Share

Bab 215

Sabrina berkata, “Tinggal di … Di tempatmu?”

Sebastian tidak membalasnya, namun tetap memegang tangan Aino dan keluar. Aino juga dengan patuh mengikutinya keluar. Melihat satu sosok kecil dan satu laginya sosok besar, mereka berdua beriringan keluar secara bersamaan.

Sabrina mengikuti di belakang dan tercengang ketika dia melihat mereka.

Hatinya berkecamuk. Dia memikirkan bagaimana Sebastian diperlakukan dengan tidak baik oleh keluarga Ford ketika dia masih kecil, dan bagaimana Grace membawa Sebastian saat dia diasingkan hampir sepanjang hidupnya.

Dan sekarang, putrinya juga memiliki nasib seperti itu.

Sabrina diam-diam mengikuti di belakang duo ayah dan anak itu. Ketika mereka satu langkah dari mobil, seorang pria tiba-tiba datang dari samping. Pria itu tampak seperti berusia lima puluhan atau enam puluhan. Wajahnya bulat, kepalanya botak dan hanya memiliki beberapa helai rambut yang tersisa di kedua sisi kepalanya. Bahkan dengan gaya rambut belah samping pun masih sulit untuk m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rusmawati Raja Guk-guk
sudah ada bukunya kah
goodnovel comment avatar
Ajeng Rahayu
yaa ampun kirain selene ama keluarga ny udh d hukum mati... gereget bgt ini cerita gak ada titik terang ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status