Share

Bab 494

Dua hari kemudian.

Dua hari berlalu tidak lantas membuat Tama benar-benar hanya menyerah, selama dua hari ini dirinya hanya sedang mencoba untuk membuat keadaan menjadi lebih baik.

Meredam amarah yang tengah membuncah dan semuanya mungkin saja bisa menjadi lebih baik.

Lihat saja pagi ini, dengan penuh keyakinan Tama pun menuju kantor Fikri.

Ingin berbicara secara langsung dan mungkin saja bisa membuahkan hasil maksimal seperti yang diinginkannya.

Hidupnya kini hanya Nada, tidak ada yang lain sehingga tidak akan bisa untuk mundur apapun yang terjadi kedepanya.

Tap tap tap.

Terdengar suara derap langkah kaki, perlahan semakin mendekat ke arah meja kerja Fikri.

Dimana Fikri tengah sibuk dengan banyaknya berkas-berkas di tangannya.

Fikri bahkan sampai tidak menyadari kehadiran Tama, Fikri hanya perduli pada pekerjaannya tanpa terkecuali.

Sementara Tama masih saja mudah masuk ke ruang Fikri, sebab sudah terbiasa seperti itu.

Tapi sepertinya Tama lupa jika kini dirinya bukan lagi siapa-siapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (78)
goodnovel comment avatar
Embun Pagi
ah perjuangan itu emang begitu lelah, sabar ya om dulak
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
kasihan sekali om duda lapuk
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
kasihan kamu ya Tama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status