Share

Bab 184 Bahkan Tuhan Tidak Dapat Menyelamatkannya

Charlotte mundur selangkah karena refleks. Jejak ketakutan akhirnya muncul di wajahnya. Perasaan jatuh ke neraka ini membuat bulu kuduknya berdiri.

"Paman Felix!" teriak Charlotte tiba-tiba saat Tyr makin mendekat ke arahnya.

Sekelebat bayangan terlihat seperti sambaran petir yang menyala. Munculnya orang ini tampaknya telah menurunkan temperatur udara di sekitar mereka.

"Siapa disana?" Saat masuk, Matthew dan Stephen telah memperhatikannya.

Stephen, yang baru saja melempar seorang pengawal sampai terjatuh, mengerutkan keningnya. Dia segera meraih siluet itu, dan memukulnya. Namun, pukulan berat Stephen dengan mudah dapat dihindari oleh lawannya, dan serangan sengit kembali dimulai.

BUM! Pukulan ini mendarat tanpa aba-aba di dada Stephen. Seperti sambaran petir, Stephen merasa seolah palu besar menghantamnya, dan tubuhnya terlempar ke belakang hingga beberapa meter.

“Stephy!” Matthew sama terkejutnya. Dia juga melemparkan pukulan ganas pada orang ini.

Pria itu kembali men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status