Share

Bab 306

Sejak kecil, kapan Tavia pernah merendahkan diri seperti ini padanya?

Dia benar-benar sangat mencintai Zenith.

Ada kilauan licik di mata Kayshila.

Dengan senyum tipis, Kayshila berkata, "Aku sekarang akan pergi ke Santori."

Setelah itu, dia menutup panggilan.

Tavia yang ingin menemuinya, tentu akan pergi ke sana.

Kayshila sedikit menyipitkan mata, merasa agak bersemangat memikirkan apa yang akan terjadi nanti.

Setelah keluar dari Universitas Briwijaya, dia naik bus menuju Santori.

Setibanya di Santori, Kayshila membuka pintu ruang perawatan dan seperti yang diperkirakan, dia melihat William.

William juga baru tiba, hanya selisih waktu beberapa menit dari Kayshila. Dia masih memegang tas yang belum sempat diletakkan.

William terlihat agak canggung melihat Kayshila, mengatur kacamatanya dan menghindari tatapan.

"Kayshila, kamu juga datang.

Kayshila mengangguk, sebagai balasan.

William agak terkejut. Dia mengira bahwa Kayshila tidak akan memedulikannya lagi.

Saat ini, sikapnya yang din
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status