Share

Bab 80. Kematian Bayi Alya

“Sayang, anak kita .... Anak kita nggak ada ....” Suara tangisan Alya terasa ngilu. Setiap kata terdengar sesak.

Bara membelalak. Rasanya dunia seakan berhenti. Bukan karena anak itu yang tiada, tapi dia membayangkan betapa hancurnya istrinya saat ini. “Apa maksudmu, Sayang? Anak itu dikatakan baik oleh dokter kemarin. Bagaimana bisa-”

"Mas ...."

"Aku akan datang, kamu tenang saja."

Surya mengerutkan dahi. "Apa yang terjadi, Bara?"

"Aku akan pergi. Istriku membutuhkanku. Nanti aku akan kabari lagi."

Bara berlari disusul Ivan.

“Van, cepat! Ke rumah sakit sekarang juga!”

Ivan menginjak pedal gas dalam-dalam, membuat mobil melaju cepat membelah jalanan. Bara duduk dengan nafas berat, kemarahan dan kekhawatiran bergemuruh di dadanya.

“Van, kenapa kamu tidak memberitahu soal ini? Haish. Alya pasti sangat sedih.”

“Maaf, Tuan, saya mendapat kabar bersamaan saat Tuan mendapat telepon dari nyonya Alya.”

Bara mengepalkan tangan, perasaannya campur aduk antara tak percaya, panik, dan rasa bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Istikoma Nurlailin
lanjut lah thorr...masak up satu2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status