Share

Bab 511

"Jangan gigit bibirmu, nanti riasanmu luntur," gumam Michael sambil mendekatkan bibirnya ke bibir Irene. "Apa yang sedang kamu pikirkan tentang aku? Biar kutebak, dari wajahmu yang merah, kamu sedang memikirkan hubungan kita, ya?"

Irene membelalakkan matanya. Melihat Irene seperti ini, Michael langsung mengetahui bahwa tebakannya benar.

"Hubungan apa itu …." Suara Michael makin lembut, seperti bulu yang sedang menggelitik hati Irene. "Kejadian malam itu, ya? Kakak memikirkan malam itu?"

Deg!

Irene seketika merasa seakan-akan wajahnya terbakar. Dia tampak canggung dan juga malu, dia ingin sekali mengubur dirinya hidup-hidup.

Namun, jari tangan Michael masih menahan dagunya, sehingga dia tidak bisa memalingkan wajahnya.

Michael merasa bahwa wajah Irene yang memerah terlihat sangat imut. Kedua mata Irene yang jernih itu terus menghindari tatapan Michael. Namun, Irene tidak tahu bahwa dia hanya akan makin membangkitkan hasrat pria ini.

"Kamu malu, ya? Tapi, kenapa kamu harus malu?" tanya M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status