Share

Bab 35. Kembali

Intan naik pitam. Wajahnya merah seperti udang rebus. Dia sama sekali tidak terima jika ibunya ada yang menghina. Apalagi yang menghina adalah anak dari orang yang dulu membuat sang ibu menderita.

PLAK!

Satu tamparan keras mendarat di pipi sebelah kanan Dona. Semua orang yang ada di sana merasa terkejut karena tak menyangka jika Intan sanggup melakukan hal itu.

“Dona!” Agung terlihat panik. Spontan tangan Agung memegang pipi Dona. Sungguh pemandangan yang tak ingin dilihat oleh Intan.

“Apa-apaan kamu, Intan?” Agung menyalahkan Intan.

“Kamu lihat sendiri, kan, kelakuan Intan padaku, Mas? Dia tak pantas diberikan kesempatan kedua, Mas,” ujar Dona mengiba. Intan hanya tertawa sinis mendengar ucapan Dona itu.

“Bawa istrimu ini pergi dari sini, Mas! Muak aku melihat mukanya! Kalian tidak usah takut kalau aku akan mempersulit perceraian ini. Dengan senang hati dan ikhlas aku akan mengabulkannya. Jadi, tidak perlu kalian mengganggu hidupku lagi!” ujar Intan sambil tangannya memberi kode
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status