“ Begitu ya, aku juga baru mendengar penjelasan dari Wei Lan dan Li Dian, ternyata tujuan Ni Fu, Qin Bo dan Qin Shu awalnya untuk meracuni semua orang yang ada disini, beruntung mereka mengetahuinya sehingga inilah yang terjadi. “ Jelas Tian Fan dengan tenang. Sontak hal itu membuat Chin Wei dan ya
Bab 68. Keributan. Chapter - Trauma. Tian Fan dan kelompoknya berjalan ke arah Utara dimana diagram sihir teleportasi berada. Kelompok mereka memimpin semua kelompok akademi api hitam yang mengikuti di belakang. Setelah beberapa waktu berjalan, mereka tiba di area yang dimaksud dimana pusat diagr
“ Selain itu, aku telah menyiapkan serbuk lainnya dimana serbuk yang kubuat adalah racun yang dibuat oleh Qin Shi untuk meracuni temanku…. Aku akan membuat kalian merasakannya ditambah dengan tambahan lainnya dimana pastinya akan membuat terkejut kalian semua!” Seru Tian Fan yang diakhiri seringainy
Kini tiga serangan gelombang elemen datang dari depan dimana besarnya serangan tentunya membuat Cao Long dan semua orang membulatkan matanya. “ Apa, bagaimana bisa? Serangan seperti ini hanya bisa dilakukan oleh senjata tingkat tiga keatas! Bagaimana mereka bisa memilikinya!” Ujarnya tak percaya.
Bab 69. Tanpa banyak kata. Chapter - Sampah. Semua orang masih terkejut dengan apa yang terjadi, tampak banyak murid kini berhamburan dari portal teleportasi dengan keadaan tidak biasa dimana kebanyakan dari mereka kulitnya memerah dengan banyak ruam. Sebagian dari mereka terlihat lebih parah dima
Diatas podium, Liu Bei dan Lu Tang tersenyum kecil, sementara para kepala akademi lainnya berwajah masam dengan apa yang dilihatnya. Hanya kepala akademi harimau putih saja yang terlihat penuh penasaran dimana kini ia menoleh pada Liu Bei lalu tersenyum setelahnya.” Sepertinya murid akademiku berhub
“ Tentu saja, mereka akan dinyatakan gagal…. Kenapa kau mempertanyakan itu?” Tanya Cao Cao kembali. “ Yang Mulia, tampaknya ia sadar diri jika telah melakukan kecurangan karena ia tahu jika tidak bisa membuktikan apapun mengenai senjata senjata ini.” “ Kami semua melihat dengan mata kepala kami j
Bab 70. Yang tidak diketahui. Chapter - Penilai. Tian Fan membeberkan semua yang terjadi di dalam hutan merah beserta bukti yang ada, tanpa ada keraguan dan ketakutan ia menjelaskan semuanya secara gamblang, terperinci dan yang utama adalah apa adanya. Dengan bukti yang ada ditambah dengan pengak
Bab 269. Firasat dan arah. Tian Fan menjejakan kakinya di sebuah tanah luas, tampak sekelilingnya dipenuhi tumbuhan hijau dengan banyak pohon di kejauhan. Ia menatap ke sekelilingnya penuh arti sambil merasakan hembusan energi Qi alam yang begitu melimpah. “ Tugasku di sini adalah mencari Baiyin,
Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber
Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak
Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke
"Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku
Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia
Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i
Bab 264. Iblis hati? Tian Fan bersiap memasuki ruang semu yang dibuka oleh Xian. Tampak ruang tersebut cukup luas dengan isi ruangan berwarna putih seluruhnya. Dengan tenang ia berdiri di pintu masuk tempat tersebut lalu menatap area sekitar ruangan yang terasa seperti ruangan biasa. “Ruangan apa
Bab 263. Tian Fan mengikuti rombongan yang dibawa si pria elf, terlihat jelas para elf tersebut menatapnya dengan penuh kecurigaan. Meski begitu, hanya sampai di sana mereka bertindak, tak ada yang berani melakukan hal lebih jauh lagi padanya. Itu terjadi karena pria elf tersebut telah mewanti wan