Share

100. Tamu Tak Terduga

Dave menoleh sekilas ke Rachel. Kemudian beralih memandangi makanan yang ada di atas meja makan dengan mata berbinar-binar.

"Keliatannya enak nih," gumam Dave tidak menghiraukan sindiran Rachel.

Rachel diam saja. Seolah tidak memperdulikan keberadaan suaminya, ia hanya mengambil makanan untuk dirinya sendiri. 

Dave menghela napas sembari melirik piring kosong di depannya. Lalu beralih menatap wajah Rachel yang cemberut.

"Kamu marah sama saya?" tanya Dave sembari menyendokkan nasi ke piringnya.

Rachel menoleh sekilas. Dilihatnya Dave tengah memandangi wajahnya dengan dahi berkerut. Ia pun mengeleng pelan.

"Kalau enggak marah, kenapa mukamu ditekuk begitu?"

"Aku nggak marah kok. Cuma kesal saja."

"Kesal kenapa? Kesal sama saya?" seloroh Dave menebak-nebak.

"Bukan. Aku kesal sama game yang kita mainin tadi."

Dave mengeleng pelan. Ia jadi menyesal telah mengajak Rachel bermain game konsol. Jika tahu istrinya akan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status