Share

Chapter 53

Author: Tianife
last update Last Updated: 2023-01-12 17:42:26

“Apakah kamu mau minum obat?” tanya Ethan mengingatkan Nadya karena tadi ketika makan malam kepala Nadya terasa sakit lagi.

“Tidak, aku sudah baikkan.”

Ethan mengangguk merasa lega, ia mengeluarkan hp dari kantong celana dan berpaling lagi ke arah Nadya. “Sebentar aku panggil pegawai resort ke sini.”

Nadya hanya mengangguk, dan melihat Ethan melangkah keluar kamar. Nadya lalu tercengang. Ethan seolah seorang suami yang mengurus istrinya yang sakit. Warna merah tiba tiba muncul di wajah Nadya, jantungnya berdetak cepat. Khayalan liar menghampirinya. Apakah Ethan akan menginap di sini. Nadya menunduk malu dan senyum senyum sendiri. Namun ia segera menyadarkan dirinya sendiri. Tidak Nad, kamu jangan berpikir macam macam. Peringatnya. Nadya menggeleng seraya menepis pikirannya. Ia mengangkat tangan untuk mengipasi dirinya menghilangkan rasa panas yang terasa di tubuhnya. Ethan orang sibuk. Ia tidak boleh serakah menyuruh Ethan agar memperhatikan dirinya. Ia akan berpura pura menurut pada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • I Stuck On You   Chapter 54

    Nadya bangun di pagi hari dan duduk di atas tempat tidur. Kepalanya terasa sakit, ia segera mengambil obat dan air minum di atas meja lampu yang tadi malam ditaruh Ethan di sana. Setelah meneguk air untuk membawa obat itu kedalam tenggorokannya, ia terdiam sebentar seraya menunggu sakit di kepalanya agak berkurang. Ia turun dari tempat tidur dan langsung menuju ke kamar mandi.Beberapa menit berlalu, Nadya keluar dari kamar mandi dengan hanya dibalut handuk putih yang mengelilingi tubuhnya. Ia melangkah menuju lemari untuk mengambil bajunya yang disimpan di lemari ketika ia memasuki villa ini. Bajunya semua kasual tapi ia tidak perduli karena memang ia hanya membawa baju kasual selama di Bali. Ketika pesta saja ia meminjam gaun kepada Mita, dan ia sudah mengembalikan gaun itu kemarin ketika Mita menginap di sini. Tapi kenapa ia memikirkan soal bajunya, tidak mungkin ia mengganti gaya berpakaiannya hanya karena ingin terlihat cantik di depan Ethan. Nadya mengambil baju kaos berlengan p

    Last Updated : 2023-01-13
  • I Stuck On You   Chapter 55

    Nadya menyusuri jalan menuju resort jaraknya lumayan jauh dari villa namun Nadya menyukainya karena bisa sekalian olah raga pagi. Tiba tiba ia berhenti seakan mempertimbangkan untuk datang ke villa Mita dan teman temannya yang lain. Tapi ia tidak tahu villa mereka dimana. Mungkin ia akan bertemu dengan mereka di tempat makan. Nadya melangkah lagi. Ia sudah memasuki resort dan memilih untuk sarapan di luar sambil melihat pemandangan pantai. Sebelum reservasi ia melangkah dulu ke tempat makan di luar sambil mencari teman temannya. Ia keluar dan disambut hembusan angin dari lautan sehingga mengibarkan rambutnya yang digerai. Tiba tiba matanya terbelalak ketika melihat orang tua asing yang ditolongnya sedang duduk sendirian sambil makan sarapannya. Jadi orang tua asing itu tamu di resort ini, sama seperti dirinya. Tapi kenapa ia selalu sendirian. Apakah ia tidak mempunyai keluarga. Kasihan sekali. Orang tua asing itu lalu melihat ke arahnya dan Nadya segera menghampirinya. “Halo Mister,”

    Last Updated : 2023-01-14
  • I Stuck On You   Chapter 56

    Orang tua asing itu tersenyum, ia memanggil pelayan ketika melewati mejanya dan menyuruh Nadya untuk memesan sarapan kepada pelayan itu. Nadya menyebutkan makanan dan minuman yang dipesannya, pelayan itu segera menulisnya, lalu pelayan itu tersenyum dan meminta Nadya untuk menunggu pesanannya sebentar. Nadya kembali melihat orang tua asing itu. Orang tua asing itu menyantap makanannya dengan lahap.“Apakah kamu tidak mempunyai keluarga?” tanya Nadya ingin tahu.“Aku punya.”“Dimana keluargamu?” tanya Nadya lagi masih penasaran.“Aku hanya punya seorang anak.”“Apakah anakmu tidak menemanimu ke Bali?”“Tidak.”“Kenapa sendirian ke sini tidak ditemani anakmu?”“Aku ditemanimu sekarang.” Orang tua asing itu menyengir dan menyantap makanannya lagi.“Bukan itu maksudku,” ujar Nadya tanpa ekspresi sehingga membuat orang tua asing itu menyengir lagi.“Ya ampun kamu seperti wartawan, bagaimana denganmu kenapa kamu sendirian?”“Aku bersama teman temanku.”“Dimana teman temanmu?”“Aku tidak tah

    Last Updated : 2023-01-15
  • I Stuck On You   Chapter 57

    Ethan melangkah menuju tempat makan yang berada di luar. Ia tidak menyangka ayahnya dan Mr. Steven menginap di resort tadi malam, tidak ada yang memberitahunya, baik ayahnya maupun Mr. Steven sengaja tidak memberitahunya. Bahkan General Managernya baru tahu tadi pagi sama seperti dirinya. Ketika Ethan keluar lagi dari villa untuk mengajak Nadya sarapan bersama, Mr. Steven datang sehingga ia masuk lagi dan mengundang Mr. Steven masuk.Untung saja ia sempat ke villa Nadya untuk melihat keadaan Nadya sekalian memberikan kacamata dan alat penerjemah untuk Nadya. Ketika masuk ke villa yang ditempati Nadya, Nadya masih tertidur lelap, selimutnya bergeser sehingga ia membetulkannya, ia menaruh kacamata dan alat penerjemah juga kertas yang berisi tulisannya di atas meja dekat perapian listrik. Ia juga mengisi gelas dengan air di atas meja lampu untuk diminum Nadya dengan obatnya nanti ketika bangun, lalu ia mencium kening Nadya dan melangkah pergi. Di luar villa ia menyuruh kedua pengawalnya

    Last Updated : 2023-01-16
  • I Stuck On You   Chapter 58

    “Oh baiklah, Nadya membantuku keluar dari lumpur sawah.” Setidaknya itu benar, Nadya memang menolongnya, kalau alat penerjemahnya jatuh itu disengaja olehnya untuk menarik perhatian Nadya karena ingin tahu sifat anak perempuan itu seperti apa.Sebelum Ethan menanggapi, Mr. Steven lebih dulu angkat bicara. “Mr. Darren seharusnya anda membawa pengawal tapi anda menolak dan hanya membawa supir, lihatlah yang terjadi pada anda.”“Tunggu ayah tidak membawa pengawal?” Celetuk Ethan.“Mr. Darren menolak untuk membawa pengawal Ethan, ia bilang tidak perlu karena hanya melihat Nadya saja.”“Aku hanya tidak berhati hati, aku lihat Nadya sedang menulis di tempat makan, dan aku ingin melihatnya lebih dekat sehingga aku menyusuri sawah tanpa melihat ke jalan.”“Dan ayah kejeblos lumpur.” Tambah Ethan.“Iya.” “Ya ampun Mr. Darren.” Mr. Steven menggeleng geleng tidak percaya.Bosnya seorang Komisaris Besar bahkan dengan kekayaan yang berlimpah dan tidak pernah habis serta kekuasaan yang dimilikinya

    Last Updated : 2023-01-17
  • I Stuck On You   Chapter 59

    Nadya sangat serius memindahkan tulisan dalam note ke dalam cerita novelnya di laptop, untung saja ia membawa note ketika tour kemarin sehingga ia tidak membuang waktu dengan sia sia. Satu kalimat lagi ia pindahkan dari note, dan titik. Ia menghela napas seraya bersandar. Ia sudah memindahkan semua tulisannya dari note ke laptop, ia tinggal meneruskan dengan mengetik di laptop lagi. Tiba tiba pintu villa nya di ketuk, ia segera berdiri dan berharap itu Ethan. Ia tersenyum dan berhenti sebentar di depan pintu seakan membetulkan rambut dan kacamata pemberian Ethan, lalu ia membuka pintu. Namun bukan Ethan yang datang tapi Mita. Mita berdiri di depannya sambil menjerit senang.“Nadyaaaa, ya ampun aku senang kamu di sini, apa kamu tidak apa apa?” Mita masuk dan segera memeluk Nadya.“Aku tidak apa apa,” jawab Nadya dalam pelukan Mita. “Maafkan aku karena melepaskan tanganmu,” kata Mita seraya melepaskan pelukannya, terlihat penyesalan dari kedua matanya.“Bukan salahmu, aku yang memisahk

    Last Updated : 2023-01-19
  • I Stuck On You   Chapter 60

    Nadya keluar dari villa dan melangkah ke arah villa yang ditempati Ethan. Kedua orang berjas yang dipanggil teman oleh Ethan sudah tidak berjaga lagi di depan villanya. Selama berjalan ke villa Ethan, jantungnya mulai tidak karuan sehingga ia menarik napasnya beberapa kali untuk menenangkan jantungnya. Ia juga membawa dompet koin untuk Ethan, ia tidak bertemu Ethan waktu sarapan jadi ia akan memberikannya sekarang.Villa Ethan hanya berjarak 5 meter dari villanya karena di cluster yang sama. Setahu Nadya cluster Sunset Pearl Island hanya memiliki dua villa, itu berarti yang menempati cluster Sunset Pearl Island hanya ia dan Ethan. Nadya tidak tahu kenapa Ethan memilih cluster villa yang sama dengan dirinya. Tiba tiba ia teringat ucapan Mita kalau Ethan mencintainya. Tentu tidak mungkin Ethan mencintainya. Tidak ada pernyataan apapun dari Ethan kalau ia mencintainya. Nadya tidak akan mempercayai begitu saja, dan ia akan menepis ucapan Mita.Nadya tiba tiba berhenti ketika melihat kelim

    Last Updated : 2023-01-21
  • I Stuck On You   Chapter 61

    Ethan mengajak Nadya ke arah sofa, ia duduk di atas sofa itu dan Nadya duduk di sampingnya. Ethan masih memegang tangan Nadya seolah tidak ingin melepaskannya. Nadya masih belum mengatakan apa apa, tapi ia seakan tahu kalau Ethan ingin membicarakan sesuatu padanya. Ethan memberikan foto yang dipegangnya kepada Nadya.“Ini ibuku.”Nadya mengambil foto itu dengan tangannya yang bebas karena tangannya yang sebelah masih dipegang Ethan. Ia memandang foto ibunya Ethan. Ibunya Ethan sangat cantik, rambutnya pirang dan disanggul, ia memakai gaun panjang berwarna biru tanpa lengan. Liontin dan cincin yang tadi dilihat Nadya di dalam kotak yang terbuka dipakai oleh ibunya. Jadi liontin dan cincin itu milik ibunya Ethan. Pikir Nadya. Ibunya Ethan tersenyum bahagia ke arah kamera. Sekarang Nadya tahu kenapa Ethan sangat tampan, ternyata menurun dari ibunya. Tapi mata ibunya tidak biru, melainkan abu abu. Mungkin Ethan mendapat mata biru dari ayahnya.“Ibumu sangat cantik.”“Dia seorang primadona

    Last Updated : 2023-01-23

Latest chapter

  • I Stuck On You   Chapter 118

    Mita berpacu dengan kecepatan tinggi, ia melewati gerbang tinggi lalu belok dengan mulus ke arah jalan tanpa menghentikan kecepatannya. Nadya berpaling ke belakang. Gerbang tinggi rumah Ethan menutup secara otomatis. Dalam hati ia tahu ia mengingkari janjinya untuk kembali sebelum pelayan rumah Ethan datang ke kamarnya. Nadya berpaling ke arah Mita. Mita belum mengatakan sepatah katapun, ia tidak sabar ingin tahu apa yang terjadi."Apakah Ethan tahu?" tanya Nadya mengabaikan ucapan Mita tadi."Tidak," jawab Mita singkat, pandangannya tetap lurus ke depan. Dari kejauhan Mita melihat mobil yang dikendarai Kakaknya, ia segera mengurangi kecepatannya."Tapi Ethan tahu kemana Kakakku pergi."Nadya tampak terkejut, ia penasaran apa yang sebenarnya terjadi. Namun sebelum ia bertanya, Mita lebih dulu bertanya padanya."Apa yang kamu lakukan di luar pagi pagi, Nad?" Nadya tidak langsung menjawab, ia tahu Mita pasti menanyakan soal itu, namun ia akan terus terang. Nadya berpaling ke arah jalan

  • I Stuck On You   Chapter 117

    Nadya terbangun jam 5 pagi, tenggorokkannya terasa kering. Ia terbatuk seraya membuka bedcover dan melangkah ke arah sofa. Ia duduk di atas sofa lalu menuangkan air mineral ke dalam gelas berkaki, bekas tadi malam ia minum bersama Ethan. Air mineral itu sangat segar melewati tenggorokkannya. Nadya meneguk air itu hingga habis, kedua matanya melirik ke arah kaca lebar yang menuju balkon. Kaca itu tidak ditutup gorden karena terbuat dari kaca riben hingga suasana malam tampak terlihat jelas dari dalam. Ethan yang memberitahu bahwa semua kaca di sini tidak memakai gorden ketika Nadya akan menutup jendela. Jam segini di Brisbane masih gelap, sama seperti di Indonesia. Waktu di Brisbane sama seperti waktu di Indonesia. Nadya tahu karena melihat jam ketika di pesawat, dan jam di samping tempat tidurnya. Nadya menaruh gelas itu kembali di atas meja, ia melihat gelas Ethan di sana. Di atas meja itu masih ada gelas Ethan dan gelasnya, juga teko bening berisi air yang sengaja ditaruh untuk keb

  • I Stuck On You   Chapter 116

    Nadya sudah tahu arti kata itu, jadi ia menuntut jawaban dari Ethan, tapi mungkin saja Ethan tidak tahu kalau ia sudah bisa berbahasa Inggris. Ethan menatap Nadya, seperti ketika di bandara, Ethan ingin bertanya apakah Nadya sudah bisa bahasa Inggris."Kamu mengerti ucapanku?" "Iya." Ethan terdiam seraya menatap Nadya lagi. Setahunya, kata itu belum ia berikan pada Nadya. Apa mungkin Nadya belajar sendiri. Seperti tadi di bandara, ia sengaja berbicara bahasa Inggris dengan Panji, dan Nadya seolah mengerti apa yang ia dan Panji ucapkan."Apakah ayahmu ada di sini?" tanya Nadya tiba tiba, kedua matanya terbuka lebar. Rasa gugup mulai menghampirinya, ia menengok ke kanan dan ke kiri, bahkan ke seluruh ruangan itu untuk mencari keberadaan ayah Ethan."Aku harus bersiap diri menyambut kedatangan Mr. Darren Sullivan," kata Mr. Darren menyebut namanya sendiri. Ia berdiri dan pura pura merapikan diri.Ethan mengerling ke arah ayahnya, ia menggeleng melihat ayahnya yang masih memainkan drama

  • I Stuck On You   Chapter 115

    Nadya melangkah dengan cepat ke arah ruangan yang tampaknya merupakan ruang bersantai dengan TV flat screen besar dan lebar yang menyala."Misteeeeer, kenapa kamu di sini?" tanya Nadya dengan nada tinggi mengalahkan suara televisi.Mr. Darren berpaling dan melihat Nadya yang tampak terkejut melihat dirinya. Nadya sangat cantik, ia mengagumi gaya berpakaian calon menantunya yang elegan."Oh Nadya, I....""Tunggu." Nadya mengangkat tangannya untuk menghentikan Mr. Darren melanjutkan ucapannya. Ia menengok ke telinga kanan dan kiri Mr. Darren."Kamu tidak memakai alat penerjemah yah?" "Well, I.....""Don't worry I can speak english little bit," ucap Nadya menyengir.Mr. Darren menganga tidak percaya mendengar Nadya bisa berbahasa Inggris, pengucapannya juga seolah Nadya sudah terbiasa berbicara bahasa Inggris."Don't gape so wide, mister, it's like you're seeing a ghost," kata Nadya, ia terkekeh."Yeah, I'm seeing a ghost," ucap Mr. Darren, seulas senyum tersungging di bibirnya. Ia sena

  • I Stuck On You   Chapter 114

    Nadya tidak sabar untuk segera menuju ke ruang makan. Meskipun ia tidak tahu Ethan dan ayahnya sudah datang atau belum, tapi ia berharap Ethan dan ayahnya sudah datang. Ia sudah menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan untuk bertemu dengan ayah Ethan. Celana panjang lebar warna putih berbahan chiffon dipadukan dengan blouse warna putih polos berlengan panjang, leher blouse itu membentuk V dengan beberapa lipatan rapih yang senada, blus itu juga berbahan chiffon. Nadya terlihat elegan memakai baju itu. Kali ini rambut Nadya diikat. Ia memakai softlens warna coklatnya, dan mendandani wajahnya dengan eye liner dan pelentik bulu mata. Bibirnya hanya menggunakan lip gloss yang mempertajam warna bibirnya yang pink dan membuat bibirnya basah. Ia sudah mahir bermake up namun tidak semahir Mita. Nadya melihat sekali lagi penampilannya di depan cermin. Ia mengangguk puas dengan hasil make overnya. Ia melihat alat penerjemah yang ia taruh di atas meja rias. Ia seakan menimbang untuk memakai alat

  • I Stuck On You   Chapter 113

    Ethan tiba di gedung Greetline news dengan waktu setengah jam dari bandara. Ia menyuruh pengawalnya untuk mengebut, tapi tetap saja pengawalnya kurang ngebut menurut Ethan. Ia memperkirakan tiba di sini seperempat jam, jika ia yang menyetir. Ia sudah menduga ayahnya pasti melarangnya membawa mobil sport sendiri pada saat situasi seperti ini. Padahal ia sengaja menyuruh pengawalnya membawa mobil sportnya agar ia cepat sampai ke kantor Greetline news. Ia tidak sabar untuk menginterogasi penjahat yang memanfaatkan pemberitaannya untuk meraup keuntungan, dan mengganggu ketenangan hidup orang lain. Tentu saja berkat ayahnya yang gerak cepat mencari laki laki itu setelah pemberitaan itu muncul. Laki laki itu pasti lupa siapa yang ia hadapi. Ia bersyukur ayahnya menangkap laki laki itu sehingga ia tidak perlu mencarinya. Laki laki itu juga yang menyebarkan kedatangannya ke Australia hari ini, sehingga bandara dan gedung Greetline news penuh wartawan dan orang orang yang penasaran. Dasar pen

  • I Stuck On You   Chapter 112

    Seperti yang dikatakan Ethan, para pengawal Ethan sudah berdiri berjaga di lapangan bandara. Ethan turun terlebih dahulu dan mengarahkan keluarga Nadya ke dalam mobil yang pintunya sudah dibukakan oleh salah satu pengawal Ethan. Lalu Ethan berbicara kepada Panji dalam bahasa Inggris untuk menghubunginya kalau sudah sampai rumah. Panji mengangguk dan mengatakan pada Ethan agar berhati hati dalam bahasa Inggris juga. Ethan dan Panji sengaja memakai bahasa Inggris agar Nadya tidak mengerti dan tidak membuat Nadya khawatir. Tapi Ethan dan Panji salah, Nadya sudah mengerti apa yang mereka ucapkan, sehingga ia berpaling ke arah Ethan, tampak kedua matanya bertanya tanya. Ethan menatap Nadya seakan ia tahu jika Nadya mengerti apa yang diucapkannya bersama Panji, namun ia tidak mau mencaritahunya di sini, nanti saja kalau ia sudah di rumah. Ethan tidak menjawab pertanyaan yang terpancar dari kedua mata Nadya, ia membuka pintu mobil untuk Nadya dan mencium pipi Nadya seraya mengucapkan I love

  • I Stuck On You   Chapter 111

    Ethan duduk di atas sofa di ruangan berkumpul, ia menyentuh layar iPadnya untuk membaca komen komen di bawah artikel itu. Ia bersyukur Nadya dan keluarganya sudah pergi tidur. Ia tidak mau membuat Nadya dan keluarganya khawatir dengan pemberitaan itu. Ia yakin wajahnya sekarang tampak tidak bersahabat.Tiba tiba ia mengernyit dan mendesah kesal. Ia segera keluar dari ruang berita yang memuat pemberitaan tentang dirinya dan Nadya. Bersamaan dengan itu Panji menghampiri sambil membawa dua cangkir kopi buatannya. Bukan tidak percaya dengan rasa kopi buatan pramugari Ethan tapi ia lebih senang jika soal kopi, ia yang membuatnya. Lagi pula ia tidak mau memberitahu pramugari kopi seperti apa yang ia inginkan, itu akan merepotkan mereka. Jadi lebih baik ia yang turun tangan sendiri. Ia juga yakin Ethan menyukai kopi buatannya. Untuk itulah ia membuat dua cangkir kopi. Melihat wajah Ethan tampak kesal, Panji bertanya sambil menyerahkan cangkir kopi untuk Ethan.“Ada apa, man?”“Thanks,” ucap

  • I Stuck On You   Chapter 110

    Nadya terpana melihat pesawat jet pribadi keluarga Sullivan, begitu juga dengan Mita, tak terkecuali keluarga Nadya. Mereka menganga dengan interior pesawat pribadi itu bergaya modern yang di cat perpaduan warna putih dan emas. Ruangannya luas dan tidak terlihat seperti di dalam pesawat, malah pesawat ini seperti layaknya hotel berbintang lima.Ruangan luas itu juga terbagi beberapa ruangan yang dipisahkan oleh dinding dinding berlapis emas. Pesawat ini terbagi dua lantai, lantai atas untuk ruang kokpit, tampak terlihat dua orang pilot sedang menaiki tangga mewah setelah mereka menyambut Ethan dan keluarga Nadya beserta Panji dan Mita. Kedua pilot itu ditemani tiga orang pramugari dan tiga orang pramugara, dan mereka tentu bukan orang Indonesia. Delapan jam perjalanan ke Australia bukanlah waktu yang sebentar, namun jika pesawatnya seperti ini tidak akan mungkin bosan bahkan tidak akan terasa berada di dalam pesawat yang sedang terbang tinggi di atas lautan biru. Nadya tersenyum di d

DMCA.com Protection Status