Bab 4 ( Menjadi anggota gangster )

Sesampainya dirumah Edi Sada meletakan beberapa pakaianya di lemari lalu beristirahat, sada melihat kartu nama yang bapak² tua itu berikan padanya ternyata bapak² tua itu bernama pak Joko,keesokan paginya Sada menuju kerumah pak joko untuk menerima pekerjaan yang ia tawarkan meski sada tidak tau pekerjaan apa yang akan ia berikan Padanya, akan tetap Sada pasti akan Menerimanya karna dikondisi sada saat ini sada sangat amat membutuhkan pekerjaan untuk bertahan hidup di kota besar ini.

Sada menuju ke alamat rumah yang tertera di kartu nama pak Joko,sesampainya disana sada sangat kaget melihat rumah yang begitu sangat besar bagaikan istana,pintu gerbangnya saja tingginya lebih dari 5 meter, sada berfikir apa yang lelaki tua itu kerjakan hingga bisa memiliki rumah sebesar ini.

Aku menekan Bel yang berada tepat di depan pagar,tak lama kemudian satpam pun keluar menghampiri Sada.

“Cari siapa mas” tanya satpam itu dengan tegas pada sada

“pak jokonya ada pak?” Sada menjawab dengan pertanyaan.

“ada urusan apa ya mas dengan beliau”

“kemarin pak Joko menawari saya pekerjaan pak” Sada menyodorkan kartu nama pak Joko.

“owalah tunggu sebentar ya mas biar saya tanyakan “

Terlihat satpam itu sedang menghubungi seseorang yang berada di dalam rumah mungkin saja satpam itu sedang menghubungi pak Joko.

“mari ikut saya kedalam mas” ajak satpam itu setelah mengakhiri telfonya.

Satpam Itu pun langsung mengantar Sada masuk kedalam rumah dia menyuruh sadamenunggu diruang tamu, Sada terpana pada lukisan lukisan indah yang menghiasi dinding ruang tamu, sada yakin lukisan lukisan itu harganya pasti sangatlah mahal.

Tak lama sada berada di ruang tamu pak Joko keluar dari balik pintu lalu menghampiri Sada,Lelaki tua itu duduk di sebelah sada dan menerangkan semua hal yang nantinya akan Sada kerjakan,kesimpulan yang sada dapat Tentang hal yang akan Sada kerjakan yaitu hanya menjadi seorang bodyguard yang menjaga seseorang yang melakukan perjalanan.

Sada bertanya² pekerjaan macam apa ini,akan tetapi nominal yang cukup besar pada gajinya membuatku Sada tertarik untuk melakukan pekerjaan ini.

Pak Joko mengantar sada masuk ke sebuah ruangan dan didalam ruangan itu ada seorang lelaki bertubuh kekar dengan banyak sekali tatto ditubuhnya,pak joko mengenalkan sada pada lelaki itu,namanya Reyhan dia yang akan menjadi partner kerja sada dan tugas sada hanya melindungi dia.

Sada berfikir mengapa lelaki yang terlihat sangat kuat itu harus Sada lindungi,jika difikir fikir dalam pertarungan atau perkelahian dia jauh lebih hebat daripada Sada.

Banyak sekali hal yang ingin sada tanyakkan akan tetapi niat itu Sada urungkan karna rasa tidak enak untuk orang baru seperti Sada bertanya banyak hal.

Sada mengikuti Reyhan masuk kedalam mobil,dan Sada melihat didalam mobil terdapat sebuah paket yang dibungkus dengan sangat rapi berada didalam bagasi belakang mobil...

Tak lama Reyhan melajukan mobilnya dengan kencang menuju sebuah alamat yang tertulis di sebuah kertas yang diberikan pak Joko,Sada hanya duduk terdiam di samping Reyhan,jujur saja sada tak berani menatap wajah lelaki itu, Sada takut jika Reyhan tahu kalau Sada memandangnya dan ia akan marah pada Sada.

Tak lama kemudian mereka sampai di tempat tujuan, cukup lama Sada dan Reyhan berada di tempat itu dan tiba² sebuah mobil sedan warna hitam berhenti tepat di depan mobil mereka yang terparkir.

4 orang bertubuh kekar penuh tatto keluar dari dalam mobil sedan itu dan menghampiri kami,ia mengetok kaca pintu mobil kami,lalu Reyhan menurunkan kaca pintu mobil.

Lelaki itu bilang dimana paketnya,Reyhan pun langsung mengambil paket yang berada di bagasi belakang mobil dan memberikan paket itu padanya,lelaki itupun membuka paket tersebut,tubuhku berguncang hebat saat melihat isi paket itu...

Ternyata paket itu berisi beberapa klip sabu yang terbungkus plastik putih,lelaki itu pun memberikan segepok uang pada Reyhan,lalu pergi menuju mobil sedannya dan melajukan mobil itu pergi menjauh dari kami...

Sada merasa sedang berada dalam sebuah film² gangster yang sedang melakukan sebuah transaksi narkoba,hal ini membuat tubuh Sada menjadi Panas dingin dan seluruh bulu kuduk Sada terasa merinding.

***

Sada dan Reyhan pun kembali ke rumah pak Joko,dan Reyhan memberikan segepok uang itu pada pak Joko,lelaki tua itu menanyai Sada tentang pekerjaan yang Sada lakukan seakan akan berkata bagamainana pekerjaanmu apakah kau akan melanjutkannya atau berhenti sampai disini setelah kau benar² tau pekerjaan yang kau lakukan dan resiko besar yang akan kau hadapi.

Sada berkata dengan lantang pada lelaki tua itu bahwa sada akan melakukan pekerjaan ini dan siap menerima semua resiko yang akan Sada hadapi suatu hari nanti.

Pak Joko pun memberikan apresiasi pada Sada dan menyiapkan makan malam yang meriah untuk merayakan bergabungnya sada menjadi keluarga besar dari gangster ini.

Semua bawahan pak Joko berkumpul malam ini untuk makan malam,layaknya sebuah pesta acara malam ini berjalan sangat meriah membuat sada sangat bahagia, bagaimana tidak di saat semua keluarga Sada tidak Menginginkannya, mereka yang baru sada kenal sudah Menganggapnya sebagai keluarga.

Rasanya Sada seperti menemukan keluarga Baru, yang menjadi tempat untuk sada menghabiskan semua waktu di dunia.

***

Tak terasa sudah satu tahun berlalu,sudah ratusan transaksi narkoba Yang Sada lakukan, kini sada menjadi tangan kanan pak Joko, Minggu lalu tangan kanan pak Joko yaitu Reyhan tertangkap polisi dan kini ia berada di dalam sel penjara.

Karna Reyhan berada di penjara pak Joko mengangkat sada sebagai tangan kanannya sementara, otomatis Sada menjadi seseorang yang memimpin ratusan gangster.

Meski hanya sementara akan tetapi ada kebanggaan tersendiri dalam benak sada.

Karna Reyhan sudah Sada menyarankan pak Joko untuk melarikan diri,untuk bersembunyi dan dia menyetujuinya kini pak Joko akan pergi ke luar dan mungkim akan menetap disana kira² 2 Samapi 3 Minggu, menunggu hingga kondisi terasa aman dari pengawasan polisi.

Sad yang sering melakukan transaksi dengan Reyhan pun ikut melarikan diri dan akan bersembunyi di kampung Halamanya, sada menyerahkan semua tugas dan penyembunyian narkoba pada Alex bawahan Sada yang sudah 2 tahun mengabdi pada pak Joko.

Sada melajukan mobilnya dengan kencang menuju kampung halamanya, sudah satu tahun sada meninggalkan tempat itu dan jujur sada merindukan semua hal di tempat itu dari teman² masa kecilnya dan may yang pernah menjadi kekasih Sada dan merubah hidup Sada menjadi seperti ini.

Karna dialah Sada pergi ke Jakarta dan menjalani hidup dengan keras di ibukota, untuk mendapatkan banyak uang dan membuat may menyesal.