Masih di apartemen milik Kenan•Ayu dengan tetalen memasak makanan yang dia bisa dan menyajikan nya di meja, menunggu Kenan selesai membersihkan dirinya.Ayu juga sudah mempersiapkan baju tidur untuk Kenan, dan menaruhnya di atas ranjang agar Kenan bisa melihatnya dan memakainya.Mereka sudah membuat perjanjian masing-masing, jadi Ayu harus melakukan kewajiban sebagai seorang istri mulai malam ini.Setelah lama menunggu, akhirnya Kenan dan Ayu makan malam bersama untuk pertama kali dengan status mereka sebagai suami istri. Namun ada yang membuat Ayu heran, karna sedari tadi Kenan diam tanpa bicara sepatah kata pun padanya.Yang mana membuat Ayu merasa jika Kenan masih marah padanya, bahkan setelah mereka selesai makan malam pun Kenan masih terdiam dan langsung masuk ke dalam kamar mereka."Ada apa dengan nya?" tanya Ayu pada dirinya sendiri, tapi dia tidak terlalu memusingkan mengapa Kenan diam saja sedari tadi.Ayu
Kenan terus menjelajahi tubuh Ayu dan meremas dua gundukan yang begitu menantang untuk di mainkan seperti slem. Kenan bahkan merema*s nya sangat kencang yang membuat Ayu menjerit dan menggigit bibir bawahnya."Ummm ..."Kenan terus menghisap seperti vampir, menjelajahi seluruh lekuk tubuh Ayu yang begitu menggoda imannya. Tubuh Ayu di angkat hingga mereka berposisi duduk saling pandang, Kenan meraup bibir Ayu dengan rakus dan memeluknya dengan erat seperti ia tidak mau kehilangan momentum seperti ini.Isapan, gigitan, Lumata*an Kenan lakukan hingga membuat Ayu menggerang nikmat dan merasa gelisah tak tertahankan.Kenan kembali merebahkan tubuh Ayu dan menindihnya dengan posesif tanpa melepaskan tautan bibir mereka.Tangan Kenan membelai dan menyusup di kain tipis persegi tiga, dan menyentuh area sensitif milik Ayu yang belum terlalu tumbuh bulu bulu manjalita. Hingga Kenan dengan leluasa memasukkan jari tengahnya kedalam area sensitif Ay
Ke esokkan pagi•Ayu celingak-celinguk berjalan sambil mengendap ngendap dengan perlahan sambil mengintai sekitar, ia takut jika Kenan melihatnya dan akan mengurungnya lagi di dalam kamar! Lalu menjajahnya semalaman penuh tanpa henti.Ayu merasa kesal, karna sedari kemarin ia tidak melihat sinar matahari atau mendengar ayam berkokok, eh lupa ... di apartemen 'kan tidak ada ayam.Tapi yang jelas, ini semua karna kelakukan baru Kenan yang terus menghentak tubuhnya penuh dengan kenikmatan, walau sebenarnya Ayu juga menikmati apa yang di lakukan Kenan padanya.Tapi tidak menjajahnya sedari kemarin bukan? Hingga Ayu merasa perih di area sensitif nya karna kelakuan Kenan. Ayu pun merutuki dirinya sendiri karna terbuai oleh buaian Kenan yang memabuk'kan dan bisa membawanya ke nirwana.''Dasar serigala berbulu domba! Berani-beraninya dia mengurung ku sedari kemarin.'' gerutu Ayu, sambil mengendap ngendap perlahan menuju ke arah pintu keluar
Di malam hari yang cerah ... di temani angin menerpa kulit dengan lembut, Kenan masih setia mencari istrinya yang masih belum ia temukan. Pria bertubuh tinggi dengan otot kekar itu tidak akan menyerah sampai Ayu berada di pelukannya lagi, tapi ... Kenan juga bingung harus mencari Ayu kemana? karna Kenan sudah mencari ke tempat tinggal Ayu yang lama, namun sang empu tidak ada di kos-kosan nya.''Pak Kenan, anda mau kemana?'' Tanya Lisa membuka kaca mobilnya, ia tersenyum senang saat ia bisa bertemu dengan Bosnya di luar kantor. Apa lagi, Lisa melihat jika Bos nya tengah celingak celinguk seperti mencari sesuatu.Kenan yang fokus mencari Ayu, langsung menoleh saat namanya ada yang memanggil. ''Lisa.'' Kenan mengenali Lisa, karna Lisa salah satu pekerja di kantornya.Lisa langsung menepikan mobilnya, lalu turun dari mobil menghampiri Kenan. ''Iya, saya Pak. Memang nya siapa lagi."''Aku pikir badut yang ada di alun-alun.'' Gumam Kenan dengan pelan. Ia malas sebenarnya berurusan dengan b
Ke esokkan pagi•Ayu dan Kenan seperti biasa terpisah jika memasuki kantor, namun kali ini Ayu merasa heran dan bingung ketika melihat semua orang menatap nya dengan tatapan aneh.Ada yang menatap nya dengan tajam, meremeh, jijik, dan masih banyak tatapan aneh yang Ayu lihat. "Ada apa dengan semua orang?" tanya Ayu dalam hati.Namun Ayu tidak mau di pusingkan dengan masalah itu, ia pun berjalan dan mencoba untuk tidak perduli. Tapi ... baru saja dia berpikir untuk tidak perduli, ke anehan terjadi saat dirinya menaiki lift. Dimana semua orang menjauhinya dan tidak mau dekat dekat dengan nya.Sampai-sampai Ayu over thinking, jika penampilan nya kali ini sangat aneh hingga semua orang menjauhinya Tapi Ayu melihat dirinya dari ujung kaki hingga ujung rambut tidak ada yang aneh."Nggak ada yang aneh kok, kenapa mereka semua gitu?"Ting!!Pintu lift terbuka, semua orang dengan terburu-buru keluar dari dalam lift meninggal
"Kanan, ka--" Bibir Kenan langsung membungkam bibir Ayu, mendorongnya ke dinding dan mengunci pergerakan Ayu hingga terkukung. Sebuah ciuman yang di iringi dengan rasa kesal Kenan karna ucapan Ayu. Kali ini Kenan akan membuat Ayu diam dan tidak lagi membicarakan soal perceraian, karna bagaimana pun Kenan hanya akan menikah satu kali seumur hidup.Bagi dirinya tidak ada lagi wanita yang menarik selain Ayu, karna sang Ayah selalu berkata bahwa cinta itu akan datang seringnya waktu walau sang wanita belum mencintai kita.Tautan bibir tak lepas, namun tangan Kenan sudah lihai dalam hal telanjang-menelanjangi sebab hanya hitungan menit, baju Ayu sudah terlepas dari tubuhnya.Kanan menggiring Ayu ke tempat tidur tanpa melepaskan pergulatan bibirnya, walau sempat ada penolakan yang di lakukan oleh Ayu ... namun kekuatan nya tidak bisa menandingi kekuatan Kanan yang begitu kuat.Deru nafas keduanya keduanya terengah-engah, hingga Kenan mend
Hari berlalu telah di lewati dengan bahagia, dimana Ayu sudah bisa menerima pernikahan mereka. Keseharian mereka pun tidak luput dari pertikaian kecil, dimana Kenan selalu menjahili Ayu begitu pun sebaliknya.Kedua Orangtua Ayu pun ikut menasehati Ayu, jika Ayu harus legowo dan menerima apa yang sudah di gariskan untuknya. Sang Ibu berpesan jika Ayu harus menurut pada suaminya, jangan membantah, dan jangan pergi kemana pun tanpa izin dari sang suami.Dan itu menjadi senjata untuk Kenan agar mendapatkan keuntungan dari Ayu, yang mana membuat Ayu jengkel dan ingin menelan Kenan hidup hidup. Apa lagi ... jika Kenan sudah mengurungnya di kamar seharian, dan membuat ia tidak bisa berjalan, Ayu akan menggerutu sepanjang hari jika Kenan melakukan seperti itu lagi walau Ayu juga menikmati nya.••Pagi ini ... kedua insan manusia berstatuskan suami istri itu tengah menyantap sarapan mereka. Ayu tengah merengek pada sang suami
Ballaroom•Kenan perlahan berjalan sambil memegang mic, menyanyikan lagu romantis untuk Ayu yang masih berdiri terpaku di pintu masuk. Alunan musik mengiringi setiap bait yang tengah Kenan nyanyikan.Hold me nowGenggam aku sekarangTouch me nowSentuh aku sekarangI don't want to live without youAku tak ingin menjalani hidup tanpamuNothing's gonna change my love for youTak ada yang mampu mengubah rasa cintaku padamuYou ought to know by now how much I love youKamu akan mengetahui betapa aku sangat mencintaimu sekarangOne thing you can be sure ofSatu hal yang dapat kau pastikanI'll never ask for more than your loveAku tidak akan pernah meminta yang lebih dari cintamuNothing's gonna change my love for youTak ada yang mampu mengubah rasa cintaku padamuYou ought to know by know how much I love youKamu akan mengetahui betapa aku sangat mencintaimu sekarangThe world may change my whole life through butDunia mungkin akan mengubah hidupku •Semua orang bertepuk tangan, dan meng
Tidak ada satu manusia pun yang tahu pasti apa yang akan terjadi hari ini, esok dan kedepannya ... di saat semua orang sudah ikhlas dan pasrah dengan apa yang mereka miliki dan dapatkan. Maka Tuhan akan memberi rizky yang berlimpah, atau cobaan yang akan membuat hambanya selalu ingat terhadap sang maha pencipta.Hati dan raga Kenan seakan hancur saat mendapati jika Istrinya tergolek lemas tak sadarkan diri di atas brangkar rumah sakit vvip.Sungguh, seluruh tubuh nya masih lunglai saat dokter memberikan kabar yang mengejutkan bagi dirinya...••Flashback tadi malam•Keduanya yang sudah makan malam di restoran berbintang lima, kini tengah mencari amang amang yang berjualan pentol di pinggir jalan.Sesuai keinginan Ayu dan janji Kenan jika mereka tidak akan pulang sebelum membeli pentol, maka mobil itu sedari tadi terus berjalan mencari apa yang di cari."Di mana kita akan mencarinya jam segini, Ay.""Ahhh ... coba cari dulu." Ayu melihat ke p
Tak pernah Kenan bayangkan jika dirinya akan melihat pemandangan yang sangat menggiurkan mata. Rasa lelah dan rasa kantuk yang sempat dia rasakan di perjalanan tiba-tiba saja menghilang, ketika diriny melihat jika sang Istri menggunakan lingerie hitam kesukaan nya.Amezing ... Membuat sesuatu yang sudah seminggu bersemedi di dalam sana langsung terbangun, ketika mata batinnya merasakan jika dia sebentar lagi akan mengobrak abrik hunian yang dia rindukan selama ini."By ..."Suara lembut Ayu menyadarkan Kenan dari lamunanya, Kenan langsung menatap mata Ayu dari dekat dan tersenyum manis melihat wajah Ayu yang bersemu merah.Pandangan Kenan turun ke arah dua gundukkan sintal yang tidak besar dan tidak kecil, namun seperti biasa jika itu pas di telapak tangan nya..Glek.Kenan menelan ludahnya sudah susah payah, ketika dia melihat dua benda kecil bersemu coklat muda sudah menegang dan meminta dia untuk menggigitnya..Arrrgghh Kenan benar-benar prustasi,
Kenan yang berada di luar negri di landa kerinduan yang mendalam pada istrinya ... bukan ia tidak mau menghubungi sang istri, tapi ponselnya hilang entah jatuh di mana. Dan sialnya ia tidak mengingat nomer Ayu atau kedua orang tuanya.Selama seminggu berada jauh dari sang istri, membuat Kenan tersiksa dan selalu teringat akan wajah serta lekuk tubuh Ayu yang membuat ia frustrasi hingga selalu terngiang-ngiang di otaknya.Sehingga Azkha menjadi pelampiasan kekesalan nya karna asisten sekaligus sekretaris nya itu tidak mengingat nomer siapapun yang berada di Indonesia, yang membuat Kenan terus menggerutu pada Azkha."Kau ini bagaimana? Dasar asisten gadungan.""Maaf Bos, tapi saya benar-benar tidak mengingat nomer siapapun.""Aku pecat saja kau lah, dasar tidak berguna.""Boleh di coba Bos, saya malah lebih senang jika anda memecat saya.""Ka- aaahh ... sudahlah, kau itu selalu bisa menjawab."Begitilah Kenan meng
Pesawat mendarat dengan selamat di Bandar Udara Suvarnabhumi, butuh waktu tiga jam lebih tiga puluh menit tanpa transit.Durasi yang cukup singkat dalam sebuah penerbangan, membuat Kenan dan Azkha tidak terlalu bosan berada di dalam pesawat.Mereka berdua pun berjalan keluar dari bandara, menuju mobil yang sudah menunggu mereka.Sesampainya di hotel Four Seasons Resort Koh Samui, hotel mewah yang sudah di boking selama masa perjalanan bisnis Kenan selama berada di Bangkok Thailand.Kenan langsung masuk ke kamarnya, terbaring di atas kasur King size yang sangat nyaman dan empuk. Kenan menoleh ke arah samping dan mengelusnya, "Seandainya kau ikut, mungkin perjalanan kali ini sedikit menyenangkan dan tidak membosankan seperti biasanya."Kenan bergumam, lalu mengambil ponselnya untuk menelpon sang istri. Namun setelah sekian lama menunggu, tidak ada jawaban dari sebrang telpon, yang mana membuat Kenan berdecak sebal.Ia pun dengan te
Episode sebelumnya•"Kau tega mengusirku dan memecatku!" Teriak Bella tidak terima jika dirinya di pecat, "Kenan ... kau pasti akan menyesal!"Teriakan Bella membuat semua orang Kantor saling pandang dengan heran, ada yang puas melihatnya, ada juga yang merasa kasihan terhadap Bella.Setelah kepergian Bella dari ruangan nya, Kenan duduk dan melonggarkan dasi yang melilit di lehernya ... ia tidak menyangka jika Bella akan melakukan ini padanya..."Ada apa dengannya?" Tanya Kenan pada dirinya sendiri, lalu menggidikan bahunya tak perduli.Kenan pun ingin melanjutkan pekerjaannya lagi, namun ia sudah tidak mood untuk bekerja, ia pun melihat jam di pergelangan tanganya lalu berdiri untuk pulang ke rumah.•Episode sekarang•Sore ini ... Ayu sudah berada di apartement, dia juga sudah mandi dan membersihkan dirinya dari keringat, terlebih sebentar lagi ia akan menyambut Kenan sepulang kerja.Kenan memint
Kimmy dan menantunya Ayu sedang duduk beristirahat dari kejaran anjing pak Dami. Nafas keduanya saling memburu dengan fisik lelah karna berlari terlalu jauh.Untung saja Ayu berinisiatif mengambil batu dan melemparkan batu itu untuk menakuti anjing yang mengejar mereka, dan akhirnya anjing itu tidak mengejar mereka lagi."Hah ... Bunda ya Allah, kelakuan Bunda sungguh terlalu.""He he he he ... seru yaa." Kimmy terkekeh sambil memijat kakinya yang pegal."Bukan seru lagi Bun, tapi jantungku copot dari tempatnya." Kesal Ayu, yang heran dengan kelakukan mertuanya yang masih bisa berlari kencang walau usianya tidak muda lagi.Bukan hanya itu, waktu pertama kali Ayu bertemu dengan kimmy ... Ayu berpikir jika mertuanya ini memiliki sikap kalem, anggun, dan berwibawa, serta baik hati ... tapi nyatanya kelakuan mertuanya bisa absurd juga.Sedangkan Kimmy hanya terkekeh, ia tidak pernah merasakan sebebas ini apa lagi dengan menantunya. Ia sebisa mungkin ingin akrab dengan menantunya karna Kim
HAII GUYS, MAAF BARU UP LAGI ... SOALNYA ADA KENDALA YANG TIDAK BISA DI TUNDA, INSHALLAH KEDEPANNYA BAKAL RAJIN UP LAGI.HAPPY READING••••Ayu bergegas membuka pintu dan ternyata sang mertua yang berkunjung ke apartemen nya, Ayu menyambut hangat dan mempersilahkan sang mertua masuk namun Kimmy mencegah dan meminta Ayu untuk menemani dirinya jalan-jalan."Kita mau ke mana, Bun?" tanya Ayu, memberikan satu gelas air pada mertuanya."Jalan-jalan aja cari jajanan, Bunda bosan di rumah.""Mau jajan apa sih, Bun?""Nggak tau, Nak. Ummm kamu mau jajan apa?""Ayu mah ikut aja, Bun.""Gimana kalau kita jajan di sekolah sekolah, jajanan anak kecil gitu.""Hah, beneran Bun?" tanya Ayu memastikan, karna dalam pikiran Ayu kini sedang bertanya tanya kenapa orang kaya selalu berperilaku yang aneh aneh.Kimmy mengangguk, lalu menyuruh menantunya untuk segera berpakaian dan menemani dirinya jajan di pinggir jalan. Kimmy dengan semangat membawa Ayu keluar dari apartemen lalu pergi.•Namun setelah be
"Ay ... Apa kamu masih marah padaku?" tanya Kenan pada Ayu, yang sejak kemarin masih mendiami dirinya gara-gara kejadian Bella tercebur kedalam kolam renang.Kenan tidak bisa jika Ayu diam dan tidak menegur dirinya, seakan dia adalah orang transparan yang tidak di lihat dan di perdulikan oleh istrinya sendiri."Aku nggak marah, aku hanya kesal." cetus Ayu yang pura-pura fokus pada layar televisi di depan nya, padahal ekor matanya melirik Kenan yang sedang merayu dirinya."Jangan kesal lagi dong, Ay ... aku minta maaf dan akan mengabulkan permintaan mu, asal jangan mendiami ku lagi."Ayu langsung menoleh pada Kenan, lalu menyunggingkan sudut bibirnya penuh akan kelicikan yang hakiki karna Ayu sudah mempunyai rencana."Serius?" tanya Ayu memastikan.Kenan mengangguk. "Serius, minta apapun yang kamu mau dan kamu inginkan. Aku pasti akan mengabulkan permintaan mu walau yang aneh-aneh."Senyum merkah terbit di wajah Ayu yang cantik, karna Kenan sudah masuk kedalam perangkap nya. Ayu langsu
"Asalamualaikum." Ucap tamu itu, membuat semua orang menoleh secara bersamaan ke arah suara yang merdu dan mendayu."Walaikum'salam." Jawab mereka serempak.Kimmy mengerutkan kening nya saat Bella datang berkunjung, perasaan yang Kimmy tau jika dia tidak mengundang Bella untuk makan malam bersama ... lantas siapa yang mengundang nya kemari? Kimmy pun melihat putra nya dan mengira jika Kenan lah yang mengundang Bella kemari. Tapi ... tanpa Kimmy ketahui, bahwa Kenan juga tidak tau mengapa Bella datang ke mari, dan menyangka jika sang Ibu lah yang mengundang Bella untuk makan malam karna seingat dirinya Bella dan keluarga nya sangat dekat."Selamat malam semuanya, maaf mengganggu.""Ahh, tidak Nak. Ayo makan malam bersama." Ajak kimmy pada Bella.Bella tersenyum hangat, lalu duduk tepat di depan Kenan dan Ayu. Membuat Bella jengkel dan merasa iri pada Ayu yang bisa mendapatkan Kenan dengan mudahnya.Perasaan Bella terbakar, ketika melihat Kenan yang begitu perhatian pada Ayu. Satu tang