
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri Jahat Presdir    Jangan Sentuh Wanitaku!

    “Profesor Kindle, sedang apa Anda di sini?” Yuriel bertanya dengan sopan. Karena dia kakak laki-laki Sherly, dia merasa enggan berinteraksi dengannya. Rambut pirang dan biru Leon mengingatnya pada Sherly. Yuriel bersikap sopan karena dia adalah profesornya. “Aku membeli mobil baru untuk menggantikan mobil yang dulu sudah rusak.” Leon menyentuh mobil Audi hitam di sampingnya. “Bagaimana menurutmu?” Yuriel kurang paham dengan jenis mobil dan hanya menganggukkan kepalanya. Dia memerhatikan penampilan Leon yang sangat sederhana dan santai, tidak seperti seseorang yang berasal dari keluarga kaya. Di bandingkan dengan Sherly yang sangat menawan memakai pakaian bermerek tiap hari, Leon justru kebalikannya. Anak-anak orang kaya lain yang sering dia lihat memakai mobil Mercedes Benz atau Ferrari, tapi Leon membeli mobil Audi. Bukankah dia berasal dari keluarga Kindle yang terkaya setelah keluarga Gilren? “Profesor Kindle, mengap

  • Istri Jahat Presdir    Kedatangan Walikota Rollies

    Aleandro terkekeh, dia hanya menyeringai menatap Leon tanpa membalas ucapannya. Dia berbalik masuk ke dalam mobil. Leon menatap bingung punggung Aleandro yang menjauh. Tidak mengerti mengapa dia mundur dari perdebatan mereka. Bukankah dia selalu ingin bercerai dengan Yunifer? Leon tidak akan pernah tau bahwa Yunifer sudah meninggal. “Yunifer” yang sekarang ini adalah “Yuriel”, saudara kembarnya. Aleandro tidak akan pernah memberitahukan pada siapa pun identitas Yuriel. .... Sepanjang perjalanan sangat hening. Yuriel bertanya-tanya apa Jon kebingungan melihatnya tiba-tiba menghilang. Dia tidak sempat memberitahu Jon bahwa dia akan pergi dengan Aleandro. Yuriel melirik Aleandro dari ujung matanya. Raut wajah lelaki itu tampak serius dan dingin, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun dan mengendarai kembali ke mansion. Yuriel tidak tahu apa yang membuatnya marah dan tidak berani mengajaknya bicara. Ruat wajah Aleandro dari waktu ke waktu menjadi suram melihat Yuriel tidak mengucapk

  • Istri Jahat Presdir    Memanjakan Istrinya

    Tatapan Walikota Rollies dan Grace tertuju pada Yuriel dengan pandangan berbeda. Walikota tampak memiliki pandangan tidak setuju. Grace di sisi lain menatapnya dengan penuh kecemburuan. Yuriel sebaliknya terlihat senang dan sombong. Dia mengangkat dagunya menatap Grace dengan arogan. Sedari tadi kedua orang tidak menghiraukan keberadaannya, seolah tidak menganggapnya penting. Dia jelas tidak senang. “Istriku adalah orang yang mudah tersinggung dan sangat sensitif, hingga sulit untuk menenangkannya.” Aleandro meremas bahu Yuriel lembut dengan sikap memanjakan. “Jadi Tuan Walikota, jangan tersinggung jika istri tidak senang dan tidak mau memaafkan kalian. Aku tidak ingin istriku menjadi tidak bahagia.” Sikapnya yang sangat memanjakan istrinya sangat terang-terangan membuat Walikota Rollies dan Grace tercengang. “Ah, tampaknya Tuan Gilren sangat mencinta istri Anda," puji Walikota Rollies tersenyum kaku. “Ya, siapa pun yang menghina istriku, aku akan membuat mereka membayar hargan

  • Istri Jahat Presdir    Pisang?

    Keesokkan paginya. “Selamat pagi, Tuan dan Nyonya Muda.” Butler Greyson menyambut keduanya di ruang tamu. Pria paruh baya itu tersenyum melihat hubungan majikannya tampak harmonis. “Tuan, apa Anda ingin sarapan?” “Tidak, kami akan makan di luar.” Aleandro menepuk pundak Butler Greyson sebelum menggandeng tangan Yuriel ke keluar dari mansion. Aleandro membawa Yuriel ke Neon Plaza untuk sarapan sekalian berbelanja di mal itu. Aleandro ingin memanjakan Yuriel dengan menemaninya berbelanja seperti yang dilakukan pasangan lainnya. Namun, Yuriel tidak berpikir hal yang sama. Dia memandang Neon Plaza dengan wajah cemberut. Dia pernah ke sini dan mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan. “Ayo.” Aleandro menggenggam tangan Yuriel dan membawanya masuk. Keduanya berhenti untuk pemeriksaan keamanan. “Tolong, kartu keanggotaan Anda,” ujar petugas keamanan itu meminta kartu anggota Aleandro. Karena Aleandro memakai pakaian santai dan bukan jas seperti sehari-harinya, petugas keamanan it

  • Istri Jahat Presdir    Rumor Buruk Istri Jahat Presdir

    Para wanita yang sedari tadi memusatkan perhatian mereka pada Aleandro, terlihat cemburu mendengar ucapan Aleandro yang ingin menyewa seluruh toko demi istrinya. Sementara para suami mereka berselingkuh dan menyimpan simpanan, Aleandro Gilren yang seorang miliarder menghabiskan uang untuk memanjakan istri yang berasal keluarga biasa. “Tu-tuan Presdir, Anda ingin menyewa seluruh toko ini?” Manajer toko tergagap mendengar ucapan Aleandro. Merek toko mereka bukan toko biasa seperti di mal lain. Setiap pelanggan yang masuk ke dalam toko berasal dari kalangan elite di Capital. Presdir Gilren ingin menyewa seluruh toko sendirian, apa dia menyuruh mereka mengusir para pelanggan elite? “Tuan Gilren, kami bisa membantu memilih beberapa gaun untuk istri Anda.” Manajer toko mencoba untuk bernegosiasi sambil tersenyum. Aleandro menatapnya datar. “Apa kamu tidak mendengar ucapanku? Di mana direktur mal? Aku ingin berbicara dengannya,” ujarnya dingi

  • Istri Jahat Presdir    Ginevra Scott

    Raut wajah Sherly membeku. Ada suara kikikan tertahan dari para wanita yang menyaksikan mereka.“Hehe, Nona Kindle benar-benar ingin memamerkan koneksinya dengan Presdir Gilren, hanya untuk dipermalukan,” kikik seorang wanita.“Dia seharusnya tahu malu. Pede kali bisa dekat Presdir Gilren, mentang-mentang Nyonya Katherine sangat menyukainya dan membawa-bawanya sebagai calon menantu.”“Heh, pada akhirnya bukan dia yang menikah dengan Aleandro Gilren. Dia dikalahkan oleh seorang wanita biasa dari kelas rendahan, haha.”Mereka semua orang yang berada di lingkaran yang sama dan saling mengenal. Gunjingan tidak akan pernah lepas mulut mereka.Sherly diam-diam mengepalkan tangannya. Dia mencoba mempertahankan senyum di wajahnya, meski tampak kaku. Dia telah menjadi bulan-bulanan sosialita Capital setelah Aleandro menikahi Yunifer Jenskin karena banyak yang percaya Sherly yang orang akan dinikahi oleh lelaki itu.

  • Istri Jahat Presdir    Tuan Gilren, Istrimu Berselingkuh Lagi

    Jam kuliah Yuriel berakhir pada sore hari. Dia bersiap untuk pulang ketika ponselnya berdering.Yuriel melirik dan melihat nama Melly muncul di layar ponselnya. Sudah lama dia tidak bertemu dengannya dan Melly jarang menghubunginya. Dia segera mengangkatnya“Halo, Melly. Tumben menelepon, kamu tidak ada pemotretan?”“Yunifer, huhuhu ....” Suara tangisan Melly terdengar dari seberang telepon. Dia cegukan sambil menangis.Langkah Yuriel terhenti di lorong kampus mendengar tangisan Melly.“Melly, apa yang terjadi padamu? Mengapa kamu menangis?” tanyanya mengerutkan kening cemas.Melly tidak menjawab dan hanya terus menangis. Dia terus bergumam tak jelas, kedengaran seperti “brengsek” dan “tukang selingkuh” sambil terus terisak.Yuriel menjadi khawatir“Melly, apa yang sebenarnya terjadi?! Kamu mabuk? Lupakan, katakan di mana kamu sekarang. Aku akan menjemputmu.&rdqu

  • Istri Jahat Presdir    Api Kecemburuan

    Yuriel membantu Leon berjalan melewati ruang tamu apartemen yang dan mendudukkannya di sofa.Leon duduk di sofa meringis sembari memegang perutnya terasa menyakitkan, di mana dia terserempet pisau.Melihat kondisi Leon yang agak mengerikan, Yuriel merasa bersalah dan cemas melihatnya tidak mau pergi ke rumah sakit. Dia tidak bisa menahan omelannya.“Profesor Kindle kenapa kamu tidak mau pergi ke rumah sakit?!”Leon hanya membalasnya dengan tawa kecil di wajahnya yang pucat dan babak belur. “Lagi pula ini hanya luka kecil.”“Luka kecil apanya?!” Yuriel hampir ingin mencekiknya saking gemasnya. Dia melupakan Leon adalah dosennya.“Kamu babak belur begitu dan berdarah masih dibilang luka kecil.”Leon tersenyum, merasa terhibur dengan omelannya.“Daripada kamu mengomel di sini, bisakah kamu ambilkan kotak P3K di kamar mandiku, di pintu dekat dapur.”“Oke.&rdqu

Latest chapter

  • Istri Jahat Presdir    Akhir

    Pernikahan Yuriel dan Aleandro bertempat di sebuah hotel pinggir pantai. Dekorasi pesta di dekor dengan serba putih dan dihias bunga Lily tulip seperti taman khayangan. Altar pengantin dibuat menyerupai gapura bunga. Para tamu sudah duduk di kursi mereka masing-masing. Keluarga Aleandro berbincang keluarga Flint yang hadir. Di altar sosok Aleandro berdiri dengan gagah dalam balutan setelan putih. Rambut hitamnya disisir rapi ke belakang. Dia sangat tampan hari ini. Banyak wanita maupun gadis-gadis muda mencuri-curi pandang ke arahnya. Terdengar dentingan piano di mainkan, dan semua orang berdiri melihat ke arah sosok pengantin berdiri di ujung jalan menuju altar. Yuri menjadi pendamping mereka, berdiri di depan sambil memegang keranjang berisi bunga. Dia menaburkan bunga di sepanjang jalan. Lewis secara pribadi menuntun Yuriel menyusuri jalan mengantarnya menuju ke altar, di mana Aleandro menunggu. Le

  • Istri Jahat Presdir    Hari Pernikahan

    Ginny mendorong dada Lewis untuk melepaskan pelukannya.Lewis membeku, menatapnya dengan mata membelalak.“Ka-kamu …. Dari mana kamu ….” Dia tidak melanjutkan kata-katanya. Terdiam menatap air mata mengalir dari mata hijau wanitu.“Aku sudah tahu kamu membunuh kakakku dan mengambil jantung keponakanku untuk menyelamatkanku. Meski aku berterima kasih padamu sudah menyelamatkan aku, aku tidak bisa hidup dengan perasaan bersalah ini seumur hidup.”Ginny terisak memejamkan matanya membiarkan air matanya mengalir di pipinya. Dia menarik napas dalam-dalam dan mendongak menatap Lewis.“Aku tidak hidup bersamamu. Lewis, kamu pembunuh, berdarah dingin dan egois. Aku tidak bisa memaafkanmu karena sudah membunuh kakakku. Setiap bersamamu terasa mencekikku dan membuatku sangat muak.”Lewis terdiam sambil mengepalkan tangannya, menatap tanpa daya wanita di depannya.“Maafkan aku,” ujarn

  • Istri Jahat Presdir    Seorang Lewis Flint

    Para pengawal Ludwig langsung bersiaga melihat Lewis menerobos pengawalan Raja. “Tuan Anda tidak bi—” Lewis meraih tangan seorang pengawal yang mencoba menahannya dan membantingkannya ke lantai. Pengawal Ludwig langsung mengeluarkan senjata mereka mencoba menghentikan Lewis mendekati Ludwig. “Berhenti atau kami akan menembak—!” Lewis dengan cepat menjatuhkan senjata pengawal terdekat dan mengalahkan mereka dengan keterampilan bertarungnya. Anak buah Lewis juga membantunya mengalahkan pengawal Ludwig. Senjata mereka dilempar jauh dan mereka terlibat pertarungan fisik. Terjadi kekacauanya di bandara akibat pertarungan mereka. “Gawat, keadaan darurat. Cepat kirim petugas keamanan. Terjadi perkelahian di tempat ini.” “Tuan-tuan mohon berhenti. Kalian tidak bisa berkelahi di tempa ini.” Para stas bandara panik dan memanggil keamanan untuk menghentikan mereka. Ludwig menatap dingin Lewis yang bertarung dengan pe

  • Istri Jahat Presdir    Salam Perpisahan

    “Ibu, aku harap kamu akan bahagia.” Yuriel memeluk Ginny erat, sangat enggan melepaskannya.“Jangan khawatir,” ucap Ginny balas memeluknya dengan erat sebelum melepaskannya.“Apa yang kamu rencanakan setelah aku pergi? Apa kamu akan tinggal bersama ayahmu?” tanya Ginny khawatir sambil mengelus rambut Yuriel.“Jangan khawatir Bu, aku akan membawa Yuriel dan anak-anak kembali ke Capital. Kami tidak akan tinggal bersama Lewis. Aku berjanji akan mencintai dan menjaganya.” Aleandro yang menjawab sambil memeluk pinggang Yuriel dan menatap Ginny dengan tatapan tegas.Ginny menoleh menatap Aleandro dan tersenyum.“Syukurlah. Aku tidak akan mencemaskannya lagi. Aku harap kamu akan menepati janjimu.” Ginny menghela napas memandang Yuriel dan Aleandro.“Aku harap kalian selalu bahagia. Terutama kamu Yuriel, jangan bersikap keras kepala dan perlakukan Aleandro dengan lebih baik. Kamu tida

  • Istri Jahat Presdir    Keputusan

    “Apa yang kamu lakukan?!” Dia meringis merasakan hidungnya sakit usai menabrak dada keras Aleandro.Aleandro menarik pinggangnya untuk semakin menempel di tubuhnya.“Apa Freyan sudah tidur?” tanya menunduk menatap Yuriel dengan tatapan panas.“Ya, kenapa?” Yuriel tersipu dan menghindari tatapan panasnya.Aleandro menyeringai dan menunduk untuk berbisik di samping telinganya.“Kalau begitu waktunya kamu menjadi milikku. Sayang mari kita mandi bersama,” bisiknya dengan suara rendah mulai menurunkan jubah mandi Yuriel.Wajah Yuriel memanas. Dia menahan tangan Aleandro dan mendorong dadanya dengan malu-malu.“He-hentikan, aku sudah mandi. Mandilah sendiri. Aku tidak bisa meninggalkan Freyan lama. Bagaimana kalau dia terbangun dengan suara berisik kita,” ujarnya tersipu malu.“Jadilah baik sayang. Bocah itu sudah tidur, dia tidak bangun. Aku akan melakukannya dengan c

  • Istri Jahat Presdir    Like Father Like Son

    Freyan melepaskan dada ibunya dan menangis keras. Tangisannya mengagetkan Yuriel. Dia dengan cepat membujuknya.“Sayang, sayang, kenapa kamu nangis?” ujarnya cemas mencoba membujuk Freyan dan menyusuinya lagi.Namun Freyan tidak berhenti menangis dan tangisannya semakin keras. Yuriel cemas dan memeriksa apa putranya buang besar.Dia berbalik untuk meletakkan Freyan di atas tempat tidur. Dia menoleh melihat Aleandro. Tatapan tajam pria itu tertuju pada putranya.Yuriel menunduk menatap putranya yang menangis dan Aleandro yang memelototi Freyan. Dia seketika marah.“Aleandro Gilren, apa kamu menakuti putraku!” seru Yuriel memarahinya.Freyan terisak kecil di pelukan ibunya, tampak seolah merasakan ibunya membelanya dan memarahi ayahnya.“Bagaimana aku bisa menakutinya? Bocah itu terlalu manja.” Aleandro berkata dengan enggan dan memelototi Freyan.Tangisan bayi kecil itu mengeras.Yuriel

  • Istri Jahat Presdir    Freyan Kecil-ku

    Wajah Yuriel memanas. Dia mencoba mendorong Aleandro.“A-alenadro Gilren … kamu sebaiknya lepaskan aku—Angh!” Yuriel tidak bisa menahan suara erangannya kala lidah panas Aleandro menjilati bibirnya.“Sayang, akui saja kamu menyukainya. Kamu merindukan aku juga, kan?” bisik Aleandro menggoda di samping telinganya. Sementara tangannya menjelajah di tubuh Yuriel dengan nakal.Wajah Yuriel memerah menangkap tangan nakal Aleandro di bawah perutnya.“Aleandro Gilren, hentikan—” desisnya memukul tangan nakal Aleandro yang menyusup di bawah jubahnya.Aleandro mengangkat kepalanya dan tersenyum miring menatap wajah merah Yuriel.Wajahnya berkeringat bergelut dengannya. Keringat mengalir di wajahnya turun ke leher jenjang nan putihnya. Dia terengah-engah memelototi Aleandro. Wajahnya yang memerah membuatnya tampak menggairahkan.Aleandro menelan ludah kering.“Sayang, akui saja

  • Istri Jahat Presdir    Sayang, Biarkan aku menyentuhmu, oke?”

    Aleandro berdiri tenang di bawah guyuran hujan deras. Pakaiannya basah kuyup dan wajahnya memucat.“Hei, apa yang kamu lakukan di situ! Kenapa kamu tidak pergi!” seru Yuriel dari atas.Aleandro mendongak dan tersenyum tipis memandang Yuriel dari bawah. Wajahnya pucat, bibirnya membiru bergetar saat dia tersenyum.“Riel, akhirnya aku bisa melihatmu.”Yuriel berdecak.“Apa yang kamu lakukan di sana? Apa kamu tidak lihat hujan semakin deras!”Aleandro seolah tidak mendengarnya.“ Aku minta maaf sudah menipumu dan berpura-pura bertunangan. Aku tidak bermaksud begitu. Aku melakukan itu agar aku bisa bertemu denganmu dan anak-anak kita. Kamu tahu tidak mudah bagiku untuk ke Kingtown,” ujar Aleandro dengan suara rendah, tampak lemah.Yuriel merasa cemas dalam hati melihat hujan semakin deras.“Apa-apaan, apa kamu pikir dengan melakukan ini aku akan memaafkan kamu. Pergilah,

  • Istri Jahat Presdir    Konsekuensi Menyinggung Lewis

    “Mengapa aku harus bekerja sama denganmu? Apa kamu meremehkan kemampuanku?” kata Lewis tidak senang.“Kamu bahkan tidak bisa mengusirnya dari Kingstown-mu dan membuatnya berkeliaran di sekitar Ibu,” balas Aleandro meremehkan.“Lalu bagaimana denganmu? Kamu bahkan tidak bisa menghentikannya membawa Yuriel,” balas Lewis dingin.Aleandro terdiam dengan ekspresi kesal.“Daripada kita di sini bertengkar tidak jelas, mengapa tidak bekerja sama saja mengusir Ludwig Arghio kembali ke tempat asalnya.”Lewis meliriknya dari ujung matanya acuh tak acuh.“Aku tidak butuh bantuanmu untuk mengusirnya. Lagi pula tidak akan lama dia meninggalkan Kingstown.”Ludwig tidak bisa tinggal lebih lama di sini. Lewis hanya perlu bersabar lagi menunggunya pergi dari sini dan membalas dendam kecil pada Presiden yang membuatnya terlihat remeh di depan Ludwig.“Benarkah?” kata Aleandro

DMCA.com Protection Status