Danil mulai tersadar. Ia terbaring di ranjang. Salih dan Ghina berada di ruangan ia dirawat. Ghina yang sedang memandang ke jendela menoleh ke arahnya.
“Hore! Danil sudah siuman!” teriak Salih sambil menepuk kaki Danil. Danil kaget dan membuka matanya lebar.
“Salih! Jangan begitu!! Dia baru saja bangun,” bentak Ghina.
“Sudah berapa lama aku pingsan?” tanya Danil pelan.
Ghina dan Sanil menatapnya. Kemudian Salih tersenyum nakal.
“Kau sudah pingsan selama dua minggu,” katanya
“Apa?!”
“Hush! Kau pingsan kemarin dan baru bangun pagi ini, Danil,” sahut Ghina.
“Lagian kamu aneh banget, sih. Pingsan gara-gara layanin orang-orang aneh. Dan katanya Falfayria juga terlibat, ya? Bahkan kamu juga,” kata Salih memanas-manasi.
“Tidak! Gadis itu hanya mirip Falfayria. Dan aku memang disuruh ikut. Tapi hanya bisa improvisasi.” elak Danil deng
“Aku masih tidak mengerti kenapa kau menangis waktu itu,” kata Salih.“Sudah kubilang aku gak nangis,” Danil menyangkal.“Ya, ya. Terus kenapa matamu begitu?”“'Kan aku dah bilang perih.”“Terus kenapa kau bisa kesini? 'Kan kau bilang kau gak akan datang ke pensi.”“Yah, karena sekarang kedua orang tuaku yang tadi mengumumkan bahwa sekolah ini akan menjadi sekolah negeri. Mereka ingin aku ikut, dan bukan mereka saja yang memaksaku ikut. Lagian, sekali-kali boleh, kan?”“Kenapa kau jadi setenang ini, sih?”“Aku memang seperti ini. Dan sebaiknya kita menikmati pertunjukkan sisanya.”“Ya, sebelumnya kan penampilan dari beberapa ekskul sekolah, terutama cabaret dan musik. Dan sekarang yang artisnya.”“Besok maulidnya.”“Ya Allah, masih juga mikirin itu. Lagian siapa yang punya ide Tarzan ketemu
Ingin tahu bagaimana para Auru Warnarish sampai ke Bumi? Berikut merupakan cerita singkat mengenai kedua belas Auru tentang kristal portal yang mereka dapat dan kekuatan unik mereka. Tenang saja, cerita singkat ini akan memulai cerita petualangan mereka seperti hal-nya Falfayria yang bisa sampai ke Bumi. Warnarish Abu-abu : Salverabu Vilspore Salvero yakin ia hanya Warnarish biasa sampai-sampai ia terjatuh dan tapak tangannya mengeluarkan besi-besi itu dari tanah abu-abu. Salvero sebelumnya pernah merasakan tulang di tubuhnya mengeras seperti besi, dan kembali lagi seperti semula. Sebagai pangeran pulau Abu-abu segaligus calon raja, ia tidak mengeluyur kemana-mana. Tapi keanehan apa yang membuatnya menjadi pemanggil besi. Hari itu ia hanya sedang berkeliling hutan. Dia pergi ke t
Ingin tahu bagaimana para Auru Warnarish sampai ke Bumi?Berikut merupakan cerita singkat mengenai kedua belas Auru tentang kristal portal yang mereka dapat dan kekuatan unik mereka. Tenang saja, cerita singkat ini akan memulai cerita petualangan mereka seperti hal-nya Falfayria yang bisa sampai ke Bumi.Warnarish Cokelat : Kochop MochkanyaKochop tidak pernah berpikir kalau ia harus tinggal di bawah tanah. Bahkan mereka mendengar kalau mereka sebenarnya sudah musnah. Apalagi Warnarish lain, sebelum kabut dan kristal portal rusak, hampir yakin mereka sudah tiada. Tidak ada yang tahu jelasnya. Tapi yang jelas mereka masih hidup. Kochop, sebagai putri Kepala Bawah Tanah, dengan senang hati memimpin pertarungan melawan para Waemon yang sudah merusak total desa mereka. M
Ingin tahu bagaimana para Auru Warnarish sampai ke Bumi?Berikut merupakan cerita singkat mengenai kedua belas Auru tentang kristal portal yang mereka dapat dan kekuatan unik mereka. Tenang saja, cerita singkat ini akan memulai cerita petualangan mereka seperti hal-nya Falfayria yang bisa sampai ke Bumi.Warnarish Hitam : Pycth NyghtPycht hampir kalang kabut saat menyadari ia bisa mengendalikan kabut. Ia bisa menggelung kabut atau asap atau uap, tapi tidak dengan kegelapan. Kalau ia bisa mengendalikan kegelapan juga, ia pasti sudah membuat pulaunya terang benderang, mengusir kegelapan terus-menerus. Memang ia tinggal di pulau Hitam. Tapi bukan berarti mereka selalu dilanda kegelapan. Pycht sekali mengendalikan kegelapan dan tersadar ia hanya menggerakan bayangan. Saat kesal, Pycth selalu ber
Ingin tahu bagaimana para Auru Warnarish sampai ke Bumi?Berikut merupakan cerita singkat mengenai kedua belas Auru tentang kristal portal yang mereka dapat dan kekuatan unik mereka. Tenang saja, cerita singkat ini akan memulai cerita petualangan mereka seperti hal-nya Falfayria yang bisa sampai ke Bumi.Warnarish Kuning : Boltya Lemona“Aku penasaran apa yang dikatakan Ketua Kenna tentang kristal ini benar?”Boltya selalu bertanya-tanya tentang kristal yang ditemukannya di teras kamarnya. Mulanya ia kira ia adalah orang yang terpilih. Tapi lama-kelamaan ia bosan menunggu. Bahkan sampai sekarang tidak ada orang terpilih itu. Mungkin ceritanya dimulai dari awal.Suatu hari yang cerah dengan petir dan kilat sering menggelegar tanpa suara di langit pulau Kuning. P
Ingin tahu bagaimana para Auru Warnarish sampai ke Bumi?Berikut merupakan cerita singkat mengenai kedua belas Auru tentang kristal portal yang mereka dapat dan kekuatan unik mereka. Tenang saja, cerita singkat ini akan memulai cerita petualangan mereka seperti hal-nya Falfayria yang bisa sampai ke Bumi.Warnarish Merah Muda (Pink) : Taffyandria (Taffie) PinqoeTaffie paling tidak suka kalau Ayahnya bilang ia adalah penerus kerajaan dan harus bersikap seperti calon ratu. Taffie lebih suka bersenang-senang dan bebas daripada menjadi seorang ratu. Taffie bisa saja membuat Wangra, Wajanga, atau Wandakiawan lainnya terlena membiarkannya bebas untuk bermain. Entah kenapa Taffie bisa memanipulasi perasaan mereka agar membiarkannya pergi, tapi ia tidak peduli. Ia juga pernah bertemu Wanayang,
Ingin tahu bagaimana para Auru Warnarish sampai ke Bumi?Berikut merupakan cerita singkat mengenai kedua belas Auru tentang kristal portal yang mereka dapat dan kekuatan unik mereka. Tenang saja, cerita singkat ini akan memulai cerita petualangan mereka seperti hal-nya Falfayria yang bisa sampai ke Bumi.Warnarish Nila : Yndhigo NayleMenari. Menyanyi. Frasa. Apalagi agar kau bisa menjadi wajanga yang paling terkesan. Daripada menjadi pangeran tolol yang selalu menggoda para gadis yang sombong karena ia adalah calon raja kerajaan pulau Nila. Setidaknya itulah yang kadang dipikirkan Yndhigo. Nayle, atau Nila selalu ingin menjadi wajanga yang hebat dan calon raja yang bijaksana. Ia paling tidak suka calon raja, entah pangeran atau bangsawan yang menikahi putri raja, yang sombong, merasa p
Ingin tahu bagaimana para Auru Warnarish sampai ke Bumi?Berikut merupakan cerita singkat mengenai kedua belas Auru tentang kristal portal yang mereka dapat dan kekuatan unik mereka. Tenang saja, cerita singkat ini akan memulai cerita petualangan mereka seperti hal-nya Falfayria yang bisa sampai ke Bumi.Warnarish Putih : Ivoria AzdhewIvoria. Ia yakin namanya berarti kuat dan murni juga bersih seperti gading putih yang indah. Ia masih tidak percaya ia bisa mengeluarkan salju atau es daripada tulang atau gading. Atau memanggil roh-roh aneh dan menyeramkan yang akan menghantui seluruh pulau! Baiklah yang terakhir itu agak berlebihan. Ivoria suka bermain dengan kekuatannya itu. Meskipun kadang es yang dia buat hampir membuat hancur beberapa desa dan membekukan flora dan fauna di
“Wuah, jadi begitu! Apa kalian semua setuju?” seru Taffie penuh semangat.Kedua belas Auru terdiam sembari mengerjap bingung. Bayru menelan ludah, teringat akan kejadian lama tentang manusia. Ivoria juga terlihat tak yakin. Blazore terdiam, tak peduli. Pytch memandang Nayle yang semringah. Salvero memandang warnarish berlalu-lalang, tak mau peduli. Maya menatap Taffie serius. Kochop mengernyit. Karmin memainkan api di tangannya. Boltya memandang api di tangan Karmin menari-nari.“Taf, aku sudah bilang padamu, akan bahaya kalau kita benar-benar berbaur dengan manusia. Dan jumlah yang ingin masuk ke sekolah ada … dua belas? Hampir sepertiga dari angkatan kelas baru setiap tahunnya!” tutur Falfayria. “Lagipula, apa kita terus bisa menahan kekuatan kita dan mengubah warna-warna di sekitar kita?”“Aku setuju, lagipula aku tidak perlu sekolah lagi!” sahut Karmin, Auru Abu-Abu. “Bayru pun coba-coba mencari pekerjaan di Bumi, dan lihatlah apa yang terjadi. Selain murid apa kau mau kami bekerj
Taffyandria dipandang sinis oleh Peonie. Raja Pinqoe menatap lirih putrinya.“Apa yang akan kau lakukan?” tanya sang raja.“Apa yang Ayahanda lakukan dengan seenaknya pada warnarish yang tidak bisa apa-apa dan hanya mengikuti eksekusi sampai akhir! Ayahanda tidak pernah peduli para warnarish Pink yang dieksekusi! Dan sekarang Ayahanda juga akan melakukannya pada Meagantya? Hanya karena selir baru dengan paras cantik, anggun, pintar, bisa segalanya, kebalikan dariku ini menuduhnya pembunuh karena sebuah botol beracun yang ditemukan Meagantya? Kenapa Ayah juga tidak curiga dengan botol racun yang sudah ada di kamar Nyonya Peonie? Apa yang selir itu lakukan? Apa dia mau bunuh diri? Atau mau meracuni salah satu dari kita?”“Taffyandria!” gertak Raja Pinqoe.“Kenapa tiba-tiba Meagantya dijadikan tersangka pembunuhan? Apa motifnya? Karena pertemuan kemarin siang? Sikap Nyonya Peonie yang menyebalkan karena terus menggan
Tubuh Taffie bergetar saat mendengar saat Meagantya divonis ingin meracuni Selir Peonie. Mentor favoritnya yang selalu mendidiknya dengan sabar dan penuh ilmu membuatnya semakin yakin kalau itu semua hanya tuduhan palsu. Meagantya akan dieksekusi hari ini. Sungguh kejam dan tergesa-gesa. Taffie tahu perbuatan siapa ini. Namun, kotak hadiah di nakasnya membuatnya bertanya-tanya siapa gerangan yang memberinya. Dia membaca kalau Peonie memberikan kotak itu, tetapi tatapan sinisnya saat Taffie mengamuk ketika mendengar eksekusi Meagantya, dia ragu wanita titisan waemon itu yang memberinya. Taffie teringat tempo hari ketika Peonie, Meagantya, dan dirinya duduk di taman. Dia tidak tahu kalau wanita mengerikan itu akan datang. Meagantya tersenyum selayaknya sebuah rencana berhasil. Taffie hamper saja menembakkan bola-bola cahaya di sekitarnya. Dia tidak sudi bertemu Peonie di waktu luangnya. Lain hal dengan Meagantya, kalau bisa Taffie bisa sekamar d
FantarnaAll in ColorsPetualangan Para Auru WarnaWarnarish yang selamat dari pemusnahan akhirnya tinggal di sebuah gua tersembunyi di suatu pulau di Bumi. Mereka harus beradaptasi dengan lingkungan Bumi di sekitarnya. Bersama dengan para warna lainnya, mereka hidup bersama, secara rahasia. Namun, para Auru penjaga yang penasaran dengan seisi Bumi memutuskan untuk berpetulangan. Beretemu dengan penduduk Bumi dengan sifat bermacam-macam.Tantangan ddan rintangan diarungi, resiko dihadapi, maut pun menanti.Namun, yang paling buruk adalah penyihirr terkuat Waemon akhirnya menemukan cara untuk bergabung dengan para Warnarish.Memusnahkan mereka untuk selamanya!The Pink One: Color of The HeartTaffie hanya mengingkan kebah
Malam ini merupakan malam yang paling bersejarah. Malam yang paling berbeda dari malam yang lain. Setidaknya itulah menurutku. Meskipun aku hanya menjadi pengurus dalam acara ini tetapi tetap saja malam ini sangat berarti untuk kita semua, para warnarish. Baiklah, mungkin aku agal berlebihan. Tetapi aku sudah tidak sabar dengan acara ini. Dan—ohh, sang auru biru juga ada disini, pengawalnya adalah kekasihku. Entah kemana dia dua hari kemarin, tetapi karena dia sudah ada disini jadi mungkin ini adalah hal yang bagus. Aku masih tidak tahu kalau para auru akan melawan warnarish lain juga atau melawan sesama auru juga. Yang pasti malam ini akan menjadi malam yang tidak terlupakan. Olimpiade ini adalah olimpiade dimana setiap warnarish dari semua warna yang berbeda, 12 warnanya, akan berduel sampai ke final, UNTUK PERTAMA KALINYA!!! Dan aku, Shyan Chann akan ikut juga. Melawan warnarish yang hebat dan juga berkompeten. Ah, aku sudah tidak sabar. Tiba-tiba aku mendenga
Sang Ketua yang mereka bicarakan ternyata hampir mirip dengan mereka. Dia tinggal di sebuah gubuk yang terbuat dari bambu. Tirai masuknya dibuat dari kulit kelapa. Bayru dipaksa masuk kesana dan melihat ketua tiga orang tadi duduk bersila. “Apa ini? Orang yang terdampar lagi?” kata Sang Ketua. “Begitulah,” kata salah satu dari mereka. “Tapi yang satu ini aneh,” yang sebelahnnya menjelaskan, “Tidak ada kapal atau sampan apapun!” “Mungkin dia jatuh dari kapal dan kemari!” ujar yang satu lagi. “DIAM!” seru Sang Ketua. Bibir Bayru berkedut. Kemarin dia bertemu profesor psikopat, sekarang sekte orang aneh. “Apa sejak pertama kali melihatnya dia basah, atau bagaiman?” Kedua orang itu saling berpandangan dan yang satu lagi menggarukkan kepala. “Kami tidak tahu! Dia tiba-tiba ada di depan pulau.” “APA??? Itu tidak mungkin! Jika dia sudah ada disini dari kemarin, seharusnya kita tahu bukan?” Tidak! Ka
Falfayria agak terkejut saat ibu Danil yang membukakan pintu untuknya dan langsung memeluknya.“Oh, kau pasti ketakutan ya, Anak Manis!” serunya.Pasti ada sesuatu yang salah. Apa Danil tidak sengaja menceritakan apa yang terjadi?“Umma! Kenapa tiba-tiba?” kata Danil.“Oh, dia pasti kemari untuk memastikan kau baik-baik saja. Lagian kenapa kalian malah berpisah?”“Soal itu ....” Falfayria berhenti sejenak. “Sebenarnya aku sudah pulang dari tadi, tetapi karena rumahku gelap karena masih direnovasi jadi aku sebenarnya ingin menginap disini, maksudku ... ya—sebenarnya—”“Ohoho, pantas saja. Lagipula tidak apa-apa kau menginap disini. Dan apakah itu saudaramu?”Falfayria mengernyit. Dia tidak menduga ada yang mengikutinya. Jika itu Byzan, maka habislah dia.“Ah, bukan! Apa aku temannya Danil, juga?”Falfayria menoleh. Ternyata buk
Niatnya untuk membantu Arabella menjelaskan semuanya, Arabella sendiri yang menjelaskan semua. Mereka hanya mendengarkan sembari Arabella menjabarkan apa yang terjadi dan menunjukkan-nunjuk ke siapapun yang dia ceritakan. Setidaknya Falfayria bisa tenang sedikit. Tetapi luka di bahu Danil membuatnya bersalah. Dia memandang Danil yang kini sudah siuman di mobil ambulans. Danil tidak mau dibawa ke rumah sakit, dia memaksa. Memang peluru yang mengenainya itu kecil, tetapi tentu saja dia perlu pengobatan yang serius.Di sisi lain, Bayru dan Aquwamarie saling membisu. Tidak ada lagi perdebatan antara pengawal dan tuannya. Bayru masih merasa tidak enak karena dia bertindak senaknya, dan kejadian yang menimpanya ini memang tidak pernah ia pikirkan. Aquwamarie juga merasa begitu, sebagai penjaga Auru dia seharusnya lebih memperhatikan Bayru dan mengawasinya di setiap waktu dimanapun.Semua warnarish menjaga perasaan dan emosi mereka agar mereka tidak sepenuhnya berubah. Untuk
Falfayria tidak menduga bahwa pria itu sudah tahu dia berbeda. Bahkan Aquwamarie.Seharusnya kami menyelinap lebih cepat. Danil sekarang terluka. Apa yang harus kulakukan? Aku tidak bisa menggunakan kekuatanku jika Arabella disini! Falfayria membatin.“Dasar pria tua kejam! Apa yang kau lakukan pada Danil?” hardik Arabella.Tomo hanya terkekeh-kekeh. Tidak peduli apa yang dikatakan gadis itu.Arabella semakin kesal. Dia berteriak menerkam Tomo, tetapi Tomo menghindarinya dan menjambak rambutnya, membenturkan ke tembok. Darah mengalir di dahi Arabella, dia pun terjatuh.Falfayria tertegun. Dia saling berpandangan dengan Aquwamarie.Yah, mungkin saatnya untuk menunjukkan kekuatanku.“Nah, dua gadis favoritku! Gadis asing dari planet lain. Kalian juga akan bergabung dengan penelitian besarku. Aku tidak akan memberikan kalian pilihan. Bergabung denganku atau teman kalian tidak akan selamat, kalian tahu,