Share

BAB 114: Pertengkaran

Penulis: Asayake
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-27 19:45:14

“Apakah Anda merasa baikan?” tanya Aaron seraya menuntun Alexa turun dari ranjang pasien.

“Iya. Terima kasih” Alexa membalasnya dengan senyuman manis, suasana hatinya sedikit lebih baik usai mendapatkan penanganan dokter. Alexa tidak perlu lagi meringis menahan sakit di perutnya akibat tendangan Huang. “Aaron terima kasih, kau sangat baik sekali kepadaku.”

Aaron tersenyum formal seraya menuntun Alexa keluar dari ruangan pemeriksaan. “Ini bukan masalah besar, sesama manusia bukankah harus saling membantu.”

“Aku akan membalas semua jasamu suatu saat nanti,” jawab Alexa bersungguh-sunggh.

“Alexa.”

Perhatian Alexa dan Aaron teralihkan pada Lucas yang berdiri di hadapan mereka dalam keadaan berntakan dan pakaian kusut masai.

Lucas sudah menyusuri berbagai tempat untuk mencari Alexa, pada akhirnya dia menemukan Alexa melalui cctv.

“Ayo pulang,” ajak Lucas dengan suara yang dingin, menarik alih Alexa dari Aaron.

“Sakit Lucas,” rintih Alexa ketakutan.

Aaron menghadang langkah Lucas dan menari
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BABB 115: Masa Lalu

    FlashbackSeorang gadis cantik duduk di tepi ranjang, tangannya terulur mengusap perutnya yang mulai membesar dengan usia kandungan yang menginjak tujuh bulan.Wajah cantiknya terlihat pucat, pipinya memiliki cekungan yang dalam karena kehilangan banyak berat badan.Gadis itu duduk termenung, sepanjang waktu menghabiskan waktunya hanya untuk duduk dan tertidur. Dia tidak memiliki kepercayaan diri pergi keluar, dia juga takut dengan orang-orang asing yang muncul di hdapannya.“Lucy minumlah.” Lucas muncul di balik pintu membawa segelas susu ibu hamil.Lucy mengangkat wajahnya melihat wajah adiknya beberapa detik, lalu kembali melihat perutnya. “Sudahlah Lucas, pergilah sekolah, nanti kau terlambat. Aku akan minum nanti saja.”“Minumlah dulu, aku tidak bisa pergi ke sekolah jika belum melihatmu minum susu.”“Kau bukan suamiku.”“Aku akan menjadi suamimu dan ayah dari anak yang kau kandung.”Suara tawa terdengar dari mulut Lucy, pada akhirnyanya gadis itu meminum susu yang Lucas bawa sec

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 116: Kebebasan

    “Aku tidak mau kerja di tempatmu lagi,” ucap Alexa pelan, tangannya saling bertautan di bawah meja makan dengan kepala tertunduk.Lucas menyimpan tabletnya di atas meja dan mengambil segelas kopi, sekilas Lucas melihat Alexa yang masih mengenakan pakaian tidurnya dan belum siap-siap sama sekali untuk pergi bekerja.Lucas bisa memahami alasan dibalik itu semua.“Ada baiknya kau tidak bekerja di mana pun juga,” cetus Lucas mengambil keputusan. “Makan sarapanmu.”Alexa mengangguk dengan penuh kelegaan. Pertengkaran mereka kemarin yang dihiasi kesalah pahaman sudah berakhir. Lucas menceritakan segalanya dan Alexa bisa memahami alasan dibaliknya.Justru Alexa sedikit memuji atas kelembutan hati Lucas yang begitu mencintai keluarganya. dibalik sikapnya yang buruk dan kasar, ada sisi baik pria itu.“Ini.” Lucas mendorong sebuah black card dan kunci mobil di atas meja, “Pergi jalan-jalan dan lakukan apapun yang kau sukai. Namun kau harus menjaga sikapmu agar tidak bertindak sesuatu yang merug

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 117: Penghianatan

    Sudah beberapa kali Alexa menekan bel, namun tidak ada jawaban apapun dari Devon.Sudah sangat lama mereka tidak bertemu, Alexa ingin meluangkan waktunya menemui Devon dan mengetahui kabarnya. Alexa sangat merindukannya.Hati Alexa sudah mulai melunak pada Lucas, meskipun begitu, dia tidak bisa membohongi hatinya sendiri bahwa Alexa sangat mencintai Devon dan tidak mungkin baginya menghancurkan hubungan mereka yang sudah dua tahun lamanya terjalin.Alexa beresedekap, gadis itu melihat ke sekita dengan bingung, dia tidak bisa menghubungi Devon. Dari sekian banyak larangan yang dibuat Lucas, pria itu melarang Alexa memiliki handpone, karena alasan itu juga kini Alexa tidak sempat menghubungi Devon jika dia datang.“Mungkin Dev masih bekerja.” Alexa cemberut kecewa. “Sepertinya aku harus menunggu Dev pulang.”Alexa kembali melihat ke arah pintu, gadis itu pergi ke sebuah pot dan mengambil beberapa batu yang tertumpuk. Senyum sumringah langsung terlukis di bibir mungilnya.Devon selalu me

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29
  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 118: Mabuk

    Lucas melangkah lebar melewati pintu utama rumah setelah memastikan Aaron mengantar pulang Alexa.“Di mana isteriku?” tanya Lucas pada salah satu pelayannya.“Nona Alexa di kamarnya, Tuan.”Langkah Lucas semakin cepat saat menaiki satu persatu anak tangga menuju kamar Alexa. Tanpa pikir panjang Lucas langsung membuka pintu kamar Alexa.“Alexa,” panggilnya dengan mata mengedar melihat ke sekeliling, tidak ada Alexa di mana pun. Hanya ada belanjaannya yang berserakan di lantai.“Alexa! Kau di mana?” teriak Lucas mencari ke setiap penjuru ruangan kamar, keberadaan Alexa yang tidak ditemukan membuat Lucas menelpon Shwan dan memintanya untuk mencari keberadaan Alexa melalui cctv.Butuh waktu tujuh menit menunggu sampai akhirnya Shwan datang.“Tuan,” Shwan muncul dengan napas tersenggal-senggal.“Kau sudah memeriksa cctv?”“Ya, Tuan. Nona Alexa di kamar Anda,” jawab Shwan dengan bibir berkedut menahan senyuman. Lucas melongo, pria itu mulai mengerjap bingung dan juga terkejut.Tanpa sepata

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29
  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 119: Manis

    Ketika Alexa memasuki dapur para pelayan dan koki masih sibuk memasak, mereka berlalu-lalang dengan tugas mereka masing-masing seperti membersihkan rumah, mengurus halaman dan taman, juga sarapan pagi.Alexa berdiri di ambang pintu dapur, melihat bagaimana semua orang sibuk bekerja.Kening Alexa mengerut keheranan melihat Shwan yang sudah sarapan pagi sendirian di meja kecil dekat taman dapur.“Kau sudah terbiasa sarapan pagi sekali?” Tanya Alexa yang kini sudah ada di balik jendela.Shwan menelan rotinya dan tersenyum sopan mengangguk, membenarkan pertanyaan Alexa. “Ada yang bisa saya bantu, Nyonya?Alexa melirik sarapan Shwan yang terdiri dari roti isi dan kopi, Alexa memutuskan keluar dan duduk di kursi yang sama dengan pria itu.Alexa ingin sarapan lebih awal, dia malu dan bingung bila bertemu Lucas. Entah pembicaraan apa yang harus dia awali jika mereka bertemu, Alexa takut jika dia sudah melakukan sesuatu yang fatal semalam ketika sedang mabuk.“Aku mau kopi,” jawab Alexa.Shwa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29
  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 120: Perhatian

    Gemercik suara air membasahi tubuh Lucas, uap air hangat meninggalkan embun di sepanjang dinding kaca.Lucas melangkah keluar dan mengeringkan tubuhnya dnegan handuk.Lucas berdiri di depan cermin, wajahnya nampak lebih segar. Dia menyempatkan diri untuk bercukur, gosok gigi dan membasuh wajahnya sebelum benar-benar keluar kamar mandi.“Hay.” Alexa tersenyum lebar menyambut kedatangan Lucas dengan senyuman lebar tanpa mempedulikan seberapa terkejutnya Lucas saat ini, melihat isterinya yang sulit didekati tengah duduk bersila di sisi ranjang. “Aku akan memilihkan pakaian untukmu,” seru Alexa terdengar manis dan perhatiannya.Lucas menyembunyikan senyuman gelinya, Lucas tahu arti dibalik kebaikan Alexa saat ini semata-mata hanya karena dia ingin diajak pergi ke Korea.Padahal, tanpa Alexa minta, dia pasti akan membawa Alexa. Namun, untuk saat, Lucas akan sangat menikmati bagaimana mengerjai isterinya itu.Lucas mengikuti Alexa yang sibuk di ruangan pakaiannya, Alexa terlihat sangat ser

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29
  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 121: Topeng Armin

    “Mengapa kau diam saja?” Lucas menyeruput tehnya menikmati sarapan paginya.Setelah percintaan panas mereka tadi pagi, Alexa lebih irit bicara dan terlihat malu setiap bertatapan dengan Lucas.Alexa menggigit rotinya lebih banyak lagi untuk sebuah pengalihan agar tidak menjawab perkataan Lucas.“Makanlah yang banyak, kau butuh tenaga lebih untuk bercinta lagi denganku,” seringai Lucas dengan tatapan mesum.“Lucas diamlah!” teriak Alexa dibuat semakin malu.Lucas semakin menyerigai senang. “Payudaramu lebih bagus tanpa bra. Aku jadi bebas meremasnya.”“LUCAS!” Alexa menutup telinganya seketika, dia beranjak dari duduknya dan berlari pergi meninggalkan Lucas yang menertawakannya.Lucas menyesap tehnya sekali lagi dan mengambil tabletnya. “Shwan.”“Iya Tuan.”“Kita ke rumah Armin sekarang.”***Ikan-ikan bergerak agresif mengambil makanan yang di lemparkan Armin, pria itu terlihat tenang seperti biasa meski terlihat ada ketegangan di wajahnya.Lucas masih berdiri dengan angkuh menunggu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29
  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 122: Kutek

    Malam sudah datang, Lucas keluar dari mobilnya dan masuk ke dalam rumah. Beberapa hari ini dia tidak mendapatkan kabar bahwa Alexa keluar rumah apalagi menemui Devon.Lucas tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi di antara Alexa dan Devon, tetapi ini adalah sebuah keberuntungan besar untuknya.Lucas melangkah lebar dengan senyuman mengembang, pria itu langsung pergi ke kamarnya yang kini sudah resmi menjadi kamar Alexa juga.Sesampai di dalam kamar, Alexa tengah duduk di ranjang sedang mengecat kukunya. Gadis itu sempat melihat Lucas sekilas dan tersenyum, lalu kembali fokus pada apa yang tengah dia kerjakan.Senyuman Lucas kian lebar, betapa menyenangkannya melihat Alexa patuh dan tidak membuat ulang lagi.Dalam satu gerakan Lucas menarik tangan Alexa dan membawa gadis itu ke dalam pangkuannya untuk di peluknya dengan erat, mencium bibirnya dalam-dalam sebelum kembali memelukya.“Lucas kau kenapa?” Tanya Alexa terengah. “Aku hanya ingin memelukmu.”“Tapi catku jadi berantakan,”

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29

Bab terbaru

  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   END

    Suara roda ranjang yang dorong berderak melewati setiap lorong rumah sakit, genggaman tangan Lucas mengerat memandangan Alexa yang terbaring kesakitan.Seorang dokter menahan langkah Lucas yang akan ikut memasuki ruangan bersalin, "Maaf Tuan, silahkan tunggu."“Aku ingin menemani isteriku, dia membutuhkan aku!” Geram Lucas tidak suka dengan siapapun yang mengahalangi keinginannya.“Anda ikuti prosedurnya, dengan begitu semuanya akan berjalan lebih cepat,” ucap dokter tersebut masih dengan ketanangan.“Tuan, sebaiknya ikuti apa yang di katakan Dokter. Biar Nyonya Alexa lebih cepat di tangani,” usul Shwan mengusap bahu Lucas agar tuannya bisa lebih tenang.Kemarahan Lucas sedikit berkurang, dengan terpaksa dia mundur dan memberi jalan dokter tersebut. Ketegangan dibahu Lucs mengedur, perlahan Lucas terduduk di kursi, memandang daun pintu yang masih tertutup rapat. Ledua tangannya saling bertautan memanjatkan do'a dan berusaha meredakan kecemasan juga rasa takutnya. “Nyonya Alexa akan

  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 133: Melahirkan

    Kemurungan hati Lucas tampak jelas di raut wajahnya, Julian adalah sahabat satu-satunya yang dia miliki di muka bumi ini.Lucas mengerti, Julian telah jatuh cinta kepada kekasih Armin. Pria itu benci di usik karena kedatangan Armin dalam kebahagiannya.Kebingungan Lucas bertambah, dia tidak dapat menjauhkan Armin sedikit pun. Pria itu sama kuatnya dengan Julian.Suara deringan telepon masuk menjeda Lucas yang sempat akan membuka pintu mobil. “Shwan.”“Tuan,” suara napas Shwan memburu dan kasar, “nyonay Alexa kabur.”“Sialan!” maki Lucas murka. “Dapatkan dia sebelum membuat ulah!”“Iya, Tuan.”Decitan kasar suara mobil yang meninggalkan tempat sangat terdengar keras. Hati Lucas bergemuruh kesal dengan sikap manja Alexa yang tidak pernah berubah, bahkan dengan perut besarnya yang sekarang pun Alexa masih gemar membuat ulah.***Sorak suara penonton baseball bergemuruh penuh semangat, mereka menyanyikan lagu kebagsaan Neydish setelah pertarungan usai.Alexa berteriak merasakan euforia pe

  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 132: Hiburan

    Peluh keringat membasahi wajah Alexa, sesekali gadis itu menyekanya dengan punggung tangan dan melanjutkan untuk mendekor kamar untuk calon buah hatinya.Shwan dan para pengawal mengangkut beberapa barang, meletakannya sesuai dengan apa yang Alexa inginkan.Nuansa warna hijau sangat mencolok dengan banyaknya hiasan dinding, beberapa mainan sudah tersedia di dalam kurungan pagar. Sebuah teleskop berdiri kokoh di depan jendela, boneka-boneka pesawat kecil menggantung dan berputar di atas ranjang kecil bayi.Alexa menjatuhkan dirinya ke sofa, menyangga bawah perutnya yang semakin membesar dan membuatnya merasakan beban berat.“Nyonya” Shwan berdiri di hadapan Alexa. “Ada yang bisa saya kerjakan lagi?”Tubuh Alexa meringkuk di sofa, gerakan matanya melambat, ia menguap merasakan kantuk yang menyerang. “Apa aku boleh jalan-jalan?”Shwan tersenyum kaku. “Maaf Nyonya, sebaiknya Anda meminta izin pada Tuan Lucas terlebih dahulu,” jawabnya sebijak mungkin. Semakin bertambahnya usia kandunga

  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 131: Calon Ayah dan Ibu

    Enam bulan kemudian..Suara angin berhembus lembut menerpa dadaunan dan mejatuhkan ranting keringnya ke permukaan air.Hamparan rumput hijau membentang luas mengelilingi rumah baru Lucas dan Alexa. Rumah itu jauh dari kesan mewah seperti mansionnya di Hong Kong, namun deburan ombak di bawah tebing menjadi menjadi pesona tersendiri.Pemandangan di setiap sudut rumah mengarah pada kekuatan hedonisme, gedung-gedung menjulang kokoh di depan taman hiburan yang langsung mengarah ke laut.Club malam, hotel, dan sebuah kasino yang berkilauan di puncak tertinggi gedung, layaknya sebuah berlian raksasa yang menggambarkan kekayaan.Hekataran kincir berdiri kokoh telah menjadi penerang sebagian pulau itu.Jauh dari keramaian, jalanan yang luas membentang indah menembus, hutan dan kebun lavender yang menghidupi ratusan petani yang hidup di pinggiran sungai.Lucas berdiri di pinggiran tebing, berpegangan pada pagar sambil menikmati segelas anggur.Rambutnya bergerak mengikuti ke mana arah angin men

  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 130: Baikan

    Dalam remang cahaya, Alexa duduk menikmati popcornnya sambil melihat layar depannya yang menampilkan film THE LEGO MOVIE 2: THE SECONDPART.Tanpa Alexa sadari, jika Lucas telah menyusul masuk dan duduk di sampingnya. Setelah perkataan Armin mengenai keadaan Alexa yang kemungkinan hamil berhasil membuat Lucas tidak bisa tidur sepanjang malam. Pria itu gelisah, tenggelam dalam renungan dan banyak kekhawatiran.Lucas masih trauma dengan kehamilan yang menimpa Lucy, dan Lucas belum siap menjadi seorang ayah.Lucas bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Apa yang kini harus dia lakukan?Lucas masih belum bisa menjadi suami yang baik untuk Alexa, dan kini Lucas harus memikirkan kemungkinan jika Alexa tengah mengandung anaknya.Tanggung jawab di tangan Lucas kian membesar.Sempat Lucas berpikir untuk meminta Alexa menggugurkan kandungannya, mungkin itu keputusan yang terbaik.Tapi, jauh di dalam lubuk hati Lucas, dia akan menjadi bajingan paling kotor dan menjijikan di dunia ini bila menolak k

  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 129: Sesal

    Langkah Lucas langsung terhenti, dalam satu gerakan dia berbalik. Alexa langsung menjatuhkan tubuhnya ke lantai sambil memijat kepalanya.Dengan cepat Lucas berlari ke arah Alexa dan memeluknya. “Apa kau terluka?” Tanya Lucas khawatir. Alexa menggelengkan kepalanya membiarkan Lucas menggendongnya.“Di mana kamarmu?” Tanya Lucas dengan langkah lebarnya, Alexa menunjuk ke arah tangga menunjuk kamar pertama yang dulu sering dia gunakan ketika menginap di rumah Armin.Tubuh Alexa di baringkan di atas ranjang, Lucas menaikan selimut sampai dadanya. “Aku Akan memanggil Doker.”“Jangan!” jawab cepat Alexa,. “Armin juga Dokter. Dia bisa mengurusku,” cegah alexa mulai panik, setetes keringat dingin langsung membasahi pelipisnya.Lucas mengangguk sedih, mengusap helain rambut yang menempel di wajah Alexa. “Aku akan pesan makanan. Kamu mau apa?”Alexa menggeleng lemah, perutnya sudah sangat keras dan penuh tidak dapat menampung apapun lagi. “Aku tidak nafsu makan.”“Aku mohon Alexa, makanlah.

  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 128: Akting

    Armin bersedekap dan duduk santai melihat Alexa yang tengah duduk di depannya memakan sup dengan lahap, sepertinya belum cukup bagi Alexa makan dua loyang pizza.Namun, sepertinya dengan banyak makan cukup efektif bagi Alexa agar tidak menangis terus menerus, memikirkan perkataan Lucas yang berhasil mematahkan hatinya. Jika diteliti, Alexa memiliki nafsu makan yang lebih banyak dari biasanya. Alexa seorang model, biasanya dia akan pilih-pilih makanan, tapi sekarang ada sesuatu yang berbeda.“Kau memiliki pola makan yang berbeda dari biasanya,” komentar Armin.“Aku juga tidak tahu, satu minggu terakhir ini aku terus-terus suka makan dan ingin dekat-dekat dengan Lucas”“Benarkah?”Alexa termenung sedih dengan mulut yang mengunyah. “Awalnya aku sangat membencinya karena dia kasar dan bertempramen buruk, terkadang aku suka takut dengannya. Namun, setelah aku lebih dekat mengenal Lucas, aku merasa nyaman meski dia tidak selembut Dev. Meski Lucas sering membentakku dan memaksaku untuk berc

  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 127: Pergi

    Dengan tangan terkepal Lucas berkata. “Jadi, kau lebih memilih temanmu dibandingkan aku? Apa itu artinya, kita harus bercerai Alexa?”Alexa tertunduk menatap dedaunan di tanah, air matanya berjatuhan membasahi tangangannya. Alexa tidak dapat berbicara lagi.“Lepaskan cincin pernikahan itu!” pinta Lucas.Alexa tersenyum getir melihat cincin pernikahannya yang masih tersemat di jari manisnya, dengan gemetar dan beruraian air mata Alexa melepaskannya.Hati Alexa semakin hancur dan sakit, perkataan Lucas sangat mengguncangnya. Alexa tahu letak kesalahannya, namun keputusan Lucas yang secepat ini tanpa beban sudah membuat Alexa menerka-nerka jika hubungan pernikahan mereka tidaklah sekuat yang Alexa pikirkan.Dengan kasar Armin mengambil cincinnya dari tangan Alexa. “Biar aku yang memberikannya Alexa, sekarang kau masuklah ke rumahku, ada yang harus aku katakan pada Lucas.”Tangis Alexa yang kuat terdengar lebih jelas, gadis itu merintih merasakan hatinya yang sangat sakit.Alexa berbalik

  • Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku   BAB 126: Kecewa

    Dalam diam Alexa duduk di kusen jendela, tangannya menggenggam sebuah remote yang tidak dia ketahui seutuhnya.Tanpa rasa curiga apapun Lucas meninggalkannya pergi menyelesaikan semua keributan yang ada.Sudah kesekian kalinya Alexa memeriksa arah jam dinding karena sudah cukup lama dia menunggu.Sementara di tempat lain Lucas menggelar pertemuan penting. Kerusuhan yang baru terjadi satu hari itu telah mempengaruhi saham perusahaanya. Berkali-kali Alexa menguap dan menahan pegal di punggungnya, namun pandangannya masih fokus ke jalanan.Mobil yang di tunggunya datang..Alexa turun dari kusen jendela dan menutup gordengnya. Perlu waktu beberapa detik agar bagi Alexa menunggu mobil itu sampai di depan gerbang dan mendekat sebuah belokan halaman.Geggaman tangan Alexa menguat, ibu jarinya menekan tombol merah di remote.Sebuah ledakan dahsyat di bawah tanah berhasil melemparkan mobil box itu dengan mudah. Para pengawal Lucas berlari berhamburan mengeluarkan senjata mereka. “Tidak!” Tubuh

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status