Beranda / CEO / Belenggu Cinta Sang Billionaire / Bab 26. Kenapa Kamu Membawaku ke Sini, Kai?

Share

Bab 26. Kenapa Kamu Membawaku ke Sini, Kai?

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Krystal menatap sebuah bunga adenium yang sangat indah di hadapannya. Taman belakang rumah Kaivan banyak ditanami bunga adenium di pot-pot besar. Bunga adenium biasa disebut orang dengan istilah kamboja Jepang. Keindahan warnanya membuat Krystal tampak enggan beranjak dari tempat di mana dia berada saat ini. Ya, hari ini Krystal tidak memiliki latihan balet. Dia pun memilih untuk mendatangi taman belakang rumah Kaivan. Sudah sejak lama Krystal mengagumi keindahan bunga adenium yang ada di taman belakang rumah Kaivan. Pikiran dan hati yang kacau akan sedikit terobati melihat bunga yang indah itu.

“Kamu di sini rupanya.”

Suara bariton menyentak, menbuyarkan lamunan Krystal yang tengah menatap bunga adenium itu. Krystal langsung mengalihkan pandangannya pada sumber suara yang menegur dirinya.

Sesaat Krystal terdiam kala Kaivan mendekat padanya. Tadi pagi, Krystal memilih banyak menghindar dari Kaivan. Bahkan Krystal hanya membantu Kaivan menyiapkan pakaian, kemudian dia memilih untuk seg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 27. Peringatan dari Elisa

    “Kaivan.” Suara seorang wanita dengan sedikit kencang dan tersirat tegas memanggil Kaivan. Reflek Kaivan dan juga Krystal mengalihkan pandangan mereka pada sumber suara itu. Seketika raut wajah Kaivan langsung berubah kala melihat sosok yang begitu dia kenali mendekat ke arahnya dan Krystal.Krystal langsung terdiam melihat sosok wanita paruh baya yang masih sangat cantik dan anggun melangkah menghampirinya dan Kaivan. Didetik selanjutnya, Krystal menyadari bahwa Kaivan sedikit mengambil jarak dengannya. Krystal sedikit melirik Kaivan—pria itu terlihat begitu dingin dan sorot matanya tampak tegas kala wanita paruh baya itu mendekat padanya.“Kenapa kamu di sini, Kaivan? Lalu siapa ini?” Suara wanita paruh baya itu dengan nada yang terdengar tak ramah dan menatap dingin Krystal.Krystal pun ikut menjaga jarak dari Kaivan. Tampak Krystal tak berani menatap wanita paruh baya di hadapannya yang menatap dirinya begitu dingin dan tajam seolah dirinya musuh.“Kenapa Mama di sini?” Kaivan ber

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 28. Ketika Takdir Mempertemukan

    “Krystal, aku tidak bisa sarapan denganmu. Hari ini aku harus bertemu dengan rekan bisnisku dari Los Angeles yang datang ke Jakarta.”Kaivan berucap seraya menyesap kopi yang baru saja diantar oleh sang pelayan padanya. Ya, pagi ini Kaivan meminta sang pelayan untuk mengantarkan sarapan ke dalam kamar. Namun, sayangnya belum juga Kaivan sarapan—dia sudah mendapatkan telepon dari asistennya tentang meeting pagi ini.“Apa tidak bisa sarapan sebentar saja, Kai?” tanya Krystal seraya menatap Kaivan.“Tidak. Jalanan sering mecet. Aku tidak bisa terlambat datang ke kantor.” Kaivan menjawab dengan nada datar dan langsung menyambar kunci mobil yang ada di atas meja. Namun, kala Kaivan hendak pergi, tiba-tiba sesuatu hal muncul dalam benaknya. Kaivan langsung mengalihkan pandangannya, menatap Krystal. “Krystal,” panggilnya.“Iya, Kai?” Krystal mendongakan kepalanya, melihat Kaivan yang berdiri di hadapannya.“Siapa Giska? Maksudku kenapa tiba-tiba kamu menggunakan nama Giska di saat kemarin ib

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 29. Amarah Kaivan

    “A-Aryan?”Tubuh Krystal membeku. Tenggorokannya seolah tercekat. Lidahnya begitu kelu. Sepasang iris mata cokelat terangnya menunjukan keterkejutan. Napas Krystal memburu. Dia semakin melangkah mundur menjauh dari Kaivan dan sosok pria yang begitu dia kenali.Ya, bukan hanya Krystal yang membisu. Tapi Aryan pun diam seribu bahasa. Manik mata hitam Aryan menatap lekat manik mata cokelat terang Krystal. Tatapan tersirat penuh arti. Bahkan Aryan seakan hanyut ke dalam sebuah tatapan yang telah dia lakukan. Bagaikan keindahan samudera luas, Aryan telah hanyut di dalamnya.Kaivan menghunuskan tatapan dingin dan begitu tajam mengamati seksama Krystal dan Aryan yang sejak tadi saling menatap satu sama lainnya. Kaivan masih diam walau dirinya seakan ingin meledakan amarahnya. Terutama kala Aryan tak berkedip sedikit pun melihat Krystal.“Kalian saling mengenal?” seru Kaivan hingga membuat Aryan tersadar bahwa sejak tadi dirinya telah hanyut dalam tatapannya. Sampai Aryan lupa bahwa ada Kaiva

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 30. Melampiaskan Kemarahan

    “Masa lalu?” Kaivan menangkup kasar kedua pipi Krystal. “Katakan padaku apa saja yang sudah kalian lakukan selama dua tahun? Jangan membohongiku, Sialan! Jika mantan pacarmu adalah orang yang tidak aku kenal, aku sama sekali tidak peduli! Tapi mantan pacarmu adalah teman baikku sendiri! Jawab aku! Apa yang sudah kalian lakukan selama dua tahun itu!” serunya dengan nada tinggi.“A-Aku—”Degupan jantung Krystal berpacu keras. Bagaimana Krystal bisa menjawab jika Kaivan menatapnya begitu tajam. Bahkan Krystal tak mampu bergerak sedikit pun. Kaivan menatapnya seolah dirinya adalah seorang tersangka yang melakukan kesalahan besar. Sungguh, Krystal tidak berani menjawab pertanyaan Kaivan. Dia takut dirinya salah bicara.“Kenapa kamu diam, Krys! Jawab aku!” sentak Kaivan tegas.“A-Aku tidak melakukan apa pun, Kai,” jawab Krystal gugup.“Shit! Kamu pikir aku percaya begitu saja! Aku mengenal Aryan dengan baik, Sialan! Tidak mungkin kalian tidak melakukan apa pun!” Kaivan mencengkram kuat kedu

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 31. Feeling Guilty

    Kaivan membuka kenop pintu kamarnya dengan pelan. Kemudian dia melangkah masuk ke dalam seraya menutup kembali pintu. Sesaat Kaivan terdiam, dia bergeming di tempatnya kala melihat Krystal meringkuk sambil memeluk selimutnya begitu erat. Wanita itu tidur dengan pulas. Namun, Kaivan melihat mata Krystal masih terlihat sembab. Menandakan saat tadi dirinya keluar, wanita itu pasti tak henti menangis. Rasa bersalah menyelimuti relung hati Kaivan. Tentu apa yang dilakukannya tadi pada Krystal membekas di hati wanita itu.Ya, Kaivan menyadari dirinya terlalu berlebihan. Dia melupakan bahwa dialah yang pertama untuk Krystal. Amarah dalam diri Kaivan telah mengendalikan dirinya. Hal yang membuat Kaivan tak mampu mengendalikan diri adalah ketika mendengar Aryan mencium Krystal. Seperti terkena api, Kaivan benar-benar terbakar kala mendengar itu. Jika ditanya apa alasan Kaivan marah, dia pun tidak tahu. Yang Kaivan tahu dia tidak suka mendengar kenyataan itu.Kini Kaivan melangkahkan kakinya me

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 32. Kaivan Vs Aryan

    Kaivan mengembuskan napas kasar kala mengingat semua perkataan Krystal yang menceritakan tentang hubungannya dengan Aryan. Ya, Kaivan tidak menyangka akan menikah dengan mantan pacar dari teman dekatnya. Selama ini Kaivan tak pernah tahu tentang Krystal yang pernah menjadi mantan pacar Aryan. Yang Kaivan tahu, Aryan tidak pernah menjalin hubungan lama dengan seorang wanita. Tetapi kenyataannya, Aryan pernah menjalin hubungan sampai dua tahun.Hal yang membuat Kaivan marah adalah kenapa harus Krystal yang menjadi mantan pacar teman baiknya sendiri. Ini memang bukan kesalahan Krystal. Namun entah, Kaivan tidak menyukai kenyataan itu. Kaivan tahu dia begitu egois. Bahkan mendengar Aryan pernah mencium Krystal saja, dia seperti dibakar oleh api. Sedangkan selama dengan Livia, Kaivan tidak pernah seperti itu. Bahkan ketika Kaivan tahu, dirinya bukanlah pria yang pertama menyentuh Livia—dia pun tak pernah memedulikan itu. Selama Livia bisa memuaskannya di ranjang, itu sudah cukup bagi Kaiva

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 33. Sepandai-pandainya Tupai Melopat Sekali Waktu Jatuh Juga

    Aryan mengumpat kasar. Dia mengendurkan dasinya dan langsung menghempaskan tubuhnya ke kursi kerjanya. Tampak wajah Aryan begitu memendung amarah kala tadi mendengar apa yang telah diucapkan oleh Kaivan. Ya, bahkan cek yang dia berikan dirobek oleh temannya itu. Dalam benak Aryan memikirkan apa yang sebenarnya terjadi hingga Krystal mau menjadi istri kedua Kaivan. Jika hanya karena masalah uang rasanya tidak mungkin. Pasalnya, Aryan sangat mengenal Krystal. Sejak dulu ketika dirinya ingin memberikan uang pada Krystal, wanita itu selalu menolak. Bahkan setiap kali Aryan membawa Krystal ke tempat mahal, Krystal pun menolak.Suara ketukan pintu terdengar, membuyarkan lamanunan Aryan. Kini Aryan mengalihkan pandangannya ke pintu dan langsung menginterupsi untuk masuk.“Tuan Aryan.” Dimas, asisten Aryan melangkah mendekat pada Aryan.“Apa kamu sudah menemukan di mana Krystal tinggal?” tanya Aryan langsung pada asistennya itu. Sebelumnya dia memang meminta asistennya untuk mencari tahu tent

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 34. Berharap Takdir Membawaku Kembali Padamu

    Suara dering ponsel terdengar membuat Krystal yang tengah tertidur pulas langsung terbangun. Krystal mengerjap-ngerjap matanya beberapa kali, dan menyipitkan matanya kala dering ponsel milik Kaivan tak henti berbunyi. Ya, jelas Krystal tak berani menjawab telepon Kaivan. Dia masih ingat kala dirinya yang dibentak pria itu saat menjawab panggilan telepon. Dan Krystal tidak akan pernah mengulanginya kembali.“Kai, bangun… Ada telepon, Kai.” Krystal menggoyangkan pelan bahu Kaivan. Namun, nyatanya Kaivan tak kunjung bangun juga.“Kai, bangun… Ada telepon…” Krystal kembali berusaha membangunkan Kaivan yang masih tertidur pulas.Kaivan mendecakan lidahnya kala Krystal membangunkannya. Matanya masih mengantuk. Dia enggan untuk membuka mata. Didetik selanjutnya, Kaivan menarik tangan Krystal membawa tubuh wanita itu masuk ke dalam dekapnnya agar tidak lagi berisik. Reflek, Krystal memekik terkejut kala Kaivan membawa tubuhnya ke dalam dekapannya.“Kai…”“Diamlah. Aku mengantuk. Ini masih pag

Bab terbaru

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 296. Ending Scene (TAMAT)

    Beberapa bulan kemudian … Madrid, Spain. Krystal melangkah menelusuri kota Madrid bersama dengan sang suami yang selalu ada di sisinya. Tampak tatapan Krystal dan Kaivan menatap Kenard dan Kaindra yang tengah berlari-lari menikmati keindahan kita Madrid. Ya, usia kandungan Krystal saat ini memasuki minggu ke dua puluh sembilan. Perutnya kian membuncit. Dia bersama dengan suami sekaligus anak-anaknya tengah menikmati liburan sekaligus babymoon di Madrid. Kandungan Krystal sehat bahkan sangat sehat. Dokter pun mengizinkan Krystal untuk berpergian ke luar negeri. Itu yang membuat Kaivan membawa istri dan anak-anaknya pergi berlibur.“Kai … Kenard dan Kaindra senang sekali setiap kali kita ajak mereka berlibur,” ujar Krystal seraya memeluk lengan sang suami. Sesaat Krystal memejamkan matanya kala embusan angin menyentuh kulitnya.Kaivan tersenyum kala mendengar ucapan sang istri. “Aku juga senang jika melihat anak-anak kita menikmati liburan mereka.”Krystal mengalihkan pandangannya, me

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 295. Extra Part IV

    “Papa … Mama … hari ini kita mau ke mana?” Suara Kenard dan Kaindra bertanya seraya menatap Kaivan dan Krystal. Tampak kedua bocah laki-laki itu sudah tampan dan rapi. Celana pendek dan kaus berwarna hitam dengan logo LV membuat Kenard dan Kaindra begitu menggemaskan.“Hari ini kalian akan melihat adik kalian, Sayang. Apa kalian mau?” Krystal mengelus lembut kedua pipi Kenard dan Kaindra. Ya, hari ini adalah hari di mana Krystal sudah dijadwalkan memeriksa kandungannya. Tentu Krystal sudah tak sabar ingin tahu bayi yang ada di kandungannya itu laki-laki atau perempuan. Sebenarnya Krystal hanya penasaran saja. Mengingat selama ini Kaivan begitu yakin kalau bayi yang ada di kandungannya ini adalah perempuan. Fokus utama Krystal memeriksakan kandungannya karena memang dirinya ingin tahu tumbuh kembang bayinya. Dan apa pun jenis kelamin anaknya nanti tetap membuat Krystal bersyukur.“Hari ini kami melihat adik?” Kenard dan Kaindra bertanya dengan kompak. Kedua bocah laki-laki itu begitu b

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 294. Extra Part III

    Barcelona, Spain. Suara tangis bocah perempuan sontak membuat Maya yang baru saja menuruni tangga—dan langsung mempercepat langkahnya menghampiri putrinya yang ada di taman. Tampak wajah Maya panik mendengar tangis putrinya yang keras.“Rania? Sayang kamu kenapa?” Maya menghampiri putrinya yang duduk di taman sambil menangis.“Nyonya.” Sang pengasuh menyapa Maya dengan sopan.“Ada apa dengan putriku? Kenapa Rania menangis seperti ini?” Maya bertanya seraya duduk di samping putrinya yang masih terus menangis. Maya pun segera memeluk erat putri kecilnya itu.“Maaf, Nyonya. Nona Rania menangis karena tangannya digigit semut. Tapi saya sudah memberikan minyak kayu putih di tangan Nona Rania, Nyonya,” ujar sang pengasuh sopan.Maya mengembuskan napas panjang kala mendengar ucapan sang pengasuh. “Kamu boleh pergi sekarang. Biar aku yang menenangkan putriku.”“Baik, Nyonya. Kalau begitu saya permisi.” Sang pelayan menundukan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadapan Maya.“Mama … sakit,

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 293. Extra Part II

    Pantai Matira, Pulau Bora-bora “Darwin … Daisy … berenangnya jangan jauh-jauh, Sayang. Pelan-pelan, Nak.”Suara Felicia menegur kedua anak-anaknya itu yang berenang semakin jauh darinya. Tampak Felicia mulai mendengkus sebal. Kedua anak-anaknya itu sangat keras kepala. Seperti saat ini ketika Felicia mengatakan jangan berenang jauh malah kedua anak-anaknya itu berenang semakin jauh. Sungguh, setiap hari Felicia harus memiliki stock kesabaran yang banyak.“Sayang … biarkan Darwin dan Daisy berenang. Mereka hebat dalam berenang. Kamu tidak perlu khawatir, Sayang.” Arya merengkuh bahu Felicia sembari memberikan kecupan di puncak kepela istrinya itu.Ya, kini Aryan dan Felicia tengah berlibur ke Pantai Matira, Pulau Bora-bora. Mereka berdua berenang bersama dengan kedua anak-anak mereka. Felicia yang memakai bikini seksi dan Aryan bertelanjang dada. Mereka berdua berjemur di bawah sinar matahari sekaligus berendam di air.Darwin Mahendra Dwitama adalah anak laki-laki pertama Aryan dan Fe

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 292. Extra Part I

    Lima tahun berlalu … “Mama … itu Papa … yeay! Papa ada di televisi. Papa … Papa … Papa …”Suara Kenard dan Kaindra memekik kegirangan melihat Kaivan tengah di wawancarai. Tampak kedua bocah laki-laki itu begitu bangga sekaligus senang setiap kali melihat ayah mereka berada di televisi.Ya, Kenard Bastian Mehendra anak pertama laki-laki Kaivan dan Krystal ini kini berusia enam tahun. Sedangkan Kaindra Bastian Mehendra anak kedua laki-laki Kaivan dan Krystal berusia tiga tahun. Well, tak hanya itu saja tapi saat ini Krystal pun tengah hamil lima belas minggu. Bagi Krystal kehamilan yang ketiga merupakan kecolongan. Pasalnya Krystal hanya menginginkan dua anak saja tapi kenyataannya Krystal kecolongan hamil anak ketiga. Alasan bisa kecolongan karena Krystal lupa minum pil KB. Pun Kaivan selama ini setiap kali melakukan hubungan suami istri dengannya tidak pernah memakai pengaman. Kaivan selalu bilang kalau pria itu tidak melarat jadi tidak masalah memiliki anak banyak. Sedangkan Krystal

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 291. Perfect Ending

    Beberapa bulan kemudian …“Makanan apa ini? Kenapa membuatku mual sekali?” Suara Felicia berseru kala baru saja memakan udang bakar—yang dia minta pelayan untuk membuatnya.“Nyonya, ini menu udang bakar yang biasa Anda makan. Bumbunya masih tetap sama, Nyonya. Tidak ada yang saya ganti,” jawab sang pelayan dengan sopan.Felicia menyingkirkan piring yang berisikan udang bakar itu. “Aromanya membuatku mual. Kamu pasti menambahkan bumbu yang berbeda.”Sang pelayan menggarukan kepalanya tak gatal. Tampak wajah sang pelayan menjadi bingung. Pasalnya dia tidak menambahkan bumbu yang berbeda. Udang bakar yang dia sajikan adalah udang bakar yang sama seperti biasa disajikan.“Ada apa ini?” Aryan melangkah masuk ke dalam kamar. Pria itu mendengar seperti suara sang istri tengah kesal.“Tuan.” Sang pelayan segera menundukan kepalanya kala melihat Aryan datang.Felicia mengalihkan pandangannya, menatap Aryan yang baru saja datang. “Sayang, pelayan ini memberikanku udang bakar dengan bumbu berbed

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 290. Takdir yang Indah

    Suara tepuk tangan riuh terdengar di ballroom hotel. Tampak para tamu undangan semuanya menatap Hans dan Maya yang tengah berciuman di altar. Ya, kini Hans dan Maya telah resmi menjadi sepasang suami istri. Semua keluarga serta para tamu undangan pun turut berbahagia atas pernikahan Hans dan Maya.Kilat kamera memenuh ballroom hotel. Menyorot pada dua insan yang tengah berbahagia. Tak hanya menyorot pada Hans dan Maya saja tetapi juga menyorot pada Aryan dan Felicia serta, Kaivan dan Krystal. Lebih tepatnya para wartawan itu begitu banyak menyorot Kaivan dan Krystal. Pasalnya, sejak tadi memang Kaivan dan Krystal banyak mengundang perhatian para wartawan. Terutama Kenard yang berada digendongan Kaivan. Tentu, tak heran jika Kenard menjadi sorotan. Pasalnya pernikahan Kaivan dan Krystal banyak sekali memiliki masalah sampai menjadikan mereka berdua menjadi sebuah berita yang hangat diperbincangkan.Pernikahan Hans dan Maya terbilang sangat mewah dan meriah. Beberapa rekan bisnis Hans d

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 289. Jodoh akan Datang di Waktu yang Tepat

    Sebuah gaun berwarna pastel membalut tubuh Krystal tampak sangat indah dan memukau. Make up flawless di wajah Krystal membuatnya sangat cantik dan terlihat fresh. Ya, kini Krystal baru saja selesai dirias. Gaun yang membalut tubuhnya sangat anggun dan menawan. Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Di mana hari ini Hans dan Maya akan melangsungkan pernikahan.Terkadang jodoh memang datang secara tiba-tiba dan tak disangka-sangka. Seperti kali ini Krystal tak menyangka kalau kejadian waktu di mana Kenard diculik—membuat Hans dan Maya semakin dekat. Hubungan Hans dan Maya masih terbilang baru. Tapi nyatanya Hans dan Maya ingin segera meresmikan hubungan mereka ke sebuah jenjang menuju kebersamaan masa depan. Tentu Krystal bahagia. Karena memang Krystal berharap Maya mendapatkan jodoh yang terbaik. Setelah luka yang didapatkan Maya pada akhirnya, takdir membawa Maya pada seorang pria yang baik dan bertanggung jawab. Dan Krystal bisa melihat dari mata Hans; pria itu

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 288. Kebahagiaan Sesuai Porsi Masing-Masing

    Menjelang pernikahan Hans dan Maya, Krystal pun sibuk membantu persiapan pernikahan teman baiknya itu. Bukan hanya Krystal yang membantu persiapan pernikahan Hans dan Maya tetapi Felicia juga turut membantu. Well, tentunya jika berurusan dengan Felicia hal mudah akan menjadi sulit. Seperti contoh model gaun yang dipakai oleh Felicia harusnya bermodel kemben. Tapi tiba-tiba Felicia merubah model gaunnya ingin menjadi one of shoulder. Ya, dalam hal ini Krystal dan Maya sudah tidak lagi terkejut. Karena memang baik Krystal atau Maya sudah mengenal sifat Felicia. Terutama Krystal, dia sangat mengenal baik adik iparnya itu. Kejadian ini sama seperti Felicia menikah dengan Aryan. Dulu, Felicia sampai memesan banyak gaun pengantin akibat Felicia yang tiba-tiba merubah model gaun pengantinnya.“Nyonya Krystal.” Seorang pelayan menghampiri Krystal yang tengah sibuk pada iPad di tangannya. Pagi ini Krystal disibukan membaca email dari manager restoran. Selama ini memang yang memeriksa laporan k

DMCA.com Protection Status