Tak terasa seminggu telah berlalu. Kondisi Tyr semakin pulih dengan cepat berkat berbagai ramuan yang tersedia di halaman Otes. Kini cederanya sudah tidak lagi menjadi masalah yang besar.Tyr duduk bersila di atas lereng bukit kecil yang ada di belakang halaman Otes pagi ini. Dia merasakan aura yang terjadi antara langit dan bumi. Secara bersamaan, energi kuat yang ada di dalam tubuhnya juga tampak mengalir kuat seperti sungai yang deras, memancar dengan kecepatan yang sangat tinggi.Dia telah sepenuhnya menyerap kekuatan buah Salvo. Saat ini, kekuatan kultivasi milik Tyr telah berada di puncak Transformasi. Selangkah lagi menuju Alam Setengah Dewa yang terkenal sangat legendaris.Satu langkah mungkin tampak seperti jarak yang pendek, tetapi ukuran yang sebenarnya adalah selebar jurang atau selokan.Melihat dunia secara keseluruhan, ada banyak sekali pejuang elit Transformasi yang ada di luar sana, tapi seberapa banyak dari mereka yang benar-benar dapat memasuki Alam para dewa atau
"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti,” jawab Olympias.“Aku tahu kau mengerti maksud dari kata-kataku. Aku yakin kau pasti telah berbicara dengan Zab Tua dalam beberapa hari terakhir ini,” ucap Tyr sambil berusaha untuk meyakinkannya. “Dia telah mengatur semua masalah ini lebih baik daripada kita semua. Jika kau benar-benar peduli dengan keluargamu, maka kau harus tinggal di sini. Ini hanya pengaturan sementara.”“Jangan khawatir jika ada pihak yang akan menyakitimu selama kau tinggal disini. Kakekmu akan memberikan dukungan yang penuh kepadamu, jadi tidak akan ada seorangpun yang berani menentangmu. Bahkan Paman Ansel harus memperlakukanmu dengan hormat.”"Bos, apakah kau perlu menjelaskan semua itu padaku?" Olympias melepaskan cengkeramannya dari kerah Tyr. "Tapi aku benar-benar tidak ingin tinggal di sini. Menurutmu berapa lama lagi aku harus tinggal di sini?”Tyr menjawab, “Sampai Dillon kembali. Saat ini dia sepenuhnya telah menyadari situasi yang terjadi pada keluarga White. Eld
“Pemecah Dunia, kau telah menggunakan tebasanmu untuk menekan para Demigod yang ada di dunia seni bela diri kuno pada saat itu,” jawab Maxime. “Kau juga telah membawa kedamaian selama puluhan tahun lamanya bagi Kekaisaran Surgawi. Saat ini kau masih memiliki dua tebasan lagi di dalam dirimu.”“Aku akan segera bertemu dengan penciptanya jika aku harus mengeluarkan dua tebasan lagi. Sobat lama, kau pasti tengah merencanakan sesuatu yang melibatkan tebasanku lagi.” Spartacus sepertinya tahu apa sebenarnya yang sedang terjadi. "Aku tidak akan dipaksa untuk tinggal di sini selama enam puluh tahun jika bukan karena rencanamu."Maxime hanya tersenyum tipis dan menjawab, “Semua orang akan mengingat segala kontribusi yang telah kau berikan! Kau harus segera bersiap-siap! Kemungkinan, kau harus melepaskan tebasan yang kedua itu. Ini adalah takdirmu!""Ha!" Spartacus mencibir. Ekspresinya yang berkerut saat ini dapat dirasakan meskipun mereka dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh.***Semen
Udara dingin yang dipancarkan dari tubuh Druce dengan cepat berhasil membekukan wilayah yang ada sekitarnya hingga sepanjang ratusan meter. Lava panas itu terus mengalir karena letusan yang tiada henti dari Mata Iblis. Druce hanya bisa berdiri di sana, sementara udara dingin yang keluar dari tubuhnya telah berubah menjadi semakin kuat."Tuanku, haruskah kita pergi ke sana dan membantunya?" Tanya berjalan dan berkata kepada Silas, “Meskipun Druce telah membekukan lahar untuk waktu yang cukup singkat, namun lahar yang mengalir di Mata Iblis masih terus saja menyembur keluar. Aku yakin jika dia tidak akan bisa bertahan lama. ”Untuk waktu yang cukup lama, Silas menjadi sangat pendiam. “Karena Maxime telah mengatur Druce untuk berada di sini, sudah pasti dia memiliki alasannya tersendiri.” Hingga pada akhirnya dia berkata sambil menggelengkan kepalanya, “Bukan tanggung jawab kita untuk mengkhawatirkan situasi yang terjadi pada saat ini. Lagi pula kita tidak akan bisa membantu mengatasi k
“Sekarang ini medan Naga telah terbangun dan menyerap esensi kehidupan yang ada di daerah itu, itu adalah kejadian yang alami bagi vegetasi di sekitarnya untuk menjadi layu.”"Medan naga!"Setiap orang yang ada disana hanya bisa mengambil napasnya dalam-dalam dalam kondisi udara yang dingin ketika mereka mendengar kata-kata itu. Tidak ada seorangpun yang akan percaya bahwa hal-hal misterius seperti ini ternyata ada dalam kehidupan nyata. Namun, ketika dua kata itu keluar dari mulut Maxime, tidak ada seorangpun diantara mereka yang bisa diragukan keberadaannya lagi.Silas bertanya, “Medan naga sudah bangkit. Apa artinya?"Maxime memberikan sedikit penjelasan, “Itu artinya Demigod yang lainnya juga akan segera lahir ke dunia ini.”"Medan Naga akan membantu membuka jalan bagi seseorang untuk menjadi Demigod?""Ya. Namun, tidak semua orang bisa memasuki Alamnya para dewa dengan bantuan medan Naga, kecuali mereka adalah Yang Terpilih dan memiliki keberuntungan yang besar,”jelas Maxime
"Siapa dia?" tanya Jim.Tyr menjawab, “Seorang prajurit hebat yang berasal dari Pasukan Naga. Mereka memanggilnya Maxime Belisarius. Aku tidak tahu banyak tentang sepak terjangnya, tetapi yang jelas dia merupakan tokoh yang sangat legendaris. Kabarnya dia mahir dalam ilmu metafisika dan barisan formasi. Bukankah ini arah yang sama dengan penelitian yang tengah kau jalankan sekarang?”Jim hanya tersenyum dan mengangguk. Secara naluri, dia memang jatuh cinta pada Maxime, tetapi sayangnya dia hanya bisa menyembunyikan perasaannya dengan begitu lama."Omong-omong, Bos," kata Jim, sepertinya dia teringat akan sesuatu. “Selama kau absen, Pulau Komodo telah mengalami gempa bumi. Knucker telah menyelam di bawah air setelah gempa bumi usai dan menemukan sebuah lokasi ajaib di bawah sana.”“Tempat macam apa itu?” Tyr tampaknya terkejut. “Apa yang telah menyebabkan gempa itu?”"Aku tidak bisa menjelaskannya padamu hanya dalam beberapa kalimat," kata Jim. "Kau harus pergi kesana dan memeriksa
Di sisi lain, rasa ingin tahu Tyr yang kuat terus memberinya isyarat untuk dapat berenang menuju struktur bangunan tersebut. Dia tidak bisa berhenti sekarang ini karena dia sudah melangkah hingga sejauh ini dan menyaksikan pemandangan seperti itu. Tentu saja, dia ingin masuk ke dalamnya dan melihat apa sebenarnya yang sedang terjadi.Untungnya Tyr juga telah memiliki pengalaman yang cukup sepanjang perjalanan hidupnya. Jika suatu lokasi terlihat begitu menakutkan, maka semakin besar segala kemungkinan yang ada di dalamnya. Mungkin juga dia bisa mendapatkan kesempatan yang sangat langka.Seperti memasuki Alam para dewa jika dia bisa menemukan jalan melalui struktur bangunan yang ada di dasar sungai.Tyr menarik napasnya dalam-dalam dan berenang menuju gerbang yang tidak disebutkan namanya. Knucker mengikutinya di belakang, perasaannya semakin tak menentu saat dia berenang menuju ke dasar sungai.Tyr masih berada sekitar empat atau lima meter jauhnya dari pintu gerbang ketika kekuata
Terlepas dari kultivasi yang dimilikinya saat ini, Tyr tetap bersikap hormat ketika dia menyambut kedatangan Maxime. Bukan karena identitas yang disandangnya. Sebaliknya, karena itu tindakan murni atas kekaguman dan rasa hormat Tyr yang tulus terhadap Maxime.Tyr berjalan dengan cepat ke arah tepi sungai untuk menyambut kedatangan Maxime di atas permukaan darat, sementara Clifford, Juan, dan yang lainnya segera membantu Maxime menambatkan perahunya. Tyr mendesak, “Senior Belisarius, hati-hati! Keadaan jalannya sedikit licin.”“Hahaha, Tuan Istana! Kau tidak harus melakukan hal ini.” Maxime segera turun dari perahunya dan berjalan ke arah dermaga. Dia mulai mengenal setiap orang yang hadir satu per satu. Kemudian dia melirik ke arah Jim dengan sengaja.Tidak diketahui alasan yang pasti, namun kilau yang ada didalam matanya tampak terlihat jelas saat Maxime menatap Jim untuk pertama kalinya. Jim juga memiliki perasaan yang luar biasa, seolah-olah segala Maxime telah melihat sesuatu te