Share

Bab 86

"Apakah kamu tau, aku dulu percaya bayi terbuat dari tepung," ucap Rey sembari mengaduk adonan kue dengan tangannya. 

Bajunya terlihat sangat kotor. Banyak sekali bekas tepung di sana. 

Naina terkekeh. "Yang benar saja. Siapa yang ngomong gitu? Hm?"

Rey menatap Naina dan memberikan sedikit tepung di hidung Naina. "Namanya juga anak kecil." Rey kembali mengaduk adonan di samping Naina. Sedangkan Naina, ia menjaga kue agar tidak gosong di dalam oven. 

"Dulu waktu Joy lahir, aku penasaran banget. Kenapa bisa tiba-tiba ada Joy. Aku juga dulu bingung kenapa perut Mama membesar." Rey berhenti mengaduk "Aku juga nangis, ketika melihat perut mama yang membesar seperti diisi balon. Aku kira dia menelan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status