CEO's Love Triangle

CEO's Love Triangle

last updateLast Updated : 2023-04-21
By:  Leo UI Ongoing
Language: English
goodnovel12goodnovel
Not enough ratings
17Chapters
1.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Jane Pearson, beautiful young CEO, finds herself in a fight for both love and her company. She falls in love with the new head of security at her company Michael Cooper, after he saves her from a kidnapping. But he doesn't love her, instead he loves her assistant, Alice Gerrard. Jane is being sabotaged at every turn as someone or someones are trying to steal her company from her. She is down and confused at every turn. Will she ba able to overcome all the adversity and win the love of her life?

View More

Chapter 1

Chapter One

Saat memotong kue tar, Zelda Hilmawan, adik kelasku yang satu jurusan denganku memberikan potongan kue pertama pada Ardi Wijaya yang datang tergesa-gesa.

Bagaikan orang asing yang sama sekali tidak saling kenal, Ardi sama sekali tidak memperhatikan kehadiranku. Padahal aku ini Raisa Larasati, istrinya yang setiap malam tidur seranjang dengannya.

Tiba-tiba suasana menjadi sedikit riuh, kemudian ada orang yang berseru dengan nada setengah bercanda, "Wah, Zelda, apa ini tandanya kamu mau umumin hubunganmu?"

Gadis dengan rambut tersanggul itu tampak tersipu malu memandang pria di sampingnya. Dengan terbata-bata, dia berkata, "Kak Ardi jauh-jauh datang kemari, pasti capek 'kan?"

Suara gadis itu terdengar begitu lembut, ditambah lesung pipi yang menghias di pipinya, tak heran kalau orang-orang menyayanginya.

Ucapan gadis itu memang tidak salah, jarak waktu perjalanan dari Mogowa ke Fakultas Kedokteran hampir satu setengah jam. Kali ini pun, penampilan Ardi tampak begitu formal. Dia mengenakan setelan jas kemeja dipadu dengan dasi panjang. Bahkan dasi itu pun dia posisikan dengan begitu rapi. Tampaknya Ardi sudah menghabiskan banyak waktu untuk penampilannya ini.

Padahal dua jam yang lalu, Ardi masih berada di ruang bedah.

Berlagak seperti kesatria sejati, Ardi menerima potongan kue itu. Dari gerakan tangan sampai caranya berdiri pun tampak begitu agung. Cahaya lampu di atas kepalanya semakin memancarkan pesona di wajahnya. Matanya yang biasanya tampak tegas dan tajam, kini diwarnai dengan sedikit kelembutan.

"Omong-omong, aku memang sudah lapar."

Suara Ardi terdengar sangat rendah. Saat dia berbicara, pandangan matanya tertuju pada Zelda. Nada suara Ardi terdengar begitu hangat.

Ardi yang sekarang, berbeda sekali dengan Ardi yang biasanya selalu serius dan tidak pernah bercanda.

Telinga gadis itu pun terlihat memerah, dia berbisik, "Kak Ardi, semuanya sedang melihat kita, nih."

Ardi sedikit mendongak, pandangannya menyapu wajah semua orang yang menonton di sana, kemudian berhenti di wajahku. Kemudian, dia berkata dengan tenang, "Dia tampak asing."

Jemariku sedikit mengepal. Aku berpikir, padahal kami sudah menikah tiga tahun, tapi akting Ardi masih saja sebagus dulu.

Benar juga sih, sejak awal kami berdua hanya kawin kontrak. Bahkan buku nikah kami pun diurus oleh sopir Keluarga Wijaya. Ini adalah sebuah pernikahan kontrak yang nyata tapi semu. Terhadap orang luar, dia tidak ingin mengakui statusku. Sudi tak sudi, aku tetap harus menerimanya.

Aku pun meladeni aktingnya dan menjawab perkataannya tadi, "Bulan lalu, kita bertemu di perayaan hari jadi kampus."

Waktu itu Zelda juga di sana. Kepala jurusan menugaskan Zelda dan beberapa adik kelas yang lain sebagai penyambut tamu. Mereka bertugas menyambut para senior berprestasi seperti Ardi.

Setelah dipikir-pikir, kurasa Zelda dan Ardi berkenalan pada saat itu.

Kalau dihitung-hitung, mereka baru kenal selama sebulan.

Ardi tidak tertarik dengan jawabanku sama sekali, dia tidak melanjutkan ucapannya, bagaikan orang yang sudah tidak mengingatku saja.

Melihat situasi ini, Zelda buru-buru mencairkan suasana. "Kak Ardi belum tahu, 'kan? Kak Raisa itu primadona kampus yang terkenal. Dia diterima masuk ke kampus kami lewat jalur khusus karena prestasinya yang gemilang. Dia sangat hebat."

Begitu mendengar "diterima lewat jalur khusus", hatiku terasa kecut.

Delapan tahun yang lalu, hanya karena ucapan Ardi, aku tanpa berpikir panjang langsung memilih jurusan kedokteran yang sama dengan Ardi.

Delapan tahun berlalu, kami malah menjadi orang asing yang paling familier satu sama lain.

Terdengar suara batuk ringan, Ardi dengan santai bertanya, "Apa dia sehebat Kak Ardi-mu?"

Dia memberi penekanan pada "Kak Ardi-mu".

Walaupun kata-kata itu tidak kasar, tetapi kesombongannya itu terasa begitu menusuk telinga.

Dia memang pantas berkata seperti itu. Persaingan di Mogowa begitu ketat, dengan bakat belajarnya yang luar biasa, dia sudah berhasil menjadi orang nomor dua di Departemen Bedah Saraf di usia yang begitu muda. Dia adalah panutan para adik kelas di Fakultas Kedokteran.

Mahasiswa biasa sepertiku yang belajar mengandalkan ketekunan ini memang tidak sebanding dengannya.

Zelda juga memahami hal ini dengan jelas. Matanya yang selincah kancil itu melirik ke arahku lalu melirik ke arah Ardi lagi. Dia lalu berkata dengan hati-hati, "Kak Ardi, apa aku ada salah omong ...."

Sebelum selesai bicara, pria itu sudah mengangkat jari telunjuknya dan mencolek topi ulang tahun gadis itu dengan pelan.

Terlihat jelas betapa pria itu menyayangi Zelda.

Sorak-sorai kembali bergema, suasana di ruangan itu pun menjadi riuh. Namun, hatiku malah seolah tenggelam perlahan ke dasar lautan.

Aku baru sadar, pria yang sudah kukejar selama delapan tahun ini, suamiku ini ... ternyata memiliki sisi humoris seperti ini.

Dia ingat bahwa ini adalah hari ulang tahun Zelda. Pria itu bahkan sampai rela menerjang hujan demi hadir di sini. Namun, dia sama sekali tidak ingat, ini juga hari ulang tahun istrinya, hari ulang tahunku.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Comments

No Comments
17 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status