Share

Bab 818

Penulis: Len
Zenith setengah memejamkan matanya, bertanya dengan nada menginterogasi, "Kamu mau apa?"

"Membantumu melepas pakaian. Lepas jaketmu biar lebih nyaman, dan lepaskan dasi juga," jawab Clara.

"Tidak perlu bantuanmu."

Zenith melepaskan cengkeramannya, menggelengkan kepala, lalu dalam hitungan detik melepas dasi dan jaketnya sendiri.

Setelah selesai, dia hanya menatapnya tajam tanpa berkata apa-apa.

"Ada apa?"

Clara, yang merupakan putri keluarga kaya dan tidak terbiasa merawat orang lain, bertanya, "Kamu butuh apa? Katakan saja."

"Air."

Zenith mengucapkan satu kata, lalu menambahkan, "Air dingin, tambahkan banyak es."

"Oh, baik."

Itu tugas yang mudah bagi Clara.

Dia bergegas ke dapur, menuangkan segelas air es, lalu membawanya kembali dan mengulurkannya ke mulut Zenith. "Ini, air esnya sudah siap."

Karena sangat haus, Zenith langsung meminum habis segelas itu dalam sekali teguk.

Saat Clara hendak membawa gelas kosong itu kembali ke dapur, pergelangan tangannya tiba-tiba ditang
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Rosantirosa
zennit sdikit2mabuk mntah ih...smua krn kayshila
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Saatnya Kayshila merawat ZENITH...?!? Saatnya Kayshila jadi perawat sekaligus dokter pribadi ZENITH...?!?
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Seharusnya per BAB nya dipanjangin kakak AUTHOR yg tersayang, biar nggak kependekan bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 819

    Di depan pintu gerbang, Kayshila ragu sejenak.Dulu, tempat ini adalah rumah pernikahan mereka. Tetapi kenyataannya, mereka tidak pernah tinggal bersama di sini.Kini, saat dia kembali, tetap ada perasaan yang sulit dijelaskan … seperti menyentuh kenangan lama.Setelah beberapa saat ragu, Kayshila mengangkat tangannya dan menekan bel pintu.Namun, cukup lama berlalu, tidak ada yang membuka pintu.Hah?Kayshila merasa aneh. Jika bukan karena pos keamanan sudah menelepon sebelumnya, dia pasti mengira Zenith sedang tidak di rumah.Apakah dia sedang mandi dan tidak mendengar bel?Kayshila kembali menekan bel. Namun, tetap tidak ada jawaban.Ini …Dia mulai merasa kebingungan. Setelah berpikir sejenak, meskipun dia tidak punya kartu akses, dia masih ingat kode pintunya dulu.Namun, dia tidak tahu apakah sudah diganti atau belum.Mungkin belum, karena nomor teleponnya juga tidak diganti.Dia membuka tutup panel kode, menggigit bibirnya, lalu memasukkan serangkaian angka. ‘Bip …’

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 820

    Clara merasa sangat sedih. "Kamu adalah orang yang aku sukai.""..."Zenith terdiam, benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Inilah yang disebut menghadapi seseorang yang sulit diajak bicara! Dia benar-benar tidak bisa berkomunikasi dengan ‘setengah gadis bule’ ini!"Pakai baju! Segera pergi dari rumahku! Dan mulai sekarang, jangan pernah melangkah masuk ke sini lagi!"Setelah berkata demikian, dia mengenakan jubah tidur, lalu keluar dari kamar.Di lantai bawah, Kayshila berdiri dengan cemas.Kalau saja bukan karena urusan verifikasi identitas yang mengharuskan bantuan Zenith, dia pasti tidak akan tinggal di sini sedetik pun lebih lama.Namun, Zenith benar-benar tidak masuk akal. Jika dia bersama pacarnya, kenapa membiarkan dia masuk? Bukankah bisa lain hari?Terdengar suara langkah kaki dari lantai atas. Dia turun!Kayshila menahan napas, berdiri tegak. "CEO Edsel …"Melihat wajahnya yang tidak ramah, dia segera meminta maaf. "Maaf, aku telah lancang, mengganggu kalian ber

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 821

    Bulu-bulu halus di tubuh Kayshila berdiri tegak.Pembuluh darah di dahi Zenith menonjol!Mereka serentak mengangkat kepala untuk melihat ke arah yang sama.Clara turun dari lantai atas, dan yang menarik perhatian bukan hanya kehadirannya, tetapi dia baru saja selesai mandi, dengan rambut yang masih basah. Dia mengenakan kaus T-shirt pria yang tanpa perlu ditanya pun, sudah jelas milik Zenith. Tubuhnya yang kecil hanya tertutupi oleh T-shirt itu sampai ke pangkal pahanya, memperlihatkan kaki jenjang dan rampingnya.Dengan langkah-langkah kecil, dia berjalan mendekati mereka, sambil tersenyum melirik Kayshila."Zenith, ini temanmu ya? Ah, tadi aku di lantai atas, sepertinya mendengar kamu sedang berbicara dengan seseorang, apakah itu dia?" Tanpa menunggu jawaban Zenith, dia mengulurkan tangan ke arah Kayshila."Halo, aku Clara.""Eh, halo," Kayshila segera berdiri dan menjabat tangannya, "Kayshila.""Wah, kamu cantik sekali," Clara memandang Kayshila dengan ekspresi sedikit

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 822

    “Ada apa denganmu?” Kayshila bertanya sambil menggendong Jannice, yang sedang memeluk botol susunya dan minum dengan riang.“Ah.” Jeanet menghela napas panjang, kehilangan selera makan.Dengan kedua tangan menopang dagunya, dia berkata, “Siapa lagi kalau bukan ibuku?”Kayshila langsung mengerti. “Tante menyuruhmu pergi kencan buta lagi?”“Iya!” Jeanet mengangguk keras, alisnya berkerut, “Satu demi satu, aku sampai pusing. Katanya umurku sudah makin tua, nanti susah dapat pasangan. Memangnya aku sudah tua?”Tentu saja tidak.Jeanet bahkan lebih muda dari Kayshila. Usianya baru 24 tahun, belum sampai 25. Di zaman sekarang, di mana perempuan juga harus fokus pada karier, usia itu jelas tidak tergolong tua.Kayshila tersenyum, “Kenapa tante begitu terburu-buru?”“Itulah,” Jeanet merengut, “Memaksa sekali! Bahkan menyalahkanku karena tidak pacaran saat kuliah. Apa dia pikir cari pasangan seperti beli sayuran di pasar? Lobak dan sayur hijau gampang dipilih, tapi cowok tidak semud

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 823

    Semuanya berjalan lebih lancar dari yang diperkirakan. Sekitar pukul delapan, supervisor datang mencarinya dan memberinya sebuah catatan. "Kayshila, kamar nomor 8, seseorang secara khusus memintamu."Dia mengangguk ke arahnya. "Itu dia."Kayshila langsung mengerti, lalu menerima catatan itu.“Kayshila,” supervisor itu tampak sedikit khawatir, mengingatkannya, “Ini pertama kalinya dia menunjuk seseorang secara langsung.”Dia memperhatikan Kayshila. "Jangan sampai dia berniat buruk terhadapmu. Hati-hati, ya."“Ya, saya akan berhati-hati.” Kayshila tersenyum tipis. Zachary jelas bukan memiliki niat buruk padanya, tetapi pengobatan akupunkturnya yang berfungsi.Setelah menyiapkan peralatan di kereta, dia masuk ke kamar nomor 8.Zachary tersenyum saat melihatnya. "Oh, kamu di sini. Saya tadi khawatir kamu mungkin tidak masuk kerja malam ini."Kayshila tersenyum. "Anda datang khusus untuk saya? Kalau begitu, lain kali Anda bisa menelepon resepsionis dulu untuk memastikan. Atau, apa

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 824

    Saat bertemu Kayshila, Zenith tampak seperti tidak melihatnya sama sekali. Dia hanya berdiri di sana, dingin dan tegap.Savian tersenyum, menatapnya dan menyapanya, "Kayshila.""Savian."Tsk! Zenith tampak tidak nyaman, menggerutu tidak senang.Kemudian, dia mengangkat tangan dan memegang perutnya.Kayshila tertegun, dua hari yang lalu di Harris Bay, dia juga seperti ini …Zenith benar-benar merasa tidak enak, dia menunjuk ke arah pintu lift."Kakak Kedua, kamu kenapa?" Savian terlihat panik."Sepertinya dia ingin muntah."Kayshila berkata, lalu menekan tombol lantai berikutnya di lift. "Cepat keluar, bawa dia ke kamar mandi!"Begitu pintu lift terbuka, Zenith langsung berlari keluar.Savian dan Kayshila saling berpandangan, lalu buru-buru mengikuti di belakangnya.Seperti yang diduga Kayshila, Zenith berlari masuk ke kamar mandi dan muntah hebat. Savian masuk untuk membantunya keluar.Setelah muntah, wajah Zenith terlihat sangat pucat.Di bawah cahaya, terlihat ada kesa

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 825

    Kayshila maju, mengambil kemeja dari tangannya. Dia membantu memakaikan kemeja pada lengan kirinya terlebih dahulu, lalu menyelubungkannya, dan meminta Zenith untuk mengulurkan pergelangan tangan kanannya, memasukkannya perlahan ke dalam lengan baju.“Pelan-pelan.”Pria dan wanita memang berbeda, tidak bisa dipungkiri.“Selesai.” Kayshila berpikir ingin bertanya, apakah dia perlu mengancingkan kemejanya juga? Namun, melihat CEO Edsel duduk dengan tenang tanpa bergerak sedikit pun, dia pun malas untuk bertanya. Dengan sedikit membungkuk, dia mulai mengancingkan dari atas.Dia bertanya padanya, “Apakah dua kancing teratas boleh dibiarkan terbuka?”“... Hmm.” Zenith mendengus pelan dari hidungnya.Kayshila menahan senyum, dan mengancingkan sisa kemejanya hingga ke bawah. Saat mengancingkan kancing terakhir, dia menatapnya, berpikir sejenak, dan berkata dengan lembut, “CEO Edsel, bagaimana jika aku membantu kamu mengobati sakit maag kamu, dan sebagai gantinya, kamu memberikan bukti

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 826

    “Tidak, bukan begitu.” Kayshila kembali sadar dan buru-buru menggelengkan kepala. “Aku bersedia, tentu saja bersedia.”Tampaknya dia sangat takut kalau Zenith berubah pikiran. Zenith cukup puas dengan reaksinya, mengangkat alis dengan senyum senang, suasana hatinya membaik, bahkan rasa sakit di lambungnya terasa berkurang.“Baiklah, aku secara resmi memberi tahumu sekarang, kamu diterima.”Eh … Kayshila ternganga sesaat. “Baik.”Tanpa terlalu mengerti apa yang terjadi, dia duduk di mobil Zenith, dengan sopir di kursi depan, sementara dia duduk bersebelahan dengan Zenith di kursi belakang. Savian tidak ikut bersama mereka.Zenith bersikeras mengantarnya pulang, dan setelah menolak sekali tanpa hasil, akhirnya dia menerima.EhemKayshila merasa agak canggung dan berdeham pelan.Zenith menoleh padanya, “Tidak enak badan?”“Tidak, hanya tenggorokanku sedikit kering.” Kayshila buru-buru menggelengkan kepala, memberikan alasan seadanya.“Hmm.” Zenith mengangguk, lalu membungkuk

Bab terbaru

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1676

    Setelah keluar dari rumah sakit, sikap Zenith terhadap Kayshila jadi jauh lebih hati-hati.Awalnya hari ini dia berniat pergi ke kantor, tapi sekarang malah tidak ingin pergi sama sekali."Kayshila, hari ini kamu mau ngapain? Aku temani semuanya, boleh ya?""Boleh." Kayshila paham maksudnya dan tidak menolak.Keduanya berjalan melewati lobi poliklinik, menuju ke luar.Tiba-tiba, Kayshila berhenti melangkah, pandangannya terpaku pada satu arah."Kayshila?" Zenith mengira dia merasa tidak enak badan, "Kenapa?""Oh …" Kayshila melirik padanya, "Lihat seseorang yang aku kenal. Kamu juga kenal.""Oh ya?"Zenith mengikuti arah pandangannya. Di loket pendaftaran mandiri, yang paling akhir dalam antrean adalah seorang perempuan."Siapa?" Zenith menyipitkan mata, berusaha mengingat."Hmm?" Kayshila menatapnya sambil tertawa, "Nggak ingat? Aktingnya sih meyakinkan.""Bukan begitu … aku beneran nggak inget. Siapa sih?""Udah deh, cukup ya."Kayshila melotot manja, "Orang itu pernah ada hubungan s

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1675

    Dua bulan kemudian.Pagi-pagi sekali, Zenith sudah bangun.Dengan langkah ringan dan hati-hati, ia turun ke bawah, masuk ke ruang makan, dan mulai menyiapkan sarapan untuk Kayshila.Sejak sebulan yang lalu, Kayshila mulai mengalami gejala mual karena kehamilan.Apa pun yang dimakan pasti dimuntahkan, bahkan kadang-kadang hanya minum air pun bisa membuatnya mual.Nafsu makannya menurun drastis. Setiap kali ditanya, jawabannya selalu, “nggak lapar”.Padahal di rumah ada chef masakan barat dan Indo, ditambah lagi ada Bibi Maya yang ahli masak.Kalau saja dia sedikit saja bilang ingin makan sesuatu, langsung bisa disajikan di depan matanya.Tapi mulutnya sangat pilih-pilih dan hanya mau makan masakan buatan Zenith.Jadinya, setiap kali ada waktu, Zenith pasti turun tangan sendiri.Apalagi soal sarapan, sudah pasti jadi tanggung jawab dia sepenuhnya.Di dapur, Bibi Maya melihat dia masuk, langsung menyapa sambil tersenyum, "Tuan Muda Zenith sudah bangun? Semua bahan sudah saya siapkan.""Ya

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1674

    Perjalanan ke Toronto kali ini benar-benar penuh dengan kebahagiaan. …Delapan bulan kemudian, Jeanet melahirkan seorang bayi laki-laki di Rumah Sakit Santa.Bayi besar dengan berat 3,9 kg.Cucu pertama di Keluarga Gaby, dan cucu bungsu di Keluarga Wint. Sejak lahir, ia sudah bagaikan terlahir dengan sendok emas di mulutnya.Karena kondisi tubuhnya, Jeanet tidak memilih melahirkan secara normal, melainkan melalui operasi caesar.Farnley ikut masuk ke ruang operasi. Awalnya dia menunggu di ruang persiapan, lalu setelah bayinya lahir, barulah ia masuk ke ruang operasi.Ia mengganti pakaian isolasi, mengenakan sarung tangan, lalu menerima gunting dari dokter untuk memotong tali pusar yang menghubungkan anak dan ibunya.Setelah itu, ia menggendong bayinya dan menghampiri Jeanet, memeluk ibu dan anak sekaligus."Jeanet, kamu sudah sangat berjuang."Jeanet tersenyum, "Hmm."Begitu keluar dari ruang operasi, Jeanet dipindahkan ke kamar rawat. Farnley menjaganya sepanjang malam tanpa beranjak

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1673

    "Apa maksudnya?" Jeanet sempat tertegun.Adriena cemas, "Aku tanya, kamu jawab saja!""Sepertinya ... bulan lalu?" Jeanet mencoba menghitung."Aduh!" Adriena tertawa sambil menangis, "Anak ini! Hubungan kalian begini, sudah sekian lama nggak haid, kamu nggak ada rasa curiga sedikit pun?""Aku ..." Jeanet menggeleng polos, "Sejak sembuh dari sakit, datang bulanku memang nggak teratur.""Tapi nggak sampai se-nggak teratur ini juga!"Adriena melirik Farnley, "Kamu percaya nggak, dia muntah-muntah kayak gitu gara-gara kamu!""Hah?" Jeanet kaget, "Masa sih?""Kenapa nggak?"Adriena tertawa geli, "Kalian anak muda memang kurang pengalaman! Kalau pasangan itu hubungannya dekat banget, ceweknya hamil, cowoknya bisa ikut-ikutan muntah!"Sambil mendorong mereka, dia berkata, "Masih bengong aja? Cepat ke rumah sakit, periksa dulu!""Oh ..."Begitu sampai rumah sakit dan hasilnya keluar, semua pun terdiam."Apa aku bilang?" Adriena membaca laporan medis sambil tersenyum lebar, "Benar kan, kamu ham

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1672

    Azka yang bertubuh tinggi dengan mudah mengangkat Jannice di atas bahunya, ke mana pun pergi, Jannice tak perlu berjalan sedikit pun.Jannice pun girang dan berteriak, "Aku milik tempat ini! Tempat ini bagaikan surga!"Ucapan itu terdengar oleh para orang dewasa, membuat mereka tak bisa menahan tawa.Seiring berjalannya waktu, para tamu pun datang satu per satu.Pernikahan pun tiba sesuai jadwal.Di taman tua yang klasik, hamparan karpet merah digelar. Azka kembali menggendong Kayshila, mengantarnya menuju pernikahan.Ia menyerahkan sang kakak kepada Zenith, "Kakak ipar, kakakku kuserahkan padamu."Pemuda itu kini berbicara jauh lebih lancar daripada dulu."Tenang saja." Zenith menerima mempelainya, di belakangnya ada Jannice dan Kevin sebagai flower boy dan flower girl, menaburkan kelopak bunga ke udara.Saat sesi lempar bunga, dengan teriakan Kayshila, "Aku lempar ya! Satu, dua, tiga!"Dia melemparkan buket bunga ke belakang.Buket itu terbang di udara, dan di tengah riuh para tamu,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1671

    Awalnya, niat Kayshila adalah untuk tidak menggelar pernikahan lagi.Namun, saat urusan ini jatuh ke tangan Adriena, ditambah lagi dengan Ron, pasangan suami istri ini memang merasa sangat bersalah kepada putri mereka. Dengan adanya kesempatan seperti ini, bagaimana mungkin mereka tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?Dan juga, Ron dan Calista telah resmi bercerai setengah tahun lalu, dan keesokan harinya, Ron langsung mendaftarkan pernikahan dengan Adriena, menjadikan mereka pasangan sah secara hukum.Pertikaian yang telah berlangsung selama lebih dari dua puluh tahun itu akhirnya mencapai sebuah akhir.Setidaknya, bagi mereka, ini adalah akhir yang baik.Pernikahan mereka digelar dengan sangat megah. Para tokoh kalangan elite dari seluruh Kanada yang bisa hadir, datang semua.Ron akhirnya bisa menegakkan kepala, menikahi perempuan yang telah dicintainya sejak muda, dan kini akhirnya ia bisa berdiri di sisinya secara sah.Dalam pernikahan itu, Kayshila dan Zenith mengambil cuti dan da

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1670

    "Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, Kayshila berdiri di hadapan Zenith. Mata Zenith sedikit memerah, suaranya tenang namun terdengar datar."Dia sudah pergi."Kayshila memejamkan mata sejenak, tak mengatakan apa pun. Dia hanya melangkah maju dan memeluknya.Dia bisa merasakan tubuh Zenith sedikit gemetar.Di saat seperti ini, hatinya pasti sangat terluka, ya?Kini, tampak jelas bahwa yang paling patut dibenci adalah Gordon dan Morica. Hidup Jeromi bisa dibilang penuh dengan ketidakberuntungan.Akhir hidupnya yang seperti itu seolah-olah membuat seluruh perjalanan hidupnya di dunia ini menjadi sia-sia.Kayshila menepuk-nepuk punggung Zenith dengan lembut. "Adakan pemakaman yang layak untuknya. Iringi dia ke peristirahatan terakhirnya dengan baik.""Mm." Zenith mengangguk dengan suara serak.Meski berniat menggelar pemakaman yang layak, pada kenyataannya tak banyak orang yang hadir.Selama beberapa tahun terakhir, Jeromi tinggal di Toronto dan tak memiliki banyak teman. Dia me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1669

    Jeromi perlahan membuka mulut, menatap langit-langit, "Aku ini hidupnya pendek. Tapi sejujurnya, aku sudah lama merasa cukup dengan hidup ini.""Bagiku, sejak meninggalkan Jakarta, meninggalkan kamu, ibu, dan kakek … setiap hari setelahnya terasa lebih menyiksa daripada mati."Suasana dalam ruangan sunyi senyap.Kayshila diam-diam menggenggam tangan Zenith.Orang bilang, ketika seseorang menjelang ajal, kata-katanya menjadi tulus.Kalau dulu Jeromi mengucapkan kalimat seperti ini, orang mungkin akan curiga, apakah dia hanya sedang berpura-pura.Tapi melihat kondisinya sekarang … apa gunanya berpura-pura lagi?Sudah terlihat jelas, dia benar-benar sedang sangat menderita.Jeromi melanjutkan, "Satu-satunya keinginanku dalam hidup ini adalah kembali ke Jakarta, kembali ke sisi Ibu …"Ia perlahan menoleh ke arah Zenith, "Zenith, kumohon padamu, bawalah aku pulang, bolehkah?"Bibir Zenith menegang, hatinya terasa perih dan sesak.Pria di hadapannya ini dulu adalah saudara kandungnya, tapi j

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1668

    Mereka tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, bahkan untuk mengurus Jannice pun sudah tidak diperlukan lagi.Paman Kevin sangat menyayangi keponakan perempuannya, dan ia sering mengajaknya bermain keliling seluruh area perkebunan.Tahun itu, saat mereka datang, Toronto sedang berada dalam musim dingin. Namun kini, musim semi telah tiba, bunga-bunga bermekaran, taman terlihat sangat indah, sangat cocok untuk anak-anak bermain.Memasuki bulan April, Toronto akan berganti ke musim panas, yang akan berlangsung hingga Oktober. Pada saat itu, perkebunan akan terlihat secantik lukisan cat minyak.Adriena pun mengusulkan, "Kayshila, bagaimana kalau nanti acara reuni kalian diadakan di sini saja?"Semakin dipikir, ia merasa ide itu sangat masuk akal."Tempatnya luas, kalian juga hanya mengundang kerabat dan teman dekat saja, pasti cukup untuk menampung semua. Kota Azka juga dekat dari sini, jadi kalau mau menjemput orang juga mudah. Momen ini langka, kalian kakak-beradik bisa berkumpul kembali."

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status