Share

Bersikap Waspada

"Papa!"

Darren mengerutkan dahi melihat Bella yang nampak antusias ketika membuka pintu. Bahkan, Bella juga langsung berlari dan melompat-lompat di hadapan sang ayah. Jihan merasa gemas dan mengelus pipi Bella yang otomatis berhenti melompat.

"Ada apa ini? Kenapa happy sekali?" Ya, Darren tentunya penasaran.

Senyum di bibir Bella pun luntur dan tergantikan dengan wajah masam. "Aku senang karena Papa benar-benar sehat. Kenapa reaksi Papa sedingin itu?"

Darren tersenyum dan mengelus kepala Bella. "Bukan begitu Sayang. Papa hanya heran melihatmu tidak biasanya senang melihat papa."

"Soal itu," jeda Bella dan tangan menggaruk leher, "aku hanya rindu dengan Papa."

Bella nampak malu-malu, hingga bicara bergumam. Meski begitu, masih bisa didengar oleh Darren. Perlahan Darren duduk di sisi ranjang hanya untuk menarik Bella dan memeluk tubuh sang anak.

"Papa juga rindu sama Bella," ujar Darren pelan sembari mengelus kepala Bella.

***

Kediaman Gerald menjadi sunyi tiba-tiba setelah pembantu mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status