Share

90. Mempercepat Rencana

"Kenapa mereka adain rapat dewan direksi, tanpa sepengetahuan Ariana?" tanya Leo, kebingungan.

"Lebih baik Pak Leo dan Ibu Ariana datang ke kantor sekarang, agar semuanya bisa menjadi lebih jelas."

Leo mengangguk, walau Pak Renol tidak dapat melihatnya. "Baik, Pak. Saya dengan Ariana akan ke sana sekarang."

***

Aries membuka matanya perlahan. Ia mengerjap beberapa kali, agar matanya dapat menyesuaikan dengan cahaya mentari yang masuk dari jendela.

Kepalanya sakit, dan tubuhnya juga. Aries juga sadar kalau ia mengalami kecelakaan, karena itu ia dapat menerima rasa sakit yang ia rasakan kini.

Namun, ia tidak menerima apa yang dilakukan oleh pengemudi supir truk waktu lalu.

Jelas-jelas supir truk itu melaju kencang ke arah Aries dengan sengaja. Aries juga mengambil kesimpulan kalau truk tersebut berniat mencelakai dirinya.

"Aries?"

Aries menoleh. "Mama?"

Melani duduk di sisi Aries. "Gimana perasaan kamu? Badan kamu gimana? Ada yang sakit? Mau mama panggil dokter?"

Aries tersenyum lemah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status