Share

KEYSI part 5

Penulis: Rama Atmaja
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-03 15:54:57

Episode 5 (Titik terang)

Aku tersadar sambil berdiri. Tanganku memegang pisau dan terlihat didepan mata ada tikus tergeletak setengah menjerit, "cit cit cit."

Aku tidak Dikamar melainkan ada di gudang.

Aku duduk bersila diatas tebalnya debu.

Pisau aku hantamkan kearah kepala beberapa kali sampai terputus.

"Hahahahah," aku tertawa kecil dan aku sayat tubuh tikus itu.

Aku penasaran dan membelah anggota tubuhnya. Darah kental mulai menggenang.

Aku keluarkan organ dalam tikus itu sedikit demi sedikit.

Rasa penasaran akan anggota tubuh yang selama ini membesut dipikiranku seakan terbayarkan.

"Apa anggota tubuh manusia seperti ini?" gumamku penasaran.

Tiba-tiba ada sosok yang memeluk tubuhku dari belakang.

"Anakku sayang, sekarang kamu tahu kan kenapa aku meninggal? Aku ingin kamu membalaskan dendam kepada 7 o

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • DARAH SEPASANG   KEYSI part 6

    Episode 6 (Sekali tepuk dua lalat)"Dek, Kamu salah satu murid yang ikut ke pemakaman Pak Umar ya? Kenapa kamu menangis? Apa kamu menangis karena ditinggal?" tanya seorang Ibu muda yang tak asing wajahnya."Ia Buk, Aku tertinggal," alasanku untuk meyakinkan dia.Mungkin ini kesempatanku untuk mengenalnya, agar aku bisa membalaskan kematian Tante Vanesa.Dia mengajakku masuk ke mobil. Aku masuk dan dia mengenalkan diri,"Namaku Triya. Kamu bisa panggil Aku Ibu Tri. Namamu siapa?"Aku diam sejenak sambil melihat kearahnya."Keysi, Bu,""Keysi pulangnya kemana? Nanti Ibu Tri antar. Tapi, Ibu mau mampir dulu ke rumah Dee ledy untuk mengantarkan pesanan,""Namanya Dee Ledy?""Nama aslinya Ledia. Dia Istri dari polisi yang berdiri dibelakangmu."

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • DARAH SEPASANG   KEYSI part 7

    Episode 7 (Tragedi kamar mandi)Dinginnya AC menusuk ke penjuru ruangan, membuat tubuh kecilku menggigil.Aku bangun dari ranjang dan mencoba mencari remote untuk menurunkan suhu.Perlahan aku berdiri, menelisik ke setiap sudut ruangan.Terlihat remote AC tergeletak diatas kursi.Aku berjalan sambil menyeret tiang infus yang aku pegang.Aku mengambil Remote dan suhu diturunkan.Aku kembali berjalan menuju tempat tidur. Tiba-tiba aku terkaget. Karena, ada sosok wanita tengah berdiri disamping tempat tidurku.Wajahnya pucat, darahnya bercucuran dan anggota tubuhnya tak utuh.Bu Triya. Itulah sosok yang aku lihat.Badannya menghadap tempat tidur, aku hanya melihatnya dari samping.Perlahan dia membalikkan badan dan melihat kearahku.Badannya seketika jatuh, seolah tulang yang menyagah tubuhnya tak kuat menahan.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • DARAH SEPASANG   KEYSI part 8

    Episode 8 (Pasar berdarah 1)Beberapa hari berlalu dan sekarang adalah hari minggu.Aku terbangun lebih awal dari Keysa. Biasanya kalau hari minggu, Kami tidur sampai siang. Tapi, entah mengapa hari ini aku ingin sekali pergi ke pasar.Tepat pukul 07 pagi, aku sudah siap pergi ke pasar bersama Bi Sri.Mang Cipto mengantar kami.Sesampainya di pasar, Mang Cipto menunggu di mobil dan kami pergi untuk belanja.Hari ini Ayah ada dirumah, jadi ada yang menemaninya Keysa.Nama Ayahku Ahmad Ilham, sedangkan nama almarhum Ibu, Vinesa Wince.Ibu meninggal beberapa hari setelah melahirkan kami. Dia syok ketika mendengar kakak kandungnya meninggal dengan sangat tragis dan tak lama Ibu pun ikut menyusulnya.Tante Vanessa, dia adalah Kakak Ibu. Umurnya selisih dua tahun lebih tua dari Ibu. Tapi, wajahnya tak jauh berbeda, me

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • DARAH SEPASANG   KEYSI part 9

    Episode 9 (Pasar berdarah 2)Pukul 19.00 Kita makan malam.Terlihat raut wajah Keysa begitu senang. Kapan lagi kami bisa makan bareng sama Ayah?! Aku pun senang!Setelah selesai makan, kita mengobrol diruang tengah yang berada dibawah tangga. Kita ngobrol sambil menonton film kartun.Sesekali aku melihat Keysa sedikit manja dengan Ayahnya.Aku tersenyum, melihat keakraban mereka berdua.Pukul 20.00. Kita naik kelantai dua menunju kamar.Sampai dikamar, kami berbaring dan Ayah mendongengkan Kami.Si Kancil. Itulah yang Ayah dongengkan untuk menidurkan aku dan Keysa.Pukul 20.30. Ayah turun.Awalnya kami mencoba mencegahnya. Karena, kami masih ingin mendengarkan dongengan Ayah.Tapi, Ayah bilang dia mau ke teras untuk merokok dan menyuruh kami berdua tidur.Pukul 21.00. Keysa sudah terti

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • DARAH SEPASANG   KEYSI part 10

    Episode 10 (Lucid dreams)Aku berjalan sambil menunduk. Pintu kamarku buka dan kaget! melihat Keysa tengah memegang botol dan pisau.Isi dalam tas pun sudah dia acak-acak keluar."Syi, kenapa kedua benda ini ada di Tasmu?"Aku diam sejenak."Oh, itu Kak? Itu kan botol kecap yang aku beli tadi pagi!Aku lupa menyimpannya!""Kalau pisau buat apa?""Itu kan pisau baru! Coba deh Kakak lihat?"Kesya melihat pisau dengan mata sayup. Dia masih setengah sadar. Karena, dia masih mengantuk."Oh ia. Kirain pisau yang biasa dipakai buat ngupas apel?!"Aku mendekati Kesya secara perlahan dan mengambil kedua benda tersebut.Aku kembali meletakkannya ke dalam tas.Tas dimasukan ke lemari dan aku beranjak ke ranjang tempat Keysa terduduk.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • DARAH SEPASANG   KEYSI part 11

    Episode 11 (Parewangan pelet)Pukul 06 pagi kami terbangun.Kami keluar dari kamar Bi Sri dan kembali ke kamar kami yang ada diatas.Kami mandi lagi dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah.Sebelum berangkat biasanya kami sarapan dulu. Tapi, hari ini Keysa sudah tak sabar untuk menginjakkan kaki disekolah.Seperti biasa, kami datang paling awal.Pak Bilal sudah membuka gerbang dan Bu Munawaroh sudah membuka Kantin.Pagi ini kami sarapan di Kantin Bu Munawaroh.Tak lama, satu-persatu para murid berdatangan.Dari kejauhan, Keysa melihat Wira dan Roy berjalan memasuki gerbang sekolah.Keysa langsung terburu-buru untuk menyelesaikan makan paginya.Selesai makan dia bergegas mengejar Wira yang sudah ada didepan kelas.Sedangkan aku sendiri menunggu Fitriah, anak kepala sekolah.Target selanjutnya adalah Pak Ra

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • DARAH SEPASANG   KEYSI part 12

    Episode 12 (Pantangan)Malam setelah pulang dari rumah Pak Rahmat, aku mencoba tidur.Tapi, pikiranku gelisah. Karena, aku menginkan jawaban.Aku ingin tahu, bagaimana caraku menghabisi Pak Rahmat tanpa harus ketahuan.Sudah larut malam, suasana menjadi sunyi senyap.Tak terdengar suara mobil lewat, apa lagi orang yang berjalan.Aku menatap kosong kearah plafon.Udara dingin, berubah menjadi panas.Sesekali aku melihat sebelah.Keysa, sudah terlelap dalam tidurnya.Aku mencoba memejamkan mata dengan perasaan resah.Mungkin, didalam tidurku. Aku akan menemukan jawaban.Angin kencang berhembus, jendela kamar terbuka lebar.Apa aku lupa menguncinya?Aku melangkahkan kaki dan menutup jendela.Aku kembali ke ranjang dan mencoba untuk tidur.Tak lama, aku mendengar seseor

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • DARAH SEPASANG   KEYSI part 13

    Episode 13 (Dua alam)Larut malam kita baru sampai rumah.Ayah, pergi lagi. Katanya ada keperluan mendadak.Mang Cipto dan Bi Sri langsung masuk ke kamar mereka masing-masing. Aku dan Keysa juga masuk ke kamar.Keysa langsung merebahkan badan dan tertidur.Aku duduk disebelah Keysa yang tengah tertidur pulas sambil melihat kearah jendela.Nampak cahaya mengedip, seperti cahaya mobil yang sengaja dibuat mati-nyala.Aku bergegas menuju jendela dan benar, ada mobil terparkir didepan gerbang rumah.Mobil siapa itu? Semacam ngasih kode. Tapi, kode untuk siapa?Aku penasaran dan segera keluar dari kamar.Menuruni tangga dan menuju pintu utama yang terkunci.Kunci aku buka dengan perlahan supaya tak membangunkan mereka yang sudah tidur.Bergegas aku keluar dan menuju gerbang.Sesampainya

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03

Bab terbaru

  • DARAH SEPASANG   End of DARAH SEPASANG

    Alhamdulillah, puji syukur kepada tuhan, karena akhirnya bagian pertama dari seri DARAH SEPASANG berakhir.Namun ada beberapa cerita yang menggantung, karena nantinya semua karakter akan di pertemukan di bagian akhir dari cerita DARAH SEPASANG.Bagian 2 nanti, masih akan memperkenalkan beberapa karakter lagi, dan dilanjutkan ke karakter terakhir yang akan menutup cerita DARAH SEPASANG.Tetapi sebelum itu, Rama kasih satu episode DARAH SEPASANG 2, dengan judul BELLIN.Selamat membaca ....DARAH SEPASANG BAGIAN 2CURSE OF BELLIN (Vanessa Season 2)Prologue:Vanessa pingsan, setelah tubuhnya di tindih oleh Vinesa.Vinesa bangkit dan Vanessa berdiri, dengan senyuman mengerikan.Astral Vanessa di bawa oleh Andini, kaki tangan Cempaka Juah.Dia harus membayar perjanjian yang telah di buat sebelumnya.Sedangkan tubuh Vanessa sekarang, di kuasai oleh sosok jahat bernama, Bellin.Kenapa Bellin begi

  • DARAH SEPASANG   Episode spesial (CROSSOVER)

    LOVE STORY XKEYSI, GADIS PSIKOPATPenulis: Erlita & Rama AtmajaPrologue:Metha,gadis tomboy dia punya watak dan berkepribadian egois!! Ingin menang sendiri apa bila dia belum merasa puas denggan tindakan yang dia lakukan,,masalah kecil akan berakibat lebih besar untuk siapapun yang coba coba ,mencari masalah dengan nya ,,metha pun anak klas 3 SMA d SMA DWI YAKSA,, umurnya 18 tahun dia cantik namun licik tapi dari kepribadian buruknya dia bisa luluh karna seorang laki" yang baru di kenalnya namanya REZA.Keysi gadis pintar dan bertemam buku. Dia membunuh seseorang dengan trik khusus. Setiap yang dia bunuh tidak ada, seperti kecelakaan.Dia pintar berhitung dan menyusun rencana.

  • DARAH SEPASANG   VANESSA part 10

    Episode 10 (Jasmani dan Rohani)Tubuhku berasa dingin, degup jantung berdetak begitu kencang.Anehnya, peluhku bercucuran dengan sangat hebat dan pikiranku tiba-tiba tak karuan.Aku merasa seperti ada suatu hal yang akan menimpaku!Sambil mengelap wajah, aku berjalan mendekati lemari pakaian.Aku membuka lemari dan mengambil tas. Lalu, aku letakkan di atas ranjang sambil membuka resletingnya.Aku mengambil uang dan aku masukan satu persatu di dalam tas. Lantas pergi dari rumah menggunakan mobil pribadi berwarna merah yang tersimpan di garasi.Berarti, total mobil yang aku punya sekarang ada 4.Mobil berwarna putih, di pakai sama sopir dan pembantu pergi ke pasar untuk belanja.Mobil sporty berwarna biru gelap di pakai Rangga.Satunya lagi, mobil hitam yang aku curi dari Om-om.Aku melaju dengan kecepatan tinggi, men

  • DARAH SEPASANG   VANESSA part 9

    Episode 9 (Kawan jadi lawan)"Lyli, apa yang Kau lakukan?!Aku marah dan mencengkeram tangannya.Hm, percuma saja. Apa yang dia coba lakukan, takkan mempan terhadapku." Hik-hik-hik .... Andra ....""Aku tak tahu Ly. Tiba-tiba saja ada disini!""Bedebah. Kenapa Kau membunuh anakku?""Anakmu? Sejak kapan Kau punya anak? Bukannya, Kau tak punya suami selain makhluk yang ada didekatmu?""Tak usah tahu! Aku tak menyangka, sahabat baikku tega melakukan hal sekeji ini!""Ly, aku minta maaf. Sumpah, Aku tak mengerti dan kenapa, Aku bisa ada disini?!""Tutup mulut kotormu! Mungkin, untuk sekarang, Aku tak bisa membalaskan kematian Andra. Tapi, suatu saat, Kau akan menyesal!"Aku kab

  • DARAH SEPASANG   VANESSA part 8

    Episode 8 (Kabut misteri)Beberapa bulan telah berlalu.Saat ini, aku merebahkan badan di atas ranjang.Aku teringat masa lalu, saat masih SMP.Seingatku ... Waktu itu, aku sekolah seperti anak pada umumnya.tetapi, mengapa ada kenangan masa lalu yang berbeda?!Aku teringat, Rangga adalah orang pertama yang menjamahi tubuhku di malam setelah kita menikah.tetapi, aku juga mengingat, kalau pernah diperkosa dan melakukan hubungan badan dari SMP.Aku ingat, ketika bermain bersama Lyli waktu SMP.Lyli, adalah sahabatku dari kecil.Kita sering menghabiskan waktu bersama. Bercanda ria, suka dan senang kita lalui bersama.mengapa mengingat masa laluku bersama Lyli bisa begitu jelas?!Sedangkan masa lalu yang lain, aku susah untuk mengingatnya!Disisi lain, aku teringat bersekolah ditempa

  • DARAH SEPASANG   VANESSA part 7

    Episode 7 (Kebaya hitam)Tanpa pikir panjang, Kuncoro menyerangku.Aku menghindari setiap serangannya.Walau dapat menghindar, aku merasakan hawa panas dari tangan Kuncoro.Bau gosong tercium dari pakaian yang aku kenakan.Padahal, tak ada satu pukulan pun yang mengenaiku."Tunggu! Kenapa, aroma kain yang terbakar keluar dari pakaianku?""Baru tahu? Aku pengguna Aji Brajamusti. Walau, tak berhasil mengenaimu. Hawa panas dari tangankulah yang sedikit demi sedikit akan membakar habis pakaianmu!Aku harus cepat menghentikannya. Kalau tidak, pakaianku bisa habis dia bakar.Apa yang harus aku lakukan untuk melawannya?Kuncoro menyerangku dan kali ini, aku memegang tangannya.Aku tak merasakan kalau tanganku terbakar. Hanya hawa panas dari tangannya saja yang aku rasakan.Tangan

  • DARAH SEPASANG   VANESSA part 6

    Episode 6 (Masa lalu)Rasa puas dan lelah, membuatku membaringkan badan dan tidur disebalah Rangga.Tak membutuhkan waktu yang lama, aku sudah berada dialam mimpi.Suami ghaibku, Gowala Sungu. Datang kedalam mimpi."Istriku, kelak Kau akan melahirkan dan Aku, akan mengambil anakmu!""Gowala Sungu .... Jangan Kau ambil anakku!""Aku tak kan mengambil keduanya!""Keduanya? Maksud Kamu?""Kamu akan melahirkan anak kembar. tetapi, berbeda alam.""Berbeda alam bagaimana?""Salah satu anakmu akan berwujud setengah manusia dan setengah kerbau. Dialah, yang akan, Aku ambil!"'kring ....' dering alarm berbunyi. Aku terbangun dari tidur.Saatnya aku bangkit dan mandi kembali. Lantas, pergi ke bekas pabrik gula untuk menemui Lyli dan yang lainnya.

  • DARAH SEPASANG   VANESSA part 5

    Episode 5 (Gowala Sungu)Aku mendesah begitu hebat dan membuka mata melihat ke arah Rangga.Matanya memutih.Aku memalingkan wajah untuk melihat ke kanan dan ke kiri.tampak ratusan makhluk halus berkerumun, desak-desakan memenuhi kamar.Mereka jongkok dan melipat satu kaki, kedua telapak tangan diletakkan didepan kening. Seperti sedang menyembah seseorang.Mungkin, Rangga dirasuki oleh sosok yang kuat. Mungkin, Raja merekalah yang merasuki tubuh Rangga."Peduli amat, yang penting enak!" gunamku dalam hati.Sudah lebih dari 2 jam, Rangga menyetubuhiku.Kalau Rangga asli, paling bisa tahan 10 menit.Uh, nikmatnya tiada tara. Apalagi, kalau sudah menjilati ice cream Rangga yang merah kecoklatan.tetapi, yang membuat aku bergairah dan bertahan selama ini bukanlah ice creamnya. tetapi, ketika R

  • DARAH SEPASANG   VANESSA part 4

    Episode 4 (Dua sisi)Sepeninggal Rangga. Aku duduk dikursi depan meja rias. di sini ada cermin biasa aku merias diri. tetapi, apa yang akan aku rias? Pantulan dari cermin hanya menunjukkan sisi hitam dari diriku?!"Bisa tidak, Kamu minggir sebentar? Aku mau pakai make-up!""Bisa. tetapi, sebelum itu .... Ikutlah denganku!"Sosok lain dari diriku, keluar setengah badan dari dalam cermin. Dia menarikku masuk.Didalam cermin, aku melihat area sekeliling begitu suram, bercampur asap hitam nan pekat. tetapi, tak jauh dari sisi kanan, aku melihat diriku didunia yang cerah. Dia duduk bersimpuh, memegangi kedua lutut dan menundukkan kepala.Aku yang satu ini. tampak begitu cerah, bercahaya.Dia mengangkat kepala dan melirik kearahku.Dia menangis dan mengucapkan sesuatu. tetapi, aku tak bisa mendengar

DMCA.com Protection Status