Share

Sedikit Amarah

Makan siang berakhir lebih lama dibandingkan prediksi Amanda. Setelah membereskan bebas makanannya sendiri, gadis dengan rambut tergerai bebas itu mengedarkan pandangan. Ia mengerutkan dahinya saat tidak menemukan Senja di manapun. Kemana pria itu pergi? Padahal, mereka berdua makan bersama tadi. Namun Senja selesai lebih dulu dan pamit untuk pergi ke toilet. Namun hingga sepuluh menit berlalu, keberadaan Senja belum tertangkap dalam indra penglihatan gadis itu.

“Kemana dia pergi?” tanya Amanda dengan dirinya sendiri. Sejenak, gadis itu kembali memutar tubuh. Namun bukannya menemukan Senja, Amanda malah melihat Dion berjalan mendekat dengan senyuman tulus.

Ada bagian dari diri Amanda yang merasa was-was, ia takut Senja melihat Dion. Mau bagaimanapun, pertemuan terakhir kedua pria itu tidak bisa dikatakan baik. Jadi menurut Amanda, emosi Senja bisa saja keluar jika kembali melihat Dion mendekatinya.

“Halo, Manda,” sapanya kelewat hangat. Senyuman pada wajah pria itu masih terbit denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status