Share

Bab 38 Buah Jatuh Tidak Jauh dari Pohonnya

“Kenapa?” tanya Tommy sambil mengangkat kedua alisnya. Dia seperti tidak suka dengan respon yang diberikan Juanita. Perempuan itu langsung menggeleng dengan cepat. Setelah masuk ke mobil, dia melirik Tommy secara diam-diam dan akhirnya tawanya menyembur keluar.

Tommy mendelik sekilas dan membuat Juanita merasa gugup. Untungnya lelaki itu tidak lanjut memperpanjang masalah ini lagi. Juanita menghela napas lega dan terdengar Ingga yang bertanya, “Mama, apa yang Mama tertawakan?”

“Ng-nggak ada,” jawab Juanita dengan cepat.

Ingga sedikit tidak percaya dan bertanya lagi, “Mama lagi menertawakan Papa? Apa yang lucu? Bukannya pakaian Papa sangat keren?”

Juanita menyunggingkan seulas senyum dan berkata, “Iya, seleranya bagus.”

“Yang aku katakan semuanya jujur,” gumam Ingga sambil memajukan bibirnya.

“Ingga harus semangat waktu lomba nanti,” ujar Juanita memberi semangat.

Bocah itu mengangguk dengan semangat sambil menepuk dadanya dan berkata, “Tentu saja! Papa, pernah lihat aku kalah waktu mai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status