“ Ya, tinggal menunggu ikan besar untuk datang karena roti yang dilempar sudah dimakan ikan kecil.” Jawab Lady Song dengan wajah berbinar.” Lalu kemana master muda? Seharian ini aku tak melihatnya?” Tanyanya penasaran. “ Master muda ada di ruangan tamu khusus, ia minta untuk tidak diganggu, ia bera
“ Ini tidak bisa dibiarkan! “ Teriak Yue Shang dengan emosi “ Sepertinya ada seseorang yang merusak rencana kalian, ia mengendus permainan licik kalian maka dari itu ia membalasnya dengan cara ini!” Ujar sang pemuda yang merupakan murid sekte raja obat dengan yakin. “ Tu Man, apa kau yakin?” Tany
Bab 94. Panas. Chapter - Menunjukan diri. Dari ruangan kamarnya Tian Fan mendengar suara keramaian arak arakan yang datang, ia yang sedang duduk bersila setelah menyelesaikan pemurniannya langsung bangkit dari posisinya lalu keluar dari ruangan tersebut. Baru saja ia keluar dari pintu, manajer Ko
Semua orang terbelalak mendengarnya, bukankah itu sama saja dengan perampokan di siang bolong? ‘ Tak tahu malu!’ ‘ Makin jelas, kericuhan yang terjadi memang ulah bedebah ini.’ ‘ Dia pikir kita adalah daging yang mudah digigit?’ ‘ Ternyata wataknya begitu buruk! Huh aku menyesal menjadi pelang
‘Aku merasa dia begitu tampan jika diperhatikan lebih seksama.’ Pak Tian Fan menepukkan tangannya, serentak semua orang terdiam dimana pandangannya tertuju pada pemuda berambut putih tersebut. Dari sana kemudian Tian Fan menatap datar ke arah Yue Shang dan Hua Gongzi. “ Jadi kita mulai pertarungan
Yue Shang terdiam, jelas ia masih belum memahami arti perkataan Tian Fan. Ia terdiam berpikir sambil sesekali melirik ke arah master Zhang dan Hua Gongzi yang sama sama menunjukan wajah seriusnya. Tampak pula Tu Man dan alkemis lainnya menunjukan wajah tegangnya seakan memahami situasi yang terjadi
Bab 95. Elisitasi Chapter - Manajer bertindak. Tian Fan menatap keluar jendela, dari tempatnya yang berada di lantai dua ia melihat Yue Shang berjalan keluar dari Paviliun matahari dengan gontai sambil tertunduk lemah. Ia berjalan bersama seorang pria yang berpenampilan gagah dimana pakaiannya men
“ Bisa dikatakan master mengetahui sesuatu yang tidak kami tahu.” Balas Lady Song dengan tenang. “ Tanpa kami beritahu pun pasti manajer sudah tahu dan mengantisipasinya.” Jawab master Zhang penuh arti Keduanya tersenyum, jelas keduanya saling paham apa yang mereka sembunyikan dari balik kata kat
Bab 263. Tian Fan mengikuti rombongan yang dibawa si pria elf, terlihat jelas para elf tersebut menatapnya dengan penuh kecurigaan. Meski begitu, hanya sampai di sana mereka bertindak, tak ada yang berani melakukan hal lebih jauh lagi padanya. Itu terjadi karena pria elf tersebut telah mewanti wan
Bab 262. Ramah? Tian Fan mengalirkan Qi miliknya ke dalam bola kristal ingatan yang diberikan Dewa Zhi padanya. Bola kristal bersinar, dari sana bola kristal tersebut mengalirkan energi balik melalui jalan energi Tian Fan untuk memberikan isi di dalamnya. Pikiran Tian Fan kini dipenuhi kilasan da
Bab 261. Tempat para dewa. Dewa Zhi memberikan sebuah bola kristal putih pada Tian Fan,ia lalu berkata. “Waktumu tidak banyak, kau harus menjadi seorang Dewa sejati secepatnya!” ujarnya sambil menatap bulan hitam di langit. “Ini apa?” tanya Tian Fan sambil menunjuk bola kristal putih di tangannya.
Bab 260. Hal lain. Tian Fan menatap perubahan yang terjadi pada Dalu Zhi, kini satu benua itu dilindungi oleh sebuah kekkai berbentuk setengah bola. Kekkai hemisfer berwarna bening kehitaman itu menetralisir efek sihir bulan hitam. Dengan kejadian tersebut tentunya membuat para monster terkutuk t
Dewa Zhi tak berkata, ia hanya tersenyum sebagai jawaban atas pernyataan Tian Fan tersebut. Ia pun berkata kembali, “ Ternyata kau menyadarinya.” “Begitulah!” jawab Tian Fan dengan tenang. Dewa Zhi mengalihkan pandangannya ke arah lautan monster terkutuk yang terlihat sejauh mata memandang. “Ja
Bab 259. Fermata. Tian Fan dan para pengikutnya keluar dari Kuil Emas, seketika mereka tertegun dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana tidak? Mata mereka disuguhkan dengan pemandangan tidak biasa. Tiga lapisan kekkai dan lautan monster terkutuk menjadi dua hal yang terlihat pada saat itu. Tian Fa
Bab 257. Warisan. Dewa Zhi menatap serius pada lautan monster terkutuk yang kini berlari menuju Kuil Emas, raut wajahnya menunjukan keraguan yang menjelaskan dilema yang sedang ia hadapi. Bagaimana tidak! Semua monster terkutuk yang menuju ke Kuil Emas adalah orang orang yang berasal dari seluruh
“Akhirnya aku bisa bertemu dengan kalian, keenam bawahan dari sang Raja Dewa Terkuat.” ujar sosok berjubah putih dengan simbol naga dan Phoenix di jubahnya dengan nada datar. “Simbol itu…kau pastinya Dewa Zhi, pemimpin dari pasukan Dewa.” ujar Arael dengan nada datar. “Kau mengenalku? Aku tidak m
“Pantas saja para Banshen dan para Dewa tidak membunuh mereka,ternyata ini alasannya mereka dibiarkan hidup, ditangkap dan diteliti.” “Itu berarti…mereka juga sebenarnya mengincar bola ingatan ini!” ujar Tian Fan menyimpulkan. Pikirannya buyar tatkala ia melihat lingkaran segel cahaya mulai pecah