“Polisi tidak menemukan bukti, tentu hanya bisa dibiarkan begitu saja. Tapi akhirnya kita dengar-dengar bahwa anak ini melakukan sebuah usaha besar di dalam pabrik dan ia sudah lama tidak kembali.”
Andrew tampak merenung setelah mendengar ucapannya, sepertinya Sano ini tidak begitu jahat, mungkin saja ia masih berguna bagi dirinya. Lagi pula ia juga mau berkembang di luar negeri, setidaknya harus ada beberapa orang yang bisa dipercayainya.
Tapi semua ini dibahas belakangan. Pertama masih harus menaklukan Sano, kalau tidak bagaimana mungkin ia mau mendengar perintahnya.
Setelah beberapa waktu berlalu kemudian, Kepala Desa pun sudah tidak kuat. Sebenarnya efek minuman keras ini cukup kuat. Andrew memanggil dua penduduk desa untuk mengantar Kepala Desa pulang.Christine tidak minum terlalu banyak, setidaknya masih berakal sehat. Sedangkan Andrew sudah tidak begitu kuat. Saat ini, kepalanya sangat pusing, dirinya sama sekali tidak dapat berd
Setelah kembali ke kantor, Christine harus pergi bekerja lagi karena urusan bisnis. Andrew sini sepertinya belum sepenuhnya tersadar kembali dari efek alkohol, lalu bersandar di kursi kerja dan larut tidur. Saat bangun lagi, waktu sudah menunjukkan pukul tujuh delapan malam. Ponselnya terdapat sepuluh panggilan tak terhubung, dimana semuanya berasal dari Paman Loren. Tidak perlu orang lain memberi tahu, Andrew sendiri juga mengetahui bahwa ia pasti datang untuk masalah naskah. Setelah menghubungi Paman Loren balik, ia pun baru mengetahui bahwa Paman Loren ingin bertemu dengan sutradara. Andrew juga langsung menyetujuinya. Selanjutnya ia menerima beberapa unggahan lagi, semuanya merupakan masalah Desa Bunga Persik. Masalah ini semakin memanas, pokoknya situasinya lebih serius dari kemarin. Tentu banyak netizen yang menunjuk masalah ini kearah Group Li dan ini telah mencapai hasil yang diinginkan Andrew. Saat pintu kantor tiba-tiba
Sembari berkata, Jeslyne pun menangis sedu. Melihat keadaan ini, Andrew langsung bangkit dan menghiburnya. “Bukankah aku hanya bercanda denganmu? Jangan marah lagi.” Jeslyne mengelap air matanya, lalu kesana menarik Andrew, ingin mengusirnya keluar. “Kamu segera pergi dari sini, aku mau istirahat.” “Tidak boleh. Aku mau tidur disini malam ini.” Jeslyne berusaha mendorong Andrew ke bawah ranjang, sambil dorong sambil berkata. “Kamu ada tempat tidur, untuk apa kamu menetap disini? Segera kembali ke kamarmu tidur.” “Tidak boleh. A-aku.... mabuk, malam ini maunya tidur disini.” “Aduh, kamu segera turun. Mengapa begitu suka mengganggu orang?” “Ranjang ini begitu besar, cukup buat dua orang.” Andrew berkata, “Kamu tiap hari tidur sendirian, apakah tidak merasa sayang? Kita harus menggunakan barang rumah dengan baik. Kamu ini benar-benar tidak bisa menjalani hidup.” “Memangnya aku perlu kamu yang mengajariku? Kam
Beberapa investor masing-masing memberi pendapat mereka, Andrew pun tidak enak mengatakan yang lain. Selanjutnya layar besar sana pun muncul beberapa gambar, yaitu gambar Paman Loren. “Aku sekarang akan memperkenalkan penulis naskah kita yang hebat ini. Orang yang berada di layar besar ini adalah penulis naskah film yang akan kalian investasi. Namanya Lorentius Zhang, merupakan paman Andrew. Kedua orang ini sepertinya tetangga, merupakan orang kampung yang murni, sepertinya tidak pernah kuliah.” “Bagaimana bisa seperti ini?” “Mengapa Elafy Entertaiment Company menginvestasi sebuah film yang seperti ini?” “Bukankah ini sebuah candaan? Mengambil uang kita untuk mengabulkan mimpi pamannya, sungguh menarik.” “Aku pikir kalian semua sudah menyadarinya.” Juan lanjut berkata, “Elafy Entertaiment Company memang menghormati orang tua dan sayang anak kecil, apalagi semakin perhatian kepada keluarga sendiri. Tapi kalian menginvestas
Paman Loren seketika menjadi gugup saat diberi pertanyaan seperti itu. Ia pun bingung akan apa yang harus dikatakannya. Setelah beberapa saat kemudian, ia pun pelan-pelan membuka mulut berkata. “Para wartawan dan teman-teman disini, aku tahu bagi kalian, aku hanya seseorang yang kasar, tak berpendidikan dan tidak kuliah. Tapi untuk menulis, aku sangat serius. Saat berusia tiga puluh tahun, aku meninggalkan tempat kelahiranku dan asal berkeliling. Semua ini demi menulis sebuah naskah film yang baik. Tahun ini aku telah berusia lima puluh tahun dan aku menulis selama dua puluh tahun. Selama dua puluh tahun ini, aku bertemu dengan banyak hal, mengalami banyak masalah. Setiap langkah dijalani dengan kedua kakiku ini.” Setelah Paman Loren mengatakan itu, panggung sana masih sunyi, tampak jelas bahwa kata-katanya masih belum bisa membuat para wartawan itu tersentuh. “Tingkat pendidikan menentukan kualitas naskah film dan Pak Loren hanya memiliki penga
Mendengar hingga kini, Andrew sungguh merasa jengkel. Ia menepuk meja dengan kasar, lalu membuka mulut berkata, “Sudahlah, hari ini ulang tahun Nenek. Untuk apa membahas itu semua?” Melihat Andrew yang menepuk meja, Willy seketika marah besar. “Siapakah dirimu? Tidak lihat dulu wilayah siapa ini. Apakah kamu berhak menepuk meja?” “Sudahlah, kalian semua diam.” Ayah Jeslyne bangkit dari meja makan dan omel tegas untuk menghentikan mereka. Sejak masuk ke dalam ruangan, Ayah Jeslyne tidak memandang Andrew baik. Saat ini ia malah menunjuk Andrew berkata, “Kamu jangan memalukan diriku lagi. Duduk diam disana, langsung pergi sana jika tidak mau.” Andrew juga tidak sangka bahwa masalah ini bisa-bisanya menjadi seperti ini. Oleh karena itu, ia segera berjalan ke samping Nenek, membuka mulut berkata. “Maaf, Nenek. Semua ini salahku. Aku tahu Nenek sangat suka minum anggur, jadi sengaja menyuruh manajer hotel ini untuk mengimpor dua botol anggur dari Perancis.”
Orang lain di meja jamuan juga berkomentar, Andrew hampir terbunuh oleh peluru yang berlapis gula. “Tidak menyangka Andrew sangat berpengalaman, dia pasti memiliki masa depan yang cerah, Jeslyne memiliki penglihatan yang bagus.” “Benar, kedepannya Jesyne hidup bersama Andrew, pasti akan menjalani kehidupan yang baik.” “Siapa bilang tidak, pemuda itu tampan dan pintar, keluarga Xu kita sudah menemukan menantu yang baik.” Bagi orang lain, sangat nyaman untuk mendengar ini, tetapi di telinga Andrew, ini seperti sampah, jika orang-orang ini terus berkata seperti ini, dia mungkin bisa muntah. “Hadirin sekalian, hari ini adalah hari ulang tahun Nenek, mari kita tidak membahas hal-hal lain, merayakan hari ulang tahun nenek adalah hal yang penting.” “Benar, benar, benar.” Ayah Jeslyne tiba-tiba berdiri, dapat melihat bahwa suasana hatinya lebih baik daripada barusan. “Hari ini ulang tahun ibu, masalah barusna, semua orang
Saat makan, Andrew dan Jeslyne berbicara tentang masalah film Paman Loren. “Film ini ditulis oleh tetanggaku sebelumnya, seluruh naskahnya cukup bagus, seharusnya ini menjadi yang paling penting tahun ini, menurutku kamu cukup cocok untuk menjadi perannya, aku akan meminta sutradara Lorentius untuk berbicara denganmu nanti.” “Aku?” “Ada apa? Tidak percaya diri?” “Bukan.” Jeslyne berkata: ”Tapi menurutku, sekarang menggunakanku mungkin tidak terlalu bagus, aku khawatir ini akan berdampak negatif pada perusahaan. “ Pertimbangan Jeslyne tidak sepenuhnya tidak masuk akal, siapa bilang, dirinya karena popularitas film terakhir, pondasinya belum begitu kokoh, dan selain itu, dirinya dan Andrew memiliki hubungan seperti itu, tidak dapat dihindari bahwa dia tidak akan digosipkan oleh orang luar, yang juga akan berdampak pada citra perusahaan secara keseluruhan. “Aku akan membicarakan masalah ini dengan Hartanto, tapi menurutku ka
“Jangan panik dulu, tunggu sampai aku selesai berbicara.” Andrew melanjutkan perkataannya. “Jika artis dari perusahaan kalian memutuskan kontrak dengan Group Li, Kalian tidak hanya akan mendapatkan keuntungan dari film ini, tetapi kedepannya kalian akan ikut serta dalam pembuatan semua film yang dibuat oleh perusahaan kami, kamu juga seharusnya melihat bahwa perusahaanku memiliki dukungan keuangan yang kuat di belakangnya, jika tidak, kami tidak dapat mengalahkan perusahaan Entertainment yang merupakan perusahaan di bawah kendali Group LI. “ Setelah Andrew mengatakan ini, orang-orang mulai berdiskusi, bagi mereka ini benar-benar keuntungan besar dan tidak membahayakan mereka, para artis dan resepsionis di bawah kendali perusahaan tidak menghasilkan banyak keuntungan bagi perusahaan, namun, jika dapat bekerja sama dengan Elafy Entertainment Company, keuntungan yang dihasilkan benar-benar luar biasa. “Tuan Andrew, permintaan ini diajukan oleh diri