Share

12. Fakta yang menyakitkan

Author: Rinda
last update Huling Na-update: 2024-02-03 17:02:27

Rahayu segera memasuki mobil bersama Ardhian setelah acara presentasi selesai. Hari sudah cukup siang dan waktu makan siang pun sudah terlewat karena tadi terlalu asyik mengobrol dengan calon customer.

Tak sabar, Rahayu segera mengeluarkan handphone yang ia simpan di dalam tasnya. Entah kenapa perasaanya mengarahkan Rahayu untuk selalu memantau cctv yang baru dia pasang secara sembunyi-sembunyi tadi malam.

Ardhi melirik kelakuan Rahayu yang memainkan handphone sementara dia sebagai pemilik perusahaan mala menyetir mobil. "Enak banget yah disupirin sama bos!" Ucap Ardhi menyindir Rahayu.

"Bapak mau saya yang bawa mobil?" Jawab Rahayu, tanganya masih memegang handphone karena belum berniat menghentikan aktivitasnya memantau cctv sebelum melihat keadaan rumah.

"Tidak, kau pikir aku lelaki lemah!" Ucap Ardhian kesal. Bagaimana mungkin ia akan membiarkan Rahayu yang seorang wanita untuk menyetir sementara dia duduk santai di belakangnya.

Rahayu tak begitu memperhatikan Ardhian, matanya fok
Locked Chapter
Patuloy ang Pagbabasa sa GoodNovel
I-scan ang code upang i-download ang App

Kaugnay na kabanata

  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   13. Kondisi Athala

    Rahayu menunggu di depan ruang UGD dengan kalut. Ia terduduk lemas karena terlalu cemas memikirkan kondisi anaknya. Ia hanya duduk menunduk sambil menutupi wajahnya dengan kedua tanganya yang bertumpu pada lutut.Perasaanya saat ini benar-benar kacau. Setelah mendapati suaminya selingkuh di depan matanya, kini putranya berada di rumah sakit dalam keadaan kritis. Rahayu terus menangis mengkhawatrikan Athala hingga matanya terlihat sembab karena terlalu banyak mengeluarkan air mata. "Rahayu, tenanglah semua akan baik-baik saja" Ucap Ardhi berusaha menenangkan Rahayu, meskipun i tahu bagaimana mungkin Rahayu bisa tenang dengan apa yang sedang dialami saat ini. Ardhiansyah baru sempat mendekati Rahayu setelah sedari dari tadi sibuk mengurus keperluan administrasi rumah sakit untuk Athala."Terimakasih banyak telah membantu saya Pak Ardhi, maafkan karena Bapak jadi ikut repot dengan semua permasalahan saya. Pak Ardhi bisa pulang saya bisa mengatasi semuanya" Ucap Rahayu lemah. Ia merasa t

    Huling Na-update : 2024-02-04
  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   14. Menghancurkan segalanya

    Yanti menatap Sadewo dan Fitri dengan tatapan mata yang penuh amarah dan rasa jijik. Dirinya tak habis pikir mengapa Sadewo bisa serendah itu hingga berselingkuh dengan seorang pengasuh anaknya. "Cepat pakai pakaian kalian setelah itu temui Ibu di ruang depan" Ucap Yanti dengan suara bergetar. Ingin rasanya ia memukuli Sadewo dengan gagang sapu seperti saat Sadewo kecil karena saking marahnya. Wajah Yanti yang biasanya penuh kasih dan kehangatan pada Sadewo kini dipenuhi oleh ekspresi kekecewaan yang sulit ditutupi. Kali ini ia merasa perlu untuk menegur Sadewo agar menyadari dampak dari perbuatannya. "Sadewo, apa yang kamu lakukan bersama Fitri benar-benar menjijikan! Ibu tak habis pikir kamu sampai melakukan hal kotor seperti itu di rumah ini" Ucap Yanti dengan geram pada putranya. Ia tahu perbuatan putranya yang diketahui langsung oleh Rahayu adalah petaka bagi dirinya dan keluarganya. Bukan hanya akan meninggalkan Sadewo, Rahayu pasti akan menghentikan jatah bulanan yang selam

    Huling Na-update : 2024-02-05
  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   15. Tanggung sendiri akibatnya

    Sudah dua hari Rahayu tinggal di rumah sakit menunggui Athala yang saat ini telah pindah ke ruang perawatan. Rahayu bersyukur karena kondisi putranya sudah semakin membaik. Malam ini pun Rahayu masih tetap tinggal di rumah sakit bersama kedua putranya.Arkana, anak sulung Rahayu pun ikut menginap di rumah sakit karena Rahayu tidak mengizinkanya pulang ke rumah. Untung saja Ardhian mengizinkan Pak Sakir untuk mengantar dan menjemput Arkana sekolah. Rahayu saat ini masih fokus pada pemulihan kesehatan Athala. Rasa bersalah dan trauma membuat Rahayu masih belum rela meninggalkan Athala untuk saat ini."Mama, kapan kita pulang? Apa kita mau tinggal di rumah sakit terus?" Tanya Arkana polos, anak lelaki itu memang belum tahu apa yang sebenarnya terjadi pada rumah tangganya."Kita tunggu adik sembuh, nanti kita pikirkan ke depanya bagaimana yah nak!" Jawab Rahayu lembut, ia masih belum menemukan kalimat yang tepat untuk menjelaskan semuanya pada putranya.Arkana mengangguk dengan patuh, ia

    Huling Na-update : 2024-02-06
  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   16 Kekhawatiran yang menjadi nyata

    Fitri tertidur ketika Mbah Mirah selesai memijatnya. Pijatan mbah Mirah memang sangat nyaman sehingga mampu meredakan rasa tidak enak badan yang Fitri rasakan sejak beberapa hari yang lalu."Terimakasih mbah, sepertinya Fitri sudah agak mendingan yah, dia langsung tidur!" Ucap Sartinah pelan karena akut putirnya bangun, sambil memberikan upah memijat pada perempuan yang sudah memasuki usia pra lansia tersebut."Sartinah, apakah Fitri tidak menceritakan sesuatu?" Tanya Mbah Mirah dengan hati-hati ketika selesai memijat Fitri."Tidak Mbah, memangnya ada apa?" Sartinah penasaran tentang keadaany putrinya."Semoga saja tebakanku salah yah, tapi aku harus menyampaikanya padamu tentang kondisi Fitri" Ucap Mbah Mirah ragu-ragu."Sampaikan saja mbah, tentu saja aku harus tau bagaimana kondisi anaku" Ucap Sartinah semakin penasaran."Sepertinya,,, Fitri sedang mengandung saat ini Sar" Ucap mbah Mirah akhirnya mengatakan apa yang dia ketahui."Mengandung? Maksudh mbah Mirah bagaimana sih?" Tany

    Huling Na-update : 2024-02-07
  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   17. Menuntut tanggung jawab

    Yanti menatap tiga orang yang asing yang berada di teras rumahnya dengan tak suka. Mereka tampak berpakaian sederhana, layaknya orang yang baru datang dari desa."Pasti orang miskin yang meminta-minta" Batin Yanti menyimpulkan berdasarkan pakaian yang dikenakan.Seorang lelaki paruh baya menyodorkan tanganya hendak bersalaman, tetapi Yanti tak menyambutnya. Tiba-tiba Yanti membelalakkan matanya ketika mengenali salah satu dari tiga orang asing yang datang adalah Fitri."Beraninya kamu datang lagi kesini?" Ucap Yanti pada Fitri yang datang dengan kedua orangtuanya.Fitri hanya menunduk, ia takut pada Yanti. Sebenarnya sudah sejak awal Fitri melarang kedua orangtuanya untuk datang ke kota menemui Sadewo agar bertanggung jawab. Namun ayahnya terus memaksa sehingga membuat Fitri akhirnya menuruti kemauan ayahnya."Kami ingin bertemu dengan Sadewo, dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya pada anak kami" Ucap Kartono dengan suara tegas. Tak ada rasa takut sedikitpun pada diri Kartono

    Huling Na-update : 2024-02-08
  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   18. Rekaman cctv

    "Jika suami saya tak mau menikahi anak Bapak, bagaimana Pak?" Tanya Rahayu, membuat Kartono membelalakan matanya. "Terpaksa, saya akan membawa masalah ini ke ranah hukum" Ucap Kartono mantap. Ia berpikir akan meminta bantuan seseorang di desanya untuk membawa permasalahan anaknya ke ranah hukum jika tak dapat diselesaikan secara kekeluargaan. "Membawa ke ranah hukum? Kamu yakin kamu yang akan menang? Tahu apa kalian tentang masalah hukum?" Yanti yang merasa tak terima menyahut dengan meremehkan keluarga Kartono membuat suasana memanas. "Anak kami masih di bawah umur, kami bisa laporkan dengan tuduhan pelecehan seksual" Ucap Kartono dengan mantap. Kartono menatap Yanti dengan tatapan yang penuh ancaman membuat Yanti bergidik ngeri. Rahayu kembali menghela nafasnya. Rahayu berpikir ia harus memberitahukan apa yang dilakukan Fitri pada putranya. Ia ingin semua orang tahu apa yang sebenarnya terjadi. "Sebelum membawa ke ranah hukum, sebaiknya kita semua tahu dulu apa permasalahan yan

    Huling Na-update : 2024-02-09
  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   19. Nikahi Fitri, Mas!

    "Kalau begitu, lahirkan anak itu dan besarkan dia sendiri. Kami tak mau mengakuinya!" Yanti kembali berucap dengan bengis. Membuat Sarah kembali membelalakan matanya mendengar ucapan ibunya. Sementara Rahayu tetap datar tak berkespresi karena sudah terbiasa menghadapi sikap Ibu mertuanya yang tak berdab. Sartinah melirik ke arah Yanti dengan penuh emosi, sejak awal Yanti selalu bersikap tak ramah pada Sartinah dan keluarganya. Ibu kandung Fitri pun mulai merasa tak suka pada sikap Yanti. "Nak Rahayu?" Ucap Sartinah dengan tatapan penuh harapan. Ia berharap ada solusi yang adil untuk anaknya. "Tunggu Bu, saya tidak dapat memutuskan apapun. Saya juga korban di sini! Bagaimana kalo kita tanyakan pada pelakunya, apakah dia mau bertanggung jawab?" Ucap Rahayu masih dengan ekspresi datar sambil menatap Sadewo. Rahayu merasa tak nyaman dengan posisi Sartinah yang terus memohon di kakinya. Rahayu kemudian menuntun Sartinah agar kembali ke tempat duduknya semu

    Huling Na-update : 2024-02-10
  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   20. Perubahan sikap

    Malam hari Sudah dua minggu Rahayu tidak datang ke kantor untuk bekerja. Beruntung bagi Rahayu karena Pak Darmawan memberikan dia keringanan untuk bisa bekerja dari rumah sambil menjaga anak-anaknya. Rahayu melihat Athala sudah pulih, anak itu sudah kembali ceria seperti biasanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tidak ada kondisi serius pada kesehatan Athala, membuat Rahayu sangat bersyukur meski traumanya belum sepenuhnya hilang. Sudah waktunya Rahayu untuk masuk kembali ke kantornya. Meskipun masih memiliki rasa takut ketika ingin meninggalkan anak-anaknya, namun rasanya tak mungkin ia berhenti bekerja. Rahayu adalah tulang punggung untuk keluarganya, tak bekerja artinya tak bisa makan. Anak-anaknya langsung tidur tak lama setelah Rahayu memberikan makan malam. Rahayu tak masak, ia memesan makanan secara online khusus untuk kedua anaknya saja. Rahayu mulai mencari informasi tentang daycare yang aman dan terpercaya untuk Athala. Ia mencari fasilitas yang ada cctv nya serta be

    Huling Na-update : 2024-02-11

Pinakabagong kabanata

  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   33. Menyelamatkan Arkana dan Athala

    Brakh!!Pintu rumah reyot itu terdobrak dengan keras, daun pintunya menghantam dinding dengan keras hingga nyaris copot dari engselnya. Suara dentuman itu menggema di seluruh ruangan, membuat Yanti dan Luna tersentak ketakutan."Apa-apaan ini?!" teriak Yanti kaget, wajahnya pucat pasi.Luna langsung berdiri, matanya membelalak saat melihat Ardhi berdiri di ambang pintu, diapit oleh empat bodyguard bertubuh kekar yang mengenakan seragam hitam. Wajahnya dingin, rahangnya mengeras, tatapannya penuh amarah yang membara.Di belakang Ardhi, Rahayu muncul dengan napas memburu. Matanya merah dan basah oleh air mata, tetapi sorot matanya tajam, penuh keberanian."Di mana anak-anakku?!" suara Rahayu bergetar, tapi penuh tekanan.Yanti mundur beberapa langkah, panik. “Ka-Kalian tidak boleh masuk!”Ardhi hanya melirik sekilas ke arah bodyguardnya. Salah satu dari mereka langsung melangkah maju, menyingkirkan Yanti dengan mudah seperti boneka kain.Luna ikut ketakutan, tangannya mencengkeram ujung

  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   32. Menculik cucu sendiri

    Rahayu tiba di sekolah Arkana dan Athala setelah pulang kerja untuk menjemput kedua putranya."Maaf Ibu, tadi anak-anak sudah dijemput oleh Omanya" ucap seorang guru yang terbiasa mengajar Athala."Omanya?" ucap Rahayu heran, seingatnya mertuanya Yanti tak pernah peduli pada kedua putranya. Tumben sekali dia mau menjemputnya. Pikiran buruk mulai melintas di kepala Rahayu.Tiba-tiba, ponselnya bergetar di dalam tas. Dengan tangan gemetar, Rahayu mengangkatnya.Suara di seberang terdengar dingin dan penuh kepuasan.“Kau mencari anak-anakmu, Rahayu?” suara Yanti terdengar tajam.Rahayu langsung menegang. “Di mana mereka?! Apa yang kau lakukan pada anak-anakku, Yanti?!”Terdengar tawa sinis dari seberang. “Jangan panik begitu, Rahayu. Mereka baik-baik saja bersamaku, ingat aku ini neneknya!.”Rahayu merasakan tubuhnya lemas, tapi ia memaksakan diri tetap berdiri. “Jangan macam-macam, Yanti. Kembalikan mereka sekarang juga!”“Kembalikan? Hah! Setelah semua yang kau lakukan padaku dan Sadew

  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   31. Jebakan untuk Luna

    Rahayu duduk di ruang kerja Pak Darmawan, di ruangan tersebut Ardhi dan Pak Darmawan sudah menunggu dengan serius.Rahayu menelan ludah. “Pak Darmawan, Pak Ardhi, maafkan... saya... saya ingin menjelaskan semuanya.” Suaranya bergetar.Ardhi menatapnya lembut. “Kami sudah mendengar gosip itu, tapi kami ingin mendengar langsung dari kamu.”Air mata hampir jatuh di pipi Rahayu. “Saya tidak enak, karena harus membawa-bawa Pak Darmawan dalam masalah pribadi saya, apalagi sampai gosip ini menyebar”“Siapa yang melakukannya?” tanya Pak Darmawan, matanya tajam penuh rasa ingin tahu.Dengan tangan gemetar, Rahayu mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan pesan-pesan dari Yanti. Ancaman demi ancaman terpampang jelas di layar.“Ini... mantan mertua saya, Bu Yanti. Dia mengancam akan menyebarkan gosip tentang saya jika saya tidak terus memberinya uang bulanan, meskipun saya sudah bercerai dari Sadewo,” jelas Rahayu dengan suara tercekat.Ardhi memandang bukti-bukti itu dengan rahang mengeras. “Ini k

  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   30. Gosip tentang Rahayu

    Di pantry kantor, sekelompok karyawan berkumpul sambil menyeruput kopi pagi mereka. Suara bisikan mereka terdengar jelas, meski mencoba ditutupi dengan tawa kecil.“Kamu tahu nggak? Katanya Rahayu selingkuh sama Pak Darmawan,” bisik Rina, dengan mata berbinar penuh rasa ingin tahu.“Ah tidak mungkin, setahuku Rahayu selalu profesional,” sahut Rudi, staf IT, ia tahu benar bagaimana sifat Rahayu saat kemarin ia bersinggungan langsung denganya tentang kasus Luna yang hampir membuatnya kehilangan pekerjaan."Kamu gak tahu, sih! Foto-fotonya udah banyak kesebar! Pantas saja Pak Darmawan betah menduda, lah wong punya surgar baby“ celetuk Aryo."Kalau udah jadi ‘kesayangan’ bos besar, siapa yang berani sentuh?” Lusi menambahkan dengan nada sinis.“Aku nggak heran. Dari dulu Rahayu kan selalu kelihatan sok sibuk. Mungkin sibuknya bukan cuma kerja, tapi juga ‘melayani’ Pak Darmawan.”Gelak tawa kecil pecah, meskipun beberapa orang tampak tak nyaman. Tapi, rasa penasaran lebih menguasai mereka.

  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   29. Yanti dan Luna

    “Apa yang kamu inginkan dariku?” tanya Yanti, menatap Luna tajam.Luna tersenyum licik. “Aku tahu, kamu pasti tak mau kehilangan jatah bulanan dari Rahayu. Saya juga punya masalah dengan dia. Bagaimana kalau kita bekerja sama?”Yanti menyandarkan tubuhnya, mendengarkan dengan seksama.“Kerja sama seperti apa?” tanya Yanti, mulai tertarik dengan penawaran Luna.“Sederhana,” jawab Luna.“Aku mau karier Rahayu di kantor hancur, sementara kamu mau dia tetap tunduk, kan? Jika kita bisa membuatnya jatuh, dia akan datang meminta tolong. Dan saat itu, kamu bisa menekannya untuk tetap memberimu uang.” lanjut Luna, tersenyum licik.Mata Yanti menyipit. “Dan apa untungnya buatmu?”“Aku mau Rahayu pergi dari perusahaan. Kalau dia hancur, maka aku bisa mendapatkan perhatian Ardhiansyah lagi,” kata Luna tanpa ragu.Yanti tersenyum kecil, lalu mengangguk. “Baiklah Luna, mari kita buat hidup Rahayu berantakan.”Dua wanita licik itu bersalaman, membuat kesepakatan berbahaya yang akan menguji keteguhan

  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   28. Benih cinta?

    Rahayu duduk di mejanya, jantungnya berdebar kencang. Ia tahu jika tidak segera menemukan bukti, reputasinya akan hancur. "Aku harus menemukan siapa yang menjebakku…" pikirnya."Rahayu, apa semua baik-baik saja?" tanya Sintya cemas. Ia melihat ekspresi panik dan bingung di wajah sahabatnya."Sintya, aku difitnah! Tapi, aku tidak tahu bagaimana cara membuktikan bahwa aku tidak melakukanya" ucap Rahayu dengan suara bergetar. Sintya mendekat ke arah Rahayu, "Apa yang bisa ku bantu, Yu?" Rahayu menggeleng, ia sendiri tak tahu dari mana ia akan menyelesaikan masalah ini. Reputasinya bisa hancur dan dia bisa kehilangan pekerjaan jika sampai tak mampu membuktikanya.Sementara itu, di ruanganya Luna sedang tersenyum puas. "Kamu pasti kalah Rahayu, lihat saja sebentar lagi kamu akan dipecat! Hahaha..."***Rahayu akhirnya menemukan sedikit jalan terang untuk menemukan siapa yang telah memfitnahnya. Ia membuka laptop dan mulai memeriksa sistem keuangan. Tangannya gemetar, tetapi pikirannya fo

  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   27. Fitnah

    Rahayu yang sedang bersedih karena ucapan Luna, berusaha menenangkan diri dengan memesan minuman di kantin. Kondisi kantin sudah mulai sepi karena waktu istirahat dan makan siang kayawan sudah usai.Rahayu duduk di sudut kantin, menatap kosong ke depan. Meskipun tak pernah berniat membalas, tetap saja hatinya perih oleh perkataan Luna. Ia telah melalui banyak hal, pengkhianatan suaminya, pernikahanya yang hancur, dan kini penghinaan dari Luna yang dilakukan di hadapan banyak rekan kerjanya di kantor. Rahayu menarik napas dalam, mencoba menahan air matanya agar tak jatuh. Tanpa disadari, Ardhi memperhatikanya dari tadi. Ia tahu Rahayu seorang yang kuat, pantas saja ayahnya selalu membanggakan Rahayu. Namun, Ardhi juga paham kekuatan seorang wanita pasti ada batasnya."Boleh aku duduk di sini?" kata Ardhi yang tiba-tiba sudah muncul di hadapan Rahayu.Rahayu segera mengelap air matanya yang hampir jatuh. Ia sedikit tidak enak karena menggunakan waktu kerja untuk melamun di kantin. "Eh,

  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   26. Berpisah dari Sadewo

    "Bu Rahayu, semua dokumen sudah saya siapkan. Kita akan segera mengajukan gugatan cerai. Apakah Anda yakin tidak ingin memberikan kesempatan lagi pada Pak Sadewo?" tanya Rama hati-hati. Saat itu, Rahayu sedang berada di kantor hukum ternama di Jakarta. Rama adalah pengacara yang dipilih Rahayu untuk menyelesaikan urusan perceraianya dengan Sadewo.Rahayu menarik napas panjang. "Tidak, Pak Rama. Ini sudah keputusan bulat. Saya ingin Sadewo keluar dari hidup saya secepatnya."Rama mengangguk, ia sepenunya memahami kondisi klienya. Kesalahan Sadewo memang benar-benar tak layak untuk diberikan maaf."Pastikan hak asuh kedua anaku jatuh padaku Pak Rama" pinta Rahayu.Rahayu memang hanya peduli pada kedua putranya untuk saat ini, masalah harta gono-gini bagi Rahayu tak menjadi masalah. Toh, Rahayu tak punya harta apapun semenjak menikah dengan Sadewo. Hanya rumah yang ditempati bersama, itupun masih kredit.Rahayu menandatangani berkas perceraian dengan mantap. Hatinya lega, meskipun ia ta

  • Dikhianati Suami Pengangguran, Dinikahi CEO   25. Status Luna

    Setelah sampai di kantornya, Ardhi buru-buru menemui Luna yang sedang menunggu di ruang tunggu lobi tak jauh dari meja resepsionis. Wanita itu terlihat kesal hingga wajah cantiknya cemberut. Ia merasa tak seharusnya Rahayu dan petugas resepsionis melarangnya masuk. Dia adalah calon istri Ardhi, kedua orangtua Luna dan Ardhi sudah menjodohkan mereka berdua."Luna sorry aku sedikit terlambat karena melewati macet" Ucap Ardhi segera meminta maaf, wajah Luna yang terlihat ditekuk membuat Ardhi merasa tak nyaman. Mungkin gadis cantik itu merasa bosan karena terlalu lama menunggu."Aku merasa muak dengan karyawanmu yang bernama Rahayu!" Ucap Luna langsung menumpahkan kekesalanya.Ardhi malah terkekeh, menanggapinya."Kau tak boleh muak padanya, sudah kubilang berkali-kali dia adalah karyawan kepercayaan papaku!" Ucap Ardhi kembali mengingatkan Luna."Dia sangat norak dan kuno, bisa-bisanya dia melarangku masuk kantor hanya karena aku belum terdaftar sebagai karyawan di sini! Sangat tidak ma

I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status