Tentunya hal itu membuat Tian Fan penasaran, jelas ada yang salah di diri Amok dan ia yakin akan hal itu. “ Lalu apa yang kau cari dan ingin kau dapatkan disana?” Tanya Tian Fan serius. “ Kau adalah orang ketiga yang bisa memasuki tempat ini, yang pertama adalah Sang Dewa Alkemis, kedua adalah Dew
Bab 217. Sifat. Tian Fan menggunakan teknik perubahan Amok untuk melawan empat beast babi hutan yang menyerangnya secara bersamaan. Dengan satu tebasan sabit besarnya keempat beast tersebut kepalanya langsung terpisah dari tubuhnya. Tubuh keenam beast yang menyerangnya kemudian ia belah, dari sa
Bab 01. Sirik“ Hajar dia ! " Seru Qin Shi lantang pada orang orang yang bersamanya.Dengan segera beberapa orang teman Qin Shi yang menekan tubuh Tian Fan ke tanah langsung bangkit dari posisinya, mereka kemudian melancarkan pukulan dan tendangan secara brutal pada Tian Fan . Perintah Qin Shi yang
Bab 02. Batu bertuah ?Tian Fan yang tidak sadarkan diri kini tubuhnya tersangkut diantara semak belukar yang ada di area tebing tersebut. Posisi tubuhnya tertelungkup dimana sebuah batang kayu dari pohon yang telah lama mati menjadi penopang dan penahan tubuhnya sehingga membuat tubuhnya tidak jatu
Bab 03. PenjelasanTian Fan mendengarkan penjelasan Wei Lan dengan seksama, dari penjelasan murid akademi Emei itu kini ia paham apa yang terjadi.Ternyata setelah ia ‘disengat‘ oleh batu berlian biru itu sampai tak sadarkan diri kemudian masuk ke tempat aneh yang tidak diketahui, ia kemudian jatuh
Bab 04. Tidak semuanyaSetelah dua hari perjalanan akhirnya Tian Fan dan kelompok murid akademi Emei itu sampai di batas hutan merah, dari sana mereka pun berpisah jalan dimana Tian Fan menuju timur dan mereka menuju barat. Sebelum berpisah Wei Lan pun memberikan satu kantong uang pada Tian Fan seba
Bab 05. Balai buku kota ShuTian Fan mendatangi balai buku yang ada di kota Shu setelah ia memesan kereta kuda yang akan berangkat menuju ibukota esok hariDi Balai buku kota Shu itu ia berharap menemukan sesuatu yang berhubungan dengan batu berlian biru tersebut, tentunya ia juga menggunakan kesemp
Hati boleh panas tapi kepala tetap harus dingin. Tian Fan sadar diri jika saat ini ia bukanlah apa apa dan bukan siapa siapa. Melawan ketiga orang yang ada di depannya pun hanya akan menimbulkan kerugian untuknya.Nona muda Shu dan dua tuan muda Song pergi dari balai buku dengan angkuh. Sang penatu