Share

Dibunuh Atau Bunuh Diri

“Oleh-oleh kepalamu! Memangnya kau menyediakan dana lebih untuk belanja oleh-oleh?! Destinasi liburannya saja tidak bermutu!”

“Dasar tidak tau terima kasih! Tau begitu kukirim saja kau ke Pulau Tengkorak!” dengus Albert. 

***

Setelah satu jam lamanya menunggu Albert menghabiskan makanannya, akhirnya jam makan siang pun usai. Dan kuakui, Albert memang sangat mahir membuatku kesal. Sayangnya dia juga yang selalu ada di saat aku membutuhkan bantuan.

“Jadi, langsung saja pada topik bahasan. Apa yang terjadi pada Pasangan kedua orang itu?” tanyaku terus terang.

“Memangnya kau sudah bertemu dengan mereka?”

Aku pun mengangguk dan tentu saja Albert sudah paham kalau kedua orang sudah mulai menghantuiku. Hingga akhirnya, ia pun mengambil sebuah folder yang berisi berkas-berkas kasus kematian di Hotel itu.

Sambil menyerahkan folder itu padaku, Albert berkata, “Ini adalah hasil fisum dar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status