Baru setelah mereka memasuki ruang tunggu, Gu Lichen menempatkan Ling Yiran di sofa. Dia melihat tangan kiri Ling Yiran yang ditutupi oleh tangan kanannya, Gu Lichen bertanya, "Apakah rasanya sakit?""Sedikit," gumam Ling Yiran.Gu Lichen melihat ekspresi sedih di wajah Ling Yiran. Gu Lichen tahu bahwa Ling Yiran menutupi rasa sakitnya. Wajah Ling Yiran selalu damai dan tenang. Dia tidak pernah mengerutkan alisnya dan wajahnya terlihat pucat seperti sekarang. Dia bahkan susah payah untuk berbicaraMelihat Ling Yiran seperti ini, hati Gu Lichen terasa sangat sakit.Itu adalah perasaan yang aneh bagi Gu Lichen. Ketika dia melihat Ling Yiran berlutut dan merendahkan diri di tanah… Dan ketika dia melihat tungku tembaga menjatuhi tangannya… Tiba-tiba, Gu Lichen merasa seolah-olah jantungnya dicambuk dengan keras. Dan itu sangat menyakitkan.Kemudian, secara refleks, Gu Lichen bergegas ke depan untuk membantu Ling Yiran untuk berdiri.Kenapa dia melakukan itu?Gu Lichen pernah ke kota
Jelas sekali, tanda merah itu disebabkan oleh gerakan yang tadi di lakukan oleh ling Yiran."Apakah itu serius, kau ... Kau berlutut karena mereka memintamu?" Gu Lichen tiba-tiba merasa marah tanpa bisa dijelaskan."Atau apa? Menolak permintaan mereka? Kalau aku menolaknya, aku tidak akan mendapat uang tambahan karena sudah menjadi figuran hari ini," ucap Ling Yiran.Gu Lichen tersedak. Dia tahu bahwa figuran adalah kelompok paling bawah dalam kru film. Mereka tidak bisa tawar menawar dalam memilih pekerjaan."Berapa banyak uang yang kau dapatkan sehari sebagai tambahan?" Suara Gu Lichen terdengar."80 Yuan sehari. Karena ada adegan berlutut hari ini, mereka menambahkan 50 Yuan. Dan untuk mendemonstrasikan cara berlutut dan merendahkan diri yang benar, mereka akan memberi aku tambahan 200 Yuan lagi," ucap Ling Yiran.Gu Lichen memelototi Ling Yiran. Pikirannya berputar-putar di dalam kepalanya. Dengan kata lain, Ling Yiran berlutut dan merendahkan diri berulang kali hanya untuk 3
Apakah orang yang ada di belakang Ling Luoyin adalah Gu Lichen?"Baiklah, aku akan mengirimkan daftar obat yang aku beli dan juga salinan rekening untuk gaji yang belum aku terima. Mohon segera membayarnya." Setelah selesai berbicara, Ling Yiran berkata kepada Gu Lichen, "Terima kasih untuk hari ini, Tuan Gu. Aku harus pergi sekarang."Kemudian, Ling Yiran meninggalkan ruang tunggu, dia meninggalkan Gu Lichen dan Ling Luoyin berdua.Gu Lichen menatap Ling Luoyin dengan tatapan dingin, membuat Ling Luoyin merasa takut.Ling Luoyin berusaha untuk tersenyum. "Lichen, kenapa kau menatapku seperti itu? Ngomong-ngomong ... Kau dan kakakku ... Apakah kalian saling kenal?""Kenapa kalau memang iya, apakah kau ingin menyelidiki hal ini juga?" Gu Lichen bertanya tanpa mengharapkan jawaban."Aku ... Aku hanya ingin tahu. Kakakku tidak pernah mengatakan bahwa dia bekerja sebagai figuran," ucap Ling Luoyin."Benar, kakak perempuanmu tinggal di sebuah apartemen sewaan yang lusuh dan ke
Dan akibatnya, apa yang Ling Luoyin pikir itu adalah sebuah rahasia sekarang sudah di diungkap oleh Gu Lichen dengan cara yang begitu mudah dan sederhana."Kau tahu kenapa aku tidak mengungkap semua ini sebelumnya? Karena itu tidak menjadi masalah bagiku. Kau bekerja keras untuk berbuat baik di depanku. Aku harus membayarmu sejumlah imbalan, bukan?" Gu Lichen berkata dengan santai.Ling Luoyin tampak sangat terkejut. Wajahnya berubah dari pucat menjadi merah seolah–olah seseorang telah menamparnya beberapa kali. Itu sangat menyakiti dan membuatnya merasa malu."Namun, aku tidak suka orang yang berbuat terlalu berlebihan dan menganggap diri mereka terlalu serius." Wajah Gu Lichen menjadi gelap saat dia melepaskan jam seharga dua juta Yuan dari pergelangan tangan Ling Luoyin dan memainkannya. "Aku bisa menjadikanmu seorang bintang, tapi itu tidak berarti kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan. Jika tidak, semakin aku membuat kau menjadi bintang yang besar, semakin keras kau ak
Meskipun dalam pesta malam ini ada beberapa selebritas terkenal, Yi Jinli tidak kalah dengan selebriti pria paling terkenal. Faktanya, dia bahkan lebih mencolok dari mereka.Yi Jinli memiliki wajah yang sangat tampan, dan ketika dia melihat orang-orang dengan mata yang menawan dan penuh cinta, para wartawan tidak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta padanya. Dia terlalu cantik untuk digambarkan. Ketampanannya adalah sejenis yang bisa menarik pria dan wanita.Namun, ketika tatapan Yi Jinli dingin, itu akan memberi ketegangan yang tak terlukiskan pada orang lain yang melihatnya.Yi Jinli, dengan mata setengah tertutup, dikelilingi oleh pengawal pribadi dan juga penjaga keamanan dari pesta itu. Tubuhnya yang tinggi dan ramping dibalut dengan setelan jas hitam yang dijahit dengan baik, membuat sosoknya terlihat sangat proporsional. Ada aura keanggunan yang terpancar dari sekujur tubuhnya.Yi Jinli selalu memiliki selera mode yang bagus, semua wartawan setuju dengan julukan itu
Yi Jinli memutar matanya ke arah Ye Chongwei. Pada saat yang bersamaan, Ye Chongwei mendengar beberapa wanita di sekitarnya histeris dan bergumam, "Ya Tuhan, dia bahkan tetap terlihat tampan saat dia memutar matanya!""..." Ye Chongwei tiba-tiba ingin meludah darah. Yi Jinli hanya memutar matanya. Apakah para wanita penggemar itu harus memperhatikan setiap gerakan yang dilakukan oleh Yi Jinli?Saat Yi Jinli melepaskan sarung tangannya, Ye Chongwei sepertinya tiba-tiba menyadari sesuatu dan mengambil sarung tangan dari tangan Yi Jinli."Tampaknya sarung tangan ini adala rajutan tangan. Tapi rajutannya tidak terlalu bagus." Ye Chongwei berkomentar tentang sarung tangan itu dengan perasaan bingung. "Wol itu tampak seperti wol tua. Apakah toko itu sudah menipumu? Berani-beraninya mereka menjual sarung tangan ini kepadamu!""Siapa bilang aku membelinya?" Yi Jinli berkata dengan pelan.Rahang Ye Chongwei ternganga. Jika dia tidak membelinya, maka ... "tidak mungkin orang lain meraj
Ye Chongwei dengan nada bercanda berkata bahwa dia terbiasa melihat sahabatnya berganti pacar sepanjang waktu.Dan akan terlihat aneh jika dia tidak melihatnya berganti pacar baru.Hanya saja jika artis muda yang saat ini menjadi pacarnya benar-benar diganti, dia mungkin memecahkan rekor untuk mempunyai hubungan dalam waktu yang paling singkat dengan Gu Lichen."Ya, aku tahu," ucap Gu Lichen dengan santai, tetapi dia masih tetap menatap mata Yi Jinli.Ye Chongwei belum merasakan apa-apa, tapi wajah Yi Jinli sudah mulai masam. "Hei, Jinli, ada apa denganmu? Kenapa kau begitu serius?" Ye Chongwei bertanya. Yi Jinli mengabaikan Ye Chongwei dan menatap Gu Lichen dengan mata gelapnya. Dia tiba-tiba menyeringai. "Apakah figuran itu adalah kakak perempuan dari pacarmu?""Ya. Kebetulan sekali, bukan?" ucap Gu Lichen.Yi Jinli semakin menyeringai, tapi matanya bertambah dingin. "Ya, sangat kebetulan sekali."Setelah selesai berbicara, Yi Jinli berbalik dan berjalan menuju pintu
Saat pria itu semakin mendekat, wajahnya menjadi semakin jelas terlihat di kamera.Ketika Ling Yiran sekilas melihat pria itu di kamera, dia nyaris tersedak makanan yang dia makan. Itu ... Pria itu adalah Yi Jinli!Di kamera, Yi Jinli terlihat mengenakan setelan jas berwarna hitam. Tubuhnya tinggi, dan rambutnya tersisir rapi. Dia tampak seperti pria muda yang tampan dan gagah. Mungkin satu-satunya hal yang menonjol adalah syal di lehernya yang berwarna sama dengan sarung tangan yang dipakainya juga.Syal dan sarung tangan itu ... sama sekali terlihat tidak cocok dengan setelan jas yang dia kenakan.Di acara siaran langsung ini, orang-orang yang menonton sudah memenuhi layar dengan berbagai macam komentar."Siapa orang ini sebenarnya?""Dia tidak terlihat seperti seorang selebritas, tapi dia sangat tampan. Ya Tuhan, aku akan benar-benar terpikat di bawah pesonanya.""Ya Tuhan, apakah dia benar-benar bukan seorang selebritas? Aku akan menjadi penggemar beratnya jika dia