Share

Bab 50. Fa'ilku

"Gak boleh!" sahutnya.

"Hahaha, pasti kecewa kan kalau tiba-tiba Om gak manjain kamu?"

"Jelas dong!"

"Berarti jelas juga untuk mereka. Kamu ini hanya terlalu khawatir, Sayang. Om baik-baik saja dan justru senang bisa menyebarkan apa yang Om bisa. Jika kamu merasa waktu Om untuk Isbayku ini kurang, Om bisa atur ulang jadwal, tanpa harus menghapus jadwal, mau ditambah, hmmm?"

"Gak ada hari tanpa sebuah kenangan manis dari Om," ungkap Ciara.

"Ehmm, bisa diulang?"

"Xixi, Upps! Barang yang sudah dibeli tidak boleh dikembalikan!"

Mereka saling menggelitik karena kegemasannya. Sita sampai senyum-senyum sendiri yang tak sengaja lewat depan kamar

dan mendengar suara tawa mereka. Ada rasa lega yang kuat di hati mertua melihat rumah tangga anaknya aman-aman saja meskipun ia juga tahu goncangan dunia maya sedang kuat-kuatnya.

***

"Sayang, bangun!" pinta Haidar.

"Masih ngantuk," jawab Ciara.

"Waktunya sholat malam," kata Haidar.

"Entar aja deh, Om duluan!" seru Ciara.

Cupp.

Haidar me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status