Share

Sorry, aku terpesona.

"Bertemu dengan teman Kakek," jawab James, "Oh iya, kamu gak kuliah?" lanjutnya.

"Sudah pulang Kek, hari ini pulang lebih awal karena dosen gak masuk," jawab jujur James.

"Oh, kalau begitu Kakek duluan. Kamu jangan terlalu lama pulang, nanti Ramel marah," ucap James sebelum pergi.

Sedangkan Bella kembali menghampiri teman-temannya, tubuhnya duduk dengan santai tetapi pikirannya melayang-layang. Ia penasaran dengan kakeknya, yang ia tahu Kakeknya tidak bekerja, tetapi kenapa dia meminta pria itu untuk segera menyelesaikannya.

Apa yang harus dibereskan secepatnya? Dan bisnis apa yang dijalankan Kakeknya saat ini? Terus kenapa Kakeknya tidak pernah cerita kepadanya? Pertanyaan itulah yang memenuhi otak Bella saat ini.

"Bel," panggil Rara sambil melambaikan telapak tangan di depan wajah Bella.

"Hah, iya," sahut Bella gugup.

"Kamu ada masalah apa sih? Dari kemarin kamu kerjaannya termenung ajah," ucap Rara.

"Enggak ada masalah apa-apa, aku lagi mikirin baju untuk nanti malam," dalih Bella
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status