Share

Bab 38

Beberapa bulan setelah keluarga bahagia itu menempati rumah impian mereka, sebuah kebahagiaan lain datang menghampiri. Sebuah kebahagiaan yang selama ini dinanti-nantikan oleh Arya dan Lintang sebagai penyempurna ikatan cinta mereka.

Suatu pagi, Lintang terbangun dengan rasa mual yang amat sangat. Kondisi yang tidak biasa itu membuatnya terpaksa berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya. Sejak saat itulah, kecurigaan mulai timbul di benak Lintang.

"Mustahil... Apakah ini pertanda yang selama ini kami tunggu?" gumamnya seusai mencuci mukanya yang sedikit pucat.

Dengan hati-hati, dia pun menyelinap keluar dari kamar tidurnya. Berusaha tidak mengusik Arya maupun Kayla yang masih tertidur lelap. Setibanya di dapur, Lintang meracik segelas teh hangat untuk menenangkan perasaannya yang sedikit kalut.

Rupanya, Arya yang memiliki insting kuat sebagai seorang kepala keluarga, menyadari keabsenan sang istri. Lelaki itu pun turun ke bawah dan mendapati Lintang tengah duduk mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status