Share

Bab 289

Kayshila segera mengambil ponselnya dan menelepon Zenith.

Seperti yang dia khawatirkan, teleponnya tidak diangkat.

Setelah itu, dia mencoba menelepon Savian, namun hasilnya sama, tidak ada jawaban.

Alisnya semakin berkerut …

Kayshila menggigit jarinya, khawatir kalau mereka telah mengalami sesuatu. Karena kalau tidak, mereka pasti akan mengangkat teleponnya.

Apa yang harus dilakukan?

Telepon tidak bisa dihubungi, duduk di sini dengan cemas juga tidak ada gunanya.

Tanpa banyak ragu, dia mengambil tasnya dan bergegas pergi ke Hotel Mavis.

Perjalanan yang penuh kekhawatiran membuat perasaannya semakin kuat begitu tiba di lokasi.

Hotel Mavis sudah dalam keadaan kacau.

Api besar disertai asap tebal, suara hiruk-pikuk orang-orang, serta sirene mobil pemadam kebakaran dan ambulans terdengar di mana-mana.

Kayshila berusaha tetap tenang dan mengambil ponselnya, lalu mencoba menelepon Zenith lagi.

Statusnya masih sama, tidak ada yang mengangkat.

Kayshila meletakkan ponselnya de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status