Share

Bab. 126.

"Pagi Ayah, Ibu."

Pagi harinya benar-benar sebuah kejutan untuk pak Susanto dimana kedua putrinya sudah terlihat rapi. Namun dia tidak pangling pada Kiara yang biasa terlibat rapi semenjak kerja dengan Aland.

Sambil menggandeng Reza yang telah siap untuk berangkat sekolah mereka menghampiri kedua orang tuanya di meja makan.

"Pagi. Loh Kezia, mau kemana kamu? Jam segini sudah rapi?"

"Hari ini aku mau cari kerja, Yah. Dari pada jenuh di rumah."

"Wah, itu bagus, Nak. Buat kegiatan kamu. Kalau Ayah masih sama kegiatan setiap hari ya itu mengantar Reza sekolah, ayok Za, apa kita berangkat sekarang?"

Anak kecil itu begitu antusias berangkat ke sekolah, tidak ada malas-malasnya untuk berjumpa dengan teman-temannya di Sana.

Mereka berpencar ke tujuannya masing-masing. Sama halnya dengan Kiara yang pernah merasakan susahnya mencari kerja, kini Kezia pun merasakannya.

Menyusuri di sepanjang jalan raya sambil membawa surat lamaran kerja, bertarung dengan panas terik matahari.

Satu persatu perus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status