Share

Kangmas

Isyarat itu membuat jantung Galaxy berdegup lebih cepat, seolah-olah jarak yang begitu dekat membuatnya hampir kehilangan kendali. Dia dengan halus meremas jemarinya, berusaha menenangkan diri dari perasaan yang tak terduga. Rasanya, jika Cahaya tidak berhati-hati, mereka mungkin saja akan berciuman secara tidak sengaja.

Namun, Cahaya hanya mendekatkan bibirnya ke telinga Galaxy dan berbisik dengan nada lembut, “Daging kecap yang kamu buat kemarin benar-benar enak, Kangmas.” Suara Cahaya menyelinap seperti alunan melodi, disertai hembusan napas hangatnya yang masih terasa manis karena anggur. Kata "Kangmas" yang meluncur dari bibir Cahaya membuat telinga Galaxy terasa aneh—geli, seperti ada sensasi hangat yang menjalar lembut di tulang belakangnya.

~o0o~

Keesokan paginya, Cahaya terbangun di kamar tidurnya di rumah Galaxy, merasa lebih hangat dari biasanya. Tempat tidurnya terasa luar biasa nyaman, dan selimut yang melingkupinya seolah memberik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status