Share

125. Menantangnya Tes DNA.

Honda Brio merah semakin mendekat. Alisku mengernyit. Memikirkan alasan kenapa Tamara kemari? Bukankah yang kukirimi pesan David. Ada apa?

Mobil berwarna merah itu berhenti tepat di sampingku. Suara mobil dimatikan, pintu mobil terbuka David dan Om Pramudya keluar. 

"Mobil gue lagi di bengkel. Kebetulan ada mobil Tamara nganggur. Gue pakai aja sekalian," jelas David saat turun. Ia mungkin mengerti kenapa aku menatap mobil itu sedari tadi.

"Om, lama gak ketemu. Apa kabar?" Aku memeluk Om Pramudya sebentar.

"Om sehat. Ada masalah apa sampai kamu menyuruh Om dan David datang ke rumah nenekmu ini?" Wajah Om Pramudya terlihat penasaran.

"Sepertinya akan ada

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status