"Sebenarnya kemana lagi kau akan membawaku?, apa kau berniat membuangku jauh dari sini supaya aku tidak bisa kembali?," Tanya Gozel entah ini sudah beberapa kali semenjak pagi tadi Gozel bangun Rodez sudah bersiap, bahkan semua hal yang di butuhkan Gozel juga sudah siap sehingga Gozel hanya perlu ma
Gozel menghela nafas beratnya setelah Dokter menyatakan jika operasi berjalan lancar, dan Rodez juga bisa langsung ditemui karena sejak tai Rodez juga selalu menanyakan keberadaan Gozel. Dengan segera Gozel bangkit, berjalan masuk dan melihat bagaimana keadaan Rodez. "Bagiamana perasaanmu?," Tanya
"Yang saya tahu adalah, Tuan memilki pertemuan bisnis, juga beberapa pekerjaan lain yang diluar kuasa saya untuk bertanya," Seperti itulah jawaban yang keluar dari mulut Fandy. Beberapa saat lalu Deferla menghubungi Fandy dan memintanya untuk datang karena ada beberapa hal yang ingin dibicarakan Je
"Apa maksud ucapanmu, Rodez?" Pertanyaan itu keluar dari bibir Gozel yang masih menolak untuk mempercayai apa yang dia dengar. Bukankah itu sangat mengejutkan? Ini pertama kalinya Rodez tersenyum seperti itu, senyum yang sangat lembut dan hangat. Senyum yang terlihat begitu indah seperti tatapan p
Hari ini Gozel dan juga Rodez mendatangi sebuah tempat wisata yang cukup terkenal, mereka benar-benar menghabiskan waktu bersama untuk bersenang-senang seolah mereka adalah pasangan pengantin yang sedang melakukan acara bulan madu. Senyum yang begitu indah terpancar dari wajah mereka berdua. Merek
Setelah mengatakan apa yang ingin dia katakan kepada Jeceline, Rodez masuk ke ruang bacanya untuk sejenak mengambil waktu agar bisa istirahat dan menenangkan pikiran karena dia juga harus mengerjakan pekerjaannya yang sudah sepuluh hari ditinggalkan. Memang sudah ada Fandy yang menggantikan, tapi te
Setelah pertengkaran dengan Rodez, Jeceline memilih untuk kembali ke keluarganya dan mengadukan apa yang dia alami. Dengan air mata yang begitu banyak, menangis tersedu-sedu dan memperlihatkan sosoknya yang hancur, akhirnya kedua orang tua Jeceline benar-benar tidak bisa memaklumi lagi penderitaan
Setelah memikirkannya matang-matang semalaman, Tuan Wiliam akhirnya memutuskan untuk menemui Rodez. Tujuannya adalah untuk menanyakan keberadaan Gozel yang menurut Jeceline pastilah Rodez yang telah menyembunyikan Gozel. Tanpa memberitahu istrinya, Tuan Wiliam kini sudah berada di gerbang utama rum
Wendy benar-benar terkejut. Panti asuhan? walaupun tempat itu adalah sebuah tempat yang tidak dia ketahui, tetapi jika dia harus tinggal jauh dari ibunya, Tentu saja itu bukanlah tempat yang nyaman bukan? Wendy menatap kedua bola mata ibunya dengan tatapan memohon sembari menggelengkan kepalanya lal
"Ahhhh!" Pekik Wendy yang ketakutan karena melihat Felli dan juga Wiliam saling mencoba untuk menyakiti satu sama lain. Felli sudah berhasil melukai Wiliam karena Wiliam tak memiliki kesiapan saat Wendy tiba-tiba saja menyerang dengan pisau dan menikam dadanya. plak! Wiliam menampar wajah Felli k
Wiliam, pria itu sengaja mendekati Felli saat dia menjadi istrinya Jordan. Dengan segala upaya dan juga rayuan-rayuan mautnya, pada akhirnya William dapat meluluhkan hati Felli dan perlahan-lahan membuat wanita itu tak dapat mengendalikan perasaannya hingga akal sehatnya menjadi seakan mati. Felli t
Jordan mengeraskan rahangnya Setelah dia mengetahui sebuah kebenaran yang sangat membuatnya terkejut sekali. Photo Felli, bersama dengan sepupu Jordan, anak tunggal dari adik Ibunya Jordan. Wajahnya agak mirip dengan Jordan, dan itu membuat kemungkinan besar yang menyatakan bahwa Wendy sebenarnya ad
Felli tersenyum, mencoba untuk memasang mimik wajah yang terlihat ramah dan juga hangat. Saat itu, Felli bersama dengan Wendy tengah mendatangi rumah Ibunya Jordan dengan alasan bahwa, Wendy ingin mengunjungi neneknya karena sudah beberapa Minggu tidak bertemu. "Maafkan kedatangan kami yang benar-b
Jordan meminta bantuan dari orang yang dia kenal sebagai detektif yang terkenal. Memang benar bayarannya cukup mahal, tapi hanya dengan cara itulah Jordan bisa mencari tahu lebih banyak tentang Felli. Juga, bagaimana tentang DNA tes mereka dan memastikan benar hasil tes itu benar-benar asli atau ada
Seperti yang sudah diperintahkan oleh Jordan, pada akhirnya, Wendy bergabung di setiap sarapan, makan siang, juga makan malam. Felli juga mau tidak mau hanya bisa mengikuti Wendy untuk ikut makan disana. Selama berada di meja makan, Felli beberapa kali melihat ke arah Wendy dengan tatapan matanya y
"Sebenarnya, Apa yang kau lakukan sampai anakku keluar dari kamar dan dia pingsan, tapi kau tidak tahu sama sekali dan asik tidur dengan nyenyak?!" Tanya Jordan kesal kepada Felli. Saat Jordan bereteriak meminta Jeceline untuk menghubungi ambulans, di saat itulah Felli baru saja terbangun dengan se
Felli kembali ke rumah dengan rasa lelah yang begitu dirasa oleh tubuhnya. Yah, seharian dia pergi meninggalkan Wendy untuk memuaskan hasratnya dalam mengejar kenikmatan dan akhirnya mendapatkan kepuasan meski lelah begitu terasa. Akhirnya, setelah satu Minggu lebih dia menahan diri, akhirnya dia b