Share

79. Sedikit Petunjuk

Arzan menghempaskan tubuhnya begitu saja di atas sofa. Dia baru saja mengantarkan dokter keluarga yang memeriksa kondisi Arnold.

Kondisi pria itu sedang tidak baik-baik saja. Entah apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Arnold sehingga dia mengalami gangguan kecemasan seperti ini lagi.

Entah sudah yang ke berapa kalinya Arnold mengalami hal seperti ini. Awalnya memang terlihat begitu sepele, tetapi semakin kemari kondisi pria itu benar-benar menakutkan.

Arzan mendongakkan kepalanya. Menatap langit-langit apartemen milik Arnold. Sepertinya, malam ini dia akan menginap di sini, untuk menemani Arnold. Arzan tidak bisa jika harus meninggalkan sahabatnya itu sendirian.

“Siapa dia?” Tiba-tiba Arzan teringat akan perkataan Arnold sebelum pria itu benar-benar kehilangan kesadarannya.

Dahi Arzan sedikit mengernyit. Dia tidak tahu siapa orang yang dimaksud oleh Arnold.

“Apakah Sofia?”

Mendadak kepalanya terasa berdenyut nyeri. Dia kembali m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status