Share

Bab 516

Memasuki trimester kedua kehamilannya, perut Kayshila semakin besar dan mulai menekan kandung kemihnya, sehingga dia harus bangun dua kali setiap malam untuk buang air kecil.

Saat terbangun, dia menyadari bahwa tempat di sebelahnya kosong. Zenith belum pulang?

Dia melihat jam, sudah pukul satu dini hari.

Kayshila mengernyitkan alis. Zenith memang sering menghadiri jamuan bisnis, tapi sejak mereka menikah, hampir tidak pernah dia pulang selarut ini.

Baru saja dia mengambil ponselnya, tapi kemudian menaruhnya kembali.

Kayshila bangkit dari tempat tidur, berjalan keluar menuju ruang kerja. Pintu ruang kerja tidak terkunci, dan ada cahaya yang memancar dari celah pintu.

Selain untuk membersihkan, ruang kerja itu biasanya tidak boleh dimasuki orang lain, jadi jelas bahwa orang di dalam pasti Zenith.

Sudah larut malam, dan dia masih belum beristirahat? Masih bekerja?

Kayshila menggenggam pegangan pintu, lalu perlahan-lahan membukanya.

Di bawah cahaya lampu yang lembut, Zenith bersa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status